Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LUNTURNYA NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA GLOBALISASI YANG MENGAKIBATKAN MUNCULNYA KELOMPOK TERORISME Yusron Abda'u Ansya; Anggun Agia Ardhita; Kurnia Sari; Monica Gabriela Nainggolan; Ratih Ayunda; Wahyuni Amanda Hasibuan; Windy Antika
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 2: December 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.097 KB) | DOI: 10.24114/jh.v12i2.45265

Abstract

The purpose of this research is the cause of the fading of Pancasila values as an ideology in the life of Indonesian society in the era of globalization which has resulted in the emergence of terrorist groups and solutions for the formation of the next generation of young people who apply Pancasila values as an ideology in everyday life. This research uses the normative legal research method, which is an activity that will examine the internal aspects (to solve problems that exist within) of positive law. The data obtained is sourced from journals or books related to the case. The results showed that the causes of the fading of Pancasila values were the lack of the role of religious education in forming adolescent attitudes, the lack of Pancasila education, the ineffectiveness of moral development carried out by the environment (parents, schools and society), deviations from Pancasila values, and the effect of globalization on solutions. The solution for the formation of the next generation of young people who apply Pancasila values as an ideology in everyday life is to always be orderly in carrying out worship, not to lie to teachers or friends, to attend flag ceremonies in an orderly manner, to work together to clean the school environment, to help friends who are trouble doesn't discriminate in choosing friends, and treats everyone fairly.Keyword: the fading of Pancasila values; ideology; community life; globalization; terrorismTujuan dari penelitian ini yaitu penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan masyarakat indonesia di era globalisasi yang mengakibatkan munculnya kelompok terorisme dan solusi terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan sehari-hari. Penilitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu suatu kegiatan yang akan mengkaji aspek-aspek (untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dalam ) internal dari hukum positif. Data yang diperoleh bersumber pada jurnal ataupun buku yang berkaitan dengan kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan penyebab lunturnya nilai-nilai pancasila yaitu kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat), penyimpangan nilai–nilai pancasila, dan efek globalisasisolusi. Adapun solusi terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan sehari-hari yaitu selalu tertib dalam melaksanakan ibadah, tidak berbohong kepada guru ataupun teman, mengikuti upacara bendera dengan tertib, bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, menolong teman yang sedang kesusahan tidak membeda-bedakan dalam memilih teman, dan berlaku adil terhadap siapapun.Kata Kunci: lunturnya nilai pancasila; ideologi; kehidupan masyarakat; globalisasi; terorisme 
Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar pada Pembelajaran IPA Menggunakan Strategi PjBL (Project-Based Learning) Yusron Abda'u Ansya
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jimpian.v3i1.2225

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya untuk meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dalam Pembelajaran IPA menggunakan Strategi PjBL (Project-Based Learning). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Hasil penelitian yaitu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa kelas IV Sekolah Dasar pada pembelajaran IPA menggunakan strategi PjBL antara lain mengidentifikasi proyek yang relevan, memfasilitasi diskusi kelompok, mendorong penemuan dan eksplorasi, mengintegrasikan mata pelajaran, melibatkan komunitas, memberikan dukungan dan bimbingan, mendorong kreativitas dan inovasi, menyediakan sumber daya, menggunakan teknologi, dan melakukan evaluasi formatif. Dengan mengimplementasikan komponen-komponen tersebut, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik, kolaboratif, dan relevan dengan dunia nyata, sehingga mendorong minat belajar siswa dan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.
STUDI LITERATUR : UPAYA DAN STRATEGI MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Yuliana Sari; Yusron Abda'u Ansya; Ayu Alfianita; Pipi Anggreini Putri
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 8, No 1: Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i1.53931

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas V Sekolah Dasar serta mengidentifikasi upaya dan strategi yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi literatur. Metode penelitian kualitatif studi literatur adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang menggunakan bahan pustaka atau literatur sebagai sumber data utama. Berdasarkan studi literatur, hasil penelitian kurangnya motivasi belajar siswa kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia disebabkan oleh beberapa faktor dan permasalahan antara lain: 1) guru dan siswa mengalami tantangan dalam pengembangan kegiatan menulis 2) kondisi media, sarana, prasarana, dan lingkungan pembelajaran dinilai kurang optimal 3) materi sering kali dijelaskan oleh guru tanpa memberikan solusi konkret, interaksi antara guru dan siswa bersifat satu arah, dan frekuensi pertanyaan dari siswa sangat minim 4) minat dan motivasi belajar siswa terhadap Bahasa Indonesia juga masih rendah, yang berpotensi menimbulkan masalah dalam proses pembelajaran 5) kurangnya pemanfaatan teknologi oleh guru untuk mendukung pembelajaran berbasis IT 6) pembelajaran Bahasa Indonesia dianggap kurang menyenangkan, dan hal ini dapat disebabkan oleh penyajian pelajaran yang kurang menarik 7) metode dan media pembelajaran yang tepat juga menjadi salah satu hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, berikut solusi yang ditawarkan, antara lain: 1) menerapkan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif 2) Menerapkan pendekatan kontekstual 3) memberikan reward melalui bentuk pujian akan melatih anak untuk aktif belajar 4) membuat media pembelajaran lebih interaktif dengan mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi 5) memberikan tugas dan proyek yang menantang dan berarti bagi siswa 6) mengembangkan keterampilan bahasa dan sastra Indonesia siswa secara holistik.
OPTIMIZING MATHEMATICS LEARNING IN FIFTH GRADES: THE CRITICAL ROLE OF EVALUATION IN IMPROVING STUDENT ACHIEVEMENT AND CHARACTER Yusron Abda'u Ansya; Ayu Alfianita; Hanna Putri Syahkira; Syahrial
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v5i3.1120

Abstract

The aim of this research is to describe the role of learning evaluation in fifth grade elementary school mathematics subjects. This research was conducted on Fifth-Grades students of UPT SD Negeri 060809 Medan Kota. The research method used in this research is descriptive qualitative. The subjects in this research are Fifth-Grades students and Fifth-Grades teachers and the objects in this research are the results of interviews and observations. Data collection techniques in this research are interviews with students and teachers, conducting classroom observations, analyzing supporting documents and literature studies. The data analysis technique used in this research is content analysis. The research results show that evaluation of mathematics learning in Fifth Grades of SD Negeri 060809 Medan Kota has an important role in measuring learning achievement, providing feedback, identifying weaknesses and strengths, and directing learning improvements. The evaluation instruments used include oral tests, assignments and portfolios. Apart from that, evaluation also aims to measure academic achievement and character, foster multicultural awareness, and encourage the application of values in real contexts. Furthermore, evaluation also plays a role in developing student learning competencies by measuring student progress, identifying their learning needs, and planning appropriate interventions. It also involves providing constructive feedback, developing metacognitive skills, and encouraging reflection and continuous improvement for students.