Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI KELAYAKAN EKONOMI DALAM PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR ( Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Demak ) Rizani, Muhammad Debby
TATAL Vol 7, No 1 (2011): TATAL VOL. 7 NO.1 SEPTEMBER 2011
Publisher : TATAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan petak parkir di RSUD Demak pada saat ini tidak sebanding dengan bertambahnya jumlah pengunjung (termasuk pegawai) yang membawa mobil karena keterbatasan luas lahan parkir yang tersedia, salah satu alternatif pemecahannya adalah dengan membangun gedung parkir. Makalah ini bertujuan untuk untuk menganalisa kelayakan pembangunan gedung parkir RSUD Demak. Dalam hal ini direncanakan pembangunan gedung parkir yang terdiri dari dua gedung dengan ketinggian masing-masing empat lantai. Hasil analisa Break Even Point (BEP) dan Benefit-Cost Ratio (B/C ratio) terhadap perencanaan gedung parkir mengindikasikan bahwa BEP akan tercapai setelah 32 tahun dengan B/C ratio =2,93.Kata Kunci: Gedung parkir, BEP, B/C Ratio
ANALISA KARAKTERISTIK SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN KUDUS rizani, muhammad debby
TATAL Vol 6, No 2 (2011): TATAL VOL.6 NO.2 MARET 2011
Publisher : TATAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan struktur dan pola perkembangan Kabupaten Kudus secara tidak langsung berpengaruhterhadap pola jaringan jalan. Permasalahan transportasi Kabupaten Kudus dipengaruhi oleh struktur kotayang bersifat menyebar dengan sistem jaringan transportasi berbentuk grid, sehingga pola pergerakan lalulintas tidak menuju ke pusat kota yang berakibat membebani ruas-ruas jalan yang menuju ke pusat kota.Kata kunci : Struktur kota, pola jaringan jalan, transportasi
RENDAHNYA TINGKAT PELAYANAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT (baca : MASYARAKAT MISKIN) KOTA SEMARANG rizani, muhammad deby
TATAL Vol 5, No 2 (2010): TATAL VOL.5 NO.2 MARET 2010
Publisher : TATAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih untuk kehidupan sehari-hari, sementara disisi lain terdapat penggunaan air secara berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan generasi yang akandatang. Aksesibilitas air bersih bagi masyarakat miskin adalah salah satu indikator pada pasokan air dansistem pelayanan air bersih di kota Semarang. Ada tiga tingkat aksesibilitas air bersih yaitu aksebilitasrendah, aksesibilitas menengah dan aksesibilitas tinggi. Aksesibilitas air bagi masyarakat miskin diSemarang adalah aksebilitas menengah. Tetapi masyarakat harus menghabiskan 5% dari pendapatan setiapbulan untuk mendapatkan air bersih. Situasi ini sangatlah buruk, dimana standarisasi aksebilitas air yangseharusnya tidak menghabiskan lebih dari 3% dari pendapatan setiap bulan.Kata kunci : Aksesibilitas air, orang miskin, Kota Semarang
DESAIN JENDELA UNTUK MENAHAN KEBISINGAN PADA RUMAH TINGGAL Debby Rizani, Mohammad
TATAL Vol 4, No 2 (2009): TATAL VOL.4 NO.2 MARET 2009
Publisher : TATAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain jendela terbuka terbuat dari bahan tertentu yang memperpanjang jalannya gelombangsuara sekaligus mampu menyerap suara yang jatuh pada permukaannya dapat menurunkan kebisingan yangmasuk kedalam bangunan. Standar kebisingan untuk rumah tinggal sebesar 45 dBA.Kata kunci : Desain jendela, gelombang suara, kebisingan
STUDI KELAYAKAN EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN BANDAR UDARA (Studi Kasus di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) Rizani, Muhammad Debby
TATAL Vol 7, No 2 (2012): TATAL VOL. 7 NO.2 MARET 2012
Publisher : TATAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) / Minangkabau International Airport (MIA) merupakan bandara pertama dan satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia, yang memakai nama etnik sebagai nama bandaranya. Fasilitas pendukungnya semuanya menggunakan nama dan istilah Minang. Bahkan gedung terminal penumpangnya merupakan gedung terbesar di Indonesia dengan arsitektur Minangkabau. Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan angkutan udara di Sumbar adalah penumpang domestik. Berdasarkan analisis pengaruh growth rate penumpang domestik di Sumbar danperubahan tingkat suku bunga pinjaman, maka dapat disimpulkan bahwa rencana pengembangan Skenario 1 Skema I masih tetap feasible untuk dibangun meskipun pertumbuhan penumpang domestik pesimis (3%)sedangkan tingkat suku bunga pinjaman tinggi (12%).Kata Kunci: Kelayakan ekonomi, pengembangan, bandar udara Minangkabau
KAJIAN PENGELOLAAN LIMBAH PERKOTAAN (Studi Kasus Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang) rizani, muhammad debby
TATAL Vol 6, No 1 (2010): TATAL VOL.6 NO.1 SEPTEMBER 2010
Publisher : TATAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah dan turunannya, secara umum dapat didefinisikan sebagai segala macam buangan yangdihasilkan dari aktivitas manusia atau hewan yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Sampah terbagi atastiga kategori umum yaitu sampah perkotaan, sampah industri dan sampah berbahaya. Pengelolaan teknissampah perkotaan dari berbagai sumber penghasilnya berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).Pengelolaan sampah di TPA pada umumnya ada dua jenis, yaitu Sanitary Landfill dan Open Dumping.Sistem pengelolaan sampah terpadu diarahkan agar sampah-sampah dapat dikelola dengan baik dalam artimampu menjawab permasalahan sampah hingga saat ini yang belum dapat diselesaikan dengan tuntas, jugadiarahkan untuk pemberdayaan masyarakat lokal agar mampu mandiri. Pendekatan yang paling tepat dalampenanganan sampah melalui sistem pengelolaan sampah terpadu yang disebut Silarsatu dimana sistem inimerupakan sistem pengelolaan sampah tanpa sisa (zero waste system) dapat merubah paradigma dari costcenter menjadi profit center dengan cara memaksimalkam peran serta masyarakat dan pemanfaatan sampahmenjadi bahan yang mempuyai nilai ekonomis.Kata kunci : Sampah, TPA, Silarsatu, zero waste system
Optimalisasi Pemanfaatan Kolam Retensi sebagai Elemen Lanskap Berkelanjutan pada Kawasan Pendidikan Perkotaan Arieska Avianda Rachmayanie; Suzanna Ratih Sari; M. Debby Rizani
RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment) Vol 8 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.225 KB) | DOI: 10.24843/JRS.2021.v08.i02.p06

