Muhammad Arief Rizka
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING DI TK DARUL MUHSININ KAB. LOMBOK TENGAH Khairul Huda; Sarilah Sarilah; Muhammad Arief Rizka; Kholisussa'di Kholisussa'di
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2019): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.594 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i4.1567

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melatih guru dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui pendekatan contextual teaching and learning di TK Darul Mukhsinin Kab. Lombok Tengah. Hal ini didasarkan atas masih kurangnya pengalaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran khususnya dalam melatih kemampuan kognitif anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan yang bersifat partisipatif. Mahasiswa yang terlibat sebanyak 5 orang dari beberapa program studi yakni Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Bimbingan Konseling,dan Pendidikan Matematika. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini meliputi pemberian materi mengenai konsep pendekatan Contextual teaching and learning khususnya dalam melatih kemampuan kognitif anak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penguatan  bagi kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan contextual teaching and learning. Setelah penguatan konseptual, kemudian melakukan pendampingan intensif kepada guru (peserta pelatihan) untuk praktik implementasi materi pelatihan yang telah diikuti. Hasil dari pelatihan ini adalah peserta pelatihan memahami dan menguasai pendekatan contextual teaching and learning dan dapat menerapkannya untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak di TK Darul Muhsinin. Untuk menjaga keberlanjutan hasil dari kegiatan ini, pendampingan terus dilakukan antara guru dengan tim pelaksana pengabdian sehingga tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat tercapai secara optimal.
Pelatihan Evaluasi Program Pendidikan Nonformal Bagi Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Muhammad Arief Rizka; Wayan Tamba; . Suharyani
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 2 No. 1 (2018): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.635 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v2i1.561

Abstract

ABSTRAKTujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengelola PKBM di Kecamatan Gunungsari dalam melakukan evaluasi program Pendidikan Nonformal. Hal ini didasarkan atas masih lemahnya kemampuan yang dimiliki oleh pengelola (Pimpinan, Staf, dan Tutor) PKBM dalam melakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas (tingkat keberhasilan) dari pelaksanaan program sebagai upaya dari penjaminan mutu program Pendidikan Nonformal yang berkelanjutan. Target khusus yang dicapai dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan serta meningkatkan kecakapan pengelola PKBM dalam melakukan evaluasi program Pendidikan Nonformal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan (workshop) dan pendampingan yang bersifat partisipatif. Mahasiswa yang terlibat sebanyak 5 orang dari jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini meliputi pemberian materi mengenai konsep dan model-model evaluasi program yang relevan diaplikasikan pada program Pendidikan Nonformal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penguatan kemampuan konseptual pengelola PKBM sebelum melakukan demonstrasi evaluasi program Pendidikan Nonformal yang dilaksanakan di PKBM. Setelah penguatan konseptual, kemudian melakukan pendampingan intensif dalam praktik evaluasi program dengan berdasar pada mekanisme evaluasi program yang terstandar mulai dari pemilihan program yang akan dievaluasi, formulasi tujuan, penentuan model evaluasi yang digunakan, pengembangan instrumen, pengumpula data, dan analisis data dari hasil evaluasi program. Untuk menjaga keberlanjutan hasil dari kegiatan ini, pendampingan informal terus dilakukan antara pengelola PKBM dengan Tim PkM sehingga tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat tercapai secara optimal.Kata kunci : Pelatihan, Evaluasi Program, Mutu, Pendidikan NonformalABSTRACTThe purpose of this community service activity is to increase knowledge and ability of Community Learning Center (CLC) managers in Gunungsari sub-district in evaluating Nonformal Education program. This is based on the low ability of the managers (leaders, staffs, and tutors) of the CLC to evaluate measurement on the effectiveness (success rate) of the program as an effort to ensure the quality of continuous non-formal education programs. Specific targets achieved from this activity are to provide strengthening and improve the skills of CLC managers in evaluating Nonformal Education programs. Methods used in this community service activity are training (workshops) and participative mentoring. Students involved as many as five people from the Nonformal Education Departement. The implementation of the community service activity involves the provision of materials on relevant program concepts and evaluation models applied to Nonformal Education programs. This is done as a form of strengthening the conceptual capabilities of CLC managers before performing a demonstration of the evaluation of Nonformal Education programs implemented in CLC. After the conceptual reinforcement, then perform intensive assistance in the program evaluation practice based on standardized program evaluation mechanisms ranging from selection of evaluated programs, objective formulation, determination of evaluation model used,instrument development, data collection and data analysis of program evaluation results. To maintain the sustainability of the results of this activity, informal counseling continues between CLC managers and teams in order that the goal of implementing the community service activity can be optimally achieved.Keywords : Training, Evaluating Program, Quality, Nonformal Education