Moch. Asyhar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIS GURU-GURU BAHASA INDONESIA SMP KOTA MATARAM DENGAN POLA LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY (LSLC) I Nyoman Sudika; Khairul Paridi; Syamsinas Jafar; Moch. Asyhar; Baiq Wahidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.249 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2502

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu mengembangkan kompetensi pedagogis guru-guru Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 12 Mataram. Melalui pola Lesson study for learning community (LSLC) satuan pendidikan diharapkan dapat mengatasi kendala yang muncul di kelas dengan kerja kolaborasi antar guru, kepala sekolah, diknas, dan orang tua. Di samping itu, melalui LSLC ini dapat memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk dapat terpenuhi hak belajarnya dan merasa nyaman belajar bersama di sekolah. Berdasarkan hasil pendampingan terhadap para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa mereka telah menghasilkan rancangan Lesson Design atau rencana pembelajaran yang disusun secara bersama-sama (Plan). Salah seorang guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan lesson design tersebut (Do). Sementara guru yang lain melakukan observasi kepada teman guru yang sedang melaksanakan proses pembelajaran (See). Hasil observasi didiskusikan bersama untuk membahas tentang kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran (Refleksi). Di samping itu, hasil observasi itu dapat dijadikan sebagai bahan peningkatan proses pembelajaran selanjutnya. Langkah selanjutnya melakukan kegiatan redesain pembelajaran, yaitu dengan merancang kembali perencanaan pembelajaran dengan menyempurnakan atas kekurangan dari proses pembelajaran sebelumnya untuk diterapkan pada kegiatan siklus pembelajaran berikutnya. Dalam kegiatan pembelajaran melalui redesain dilakukan open class dengan mengundang guru-guru dari sekolah lain.