Abstract

A retention pond is one of the flood control structures, which most is made for functional purposes, with no considerations for alternative objectives. Diponegoro University has a retention pond on its campus. However, it has not been used optimally. Its capacity to contain water has shrunk due to silting, and its surrounding environment has been long neglected. In its goal to enhance the use of this retention fond as an outdoor element, this study calculates and analyses the pertinent existing conditions of this retention pond. It aims to determine its potential as a long-term flood controller and to optimize its use as part of a sustainable landscape element in an urban educational setting. This study implements a mixed-method using a hydrological analysis and a rational approach. To optimize this pond’s attribute to be a sustainable landscape element, this study employs a qualitative method by conducting an analysis founded on several sustainability indicators. Based on hydrological calculations, this study finds that the current condition has not met the standard for sustainability. The pond’s capacity to contain potential rainwater runoff and drainage water in the future is also estimated insufficient. Its function as a sustainable landscape element is also not ideal. So, the pond needs to be optimized by taking ecological, economic, socio-cultural, and architectural aspects into consideration, as well as making sure that supporting facilities such as signage, parking facilities, and necessary structures to support outdoor activities of Diponogore University’s academic community, are well provided. Keywords: retention pond, flood control, sustainable landscape, architecture, urban education area. Abstrak Kolam retensi merupakan salah satu bangunan pengendali banjir, yang sebagian besar dibuat untuk tujuan fungsional saja, tanpa memperhatikan alternatif objektif lain. Keberadaan kolam retensi di Universitas Diponegoro belum dimanfaatkan secara optimal. Kapasitas tampungnya menyusut karena mengalami pendangkalan serta kondisi di sekitarnya belum tertata. Agar optimal, dilakukan perhitungan dan analisis kondisi eksisting untuk direkomendasikan solusi optimalisasi dalam penataan lanskap yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan kolam retensi sebagai pengendali banjir jangka panjang, dan bagaimana optimalisasi pemanfaatannya sebagai bagian dari elemen lanskap berkelanjutan pada kawasan pendidikan perkotaan. Metode yang digunakan adalah metode campuran, menggunakan analisis hidrologi dan pendekatan rasional. Untuk optimalisasi pemanfaatannya sebagai elemen lanskap digunakan metode kualitatif dengan analisis menggunakan indikator keberlanjutan. Dari perhitungan hidrologi, diketahui kondisi eksisting saat ini tidak cukup berkelanjutan. Daya dukungnya untuk potensi limpasan air hujan dan air drainase di masa depan diperkirakan tidak mencukupi. Fungsinya sebagai elemen lanskap juga belum optimal maka perlu dioptimalkan dengan memperhatikan aspek ekologis, ekonomi, sosial budaya dan arsitektural, serta memenuhi kelengkapan penunjang seperti signage, sarana parkir dan bangunan penunjang kegiatan outdoor bagi civitas akademika dari Universitas Diponogoro. Kata kunci: kolam retensi, pengendali banjir, lanskap berkelanjutan, arsitektur, kawasan pendidikan perkotaan.
METODE IPA (IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS) UNTUK KINERJA LAYANAN STASIUN TAWANG SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Putriani Putriani; Afifah Maulimatun Oktavia; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v1i2.11479

