Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Berjenjang Terhadap Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Sanitasi Permukiman Mohammad Debby Rizani; Teguh Imam Rahayu
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.65 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v1i1.4

Abstract

Masih adanya pemerintah daerah yang belum mensinkronkan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya serta menginternalisasikan dalam proses perencanaan dan sekaligus menjadikannya sebagai mesin penggerak pembangunan sanitasi dalam mencapai target pembangunan sanitasi. Dalam rangka mewujudkan peran pemerintah daerah serta upaya menutup gap pengelolaan sanitasi pada kegiatan implementasi dokumen SSK, maka perlu ada satu metode pendampingan dalam bentuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah. Adapun metode yang digunakan adalah metode blended learning. Metode blended learning merupakan kombinasi empat metode belajar, yaitu: pelatihan termoderasi, e-learning, buddy system dan pendampingan teknis. Tujuan pembelajaran dijabarkan secara bertahap mulai dari level pemahaman awal hingga level pemahaman yang ingin dicapai oleh peserta serta dirumuskan sesuai substansi yang akan diajarkan, terukur, singkat, dan jelas. Pembelajaran melalui webinar membantu proses diseminasi pengetahuan dalam skala besar karena adanya fitur recorded webinar, dan dapat diakses oleh audiens yang tidak mengikuti webinar. Hasil dari kegiatan bahwa sosialisasi jadwal webinar harus dilakukan secara aktif agar audiens mengetahui jadwal webinar yang akan diselenggarakan. Metode blended learning sangat efektif membantu proses transfer knowledge dan pemahaman serta dapat memotivasi peningkatan kapasitas pengelola sanitasi di daerah.