Abstract

Seperti halnya yang terjadi pada PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Stasiun Tawang Semarang yang telah dilakukan sarana pengecekkan SPM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisa IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui penilaian pengguna terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 63 Tahun 2019. Standar pelayanan minimum adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa. Penilaian pengguna (pengelola, penumpang, dan pedagang disekitar stasiun) terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang menunjukkan hasil yang lebih dominan pada kuadran B yaitu wajib dipertahankan dari segi fasilitas maupun pelayanan (jalur evakuasi bagi yang berkebutuhan khusus (difabel), perlengkapan P3K, kursi roda, ketersedian vaksinasi, lampu penerang, memperketat penjagaan, keamanan kendaraan, CCTV, pembelian tiket, pelayanan penumpang, kebersihan ruang di stasiun) dan kuadran C yaitu dirasa kurang penting dan kurang memuaskan (pemeriksaan pass boarding, fasilitas tes rapid/antigen/swab/PCR, pengecekan suhu, ketepatan waktu perjalanan KA, menyampaikan informasi, kenyamanan dan keselamatan, sirkulasi udara, merespon penumpang, papan informasi, dan fasilitas busui).
ANALISA KINERJA TRAFFIC LIGHT TAMAN MADUKORO PADA RUAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA SEMARANG Adi Tri Wibowo; Muhammad Nafiul Solichin; Mohammad Debby Rizani; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.803 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11413

Abstract

Pada simpang Taman Madukoro telah dilakukan perubahan pengaturan manajemen dari simpang tidak bersinyal menjadi simpang bersinyal, namun pada penerapannya tidak berfungsi secara maksimal. Permasalaah dalam penelitian ini adalah 1) pengaruh hambatan samping dan gangguan lalu lintas, 2) tingkat kemacetan pada simpang taman madukoro 3) kinerja traffic light pada simpang taman madukoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang dilakukan dengan cara mengolah data primer hasil survei lapangan serta mengumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan sebagai data sekunder.Berdasarkan analisis didapatkan hasil untuk hambatan samping sebesar 1214.3 kend/jam untuk arah barat dan 304.6 kend/jam untuk arah timur jadi didapatkan kelas hambatan samping untuk arah barat berupa sangat tinggi (VH) karena jumlah bobot lebih besar dari 900 kend/jam dengan kondisi daerah komersil dan aktivitas yang tinggi disisi jalan sedangkan untuk arah itmur berupa sedang (M) karena jumlah bobot diantara 300-499 kend/jam dengan daerah komersil dan aktivitas sedang di sisi jalan. Tingkat kemacetan dengan volume arus lalu lintas pada arah barat sebesar 2951 smp/jam dan 2466 smp/jam pada arah timur, kapasitas sebesar 1485 smp/jam untuk arah barat dan sebesar 1584 smp/jam untuk arah timur dan derajat kejenuhan sebesar 1.99 untuk arah barat dan sebesar 1.56 untuk arah timur. Maka tingkat pelayanan lalu lintas pada simpang taman madukoro ini berupa tingkat F untuk kedua jalur. Untuk kondisi jalan arus yang lambat, kecepatan yang rendah, volume diatas kapasitas dan hambatan samping yang cukup tinggi. Kinerja traffic light dengan kapasitas simpang sebesar 1307.8 smp/jam hijau untuk arah barat dan 842.81 smp/jam hijau untuk arah timur.
Optimalisasi Yang Dilakukan Diruas Jalan Jendral Sudirman Guna Kelancaran Arus Lalu Lintas Muhammad Adi Nugroho; Mohammad Debby Rizani; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.476 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i1.9451

Abstract

Kenyamanan dalam berkendara merupakan hak bagi setiap pengguna jalan. Kelancaran arus lalu lintas yang tidak mengalami kemacetan sangat diinginkan bagi pengguna jalan agar terasa nyaman dan aman. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kudus masyarakat menginginkan keadaan jalan yang jauh dari kemacetan. Namun, ada beberapa ruas jalan di Kabupaten Kudus mengalami kemacetan. Tepatnya di Jalan Jendral Sudirman depan Pasar Kliwon. Penyebab kemacetan yaitu parkir on street dibahu jalan mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas dan terjadinya penyempitan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi optimalisasai di ruas Jalan Jendral Sudirman depan Pasar Kliwon Kudus.