Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI AKTIVITAS REPELLENT SPRAY MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP NYAMUK Culex sp. Elmitra; Noni Rahayu Putri; Dedi Nofiandi; Hanifa Sabila Afra
JURNAL KATALISATOR Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Katalisator Volume 8 No. 1, April 2023
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.832 KB) | DOI: 10.22216/katalisator.v8i1.2053

Abstract

Kaffir lime leaf (Citrus hystrix) is a plant that contains aromatic oil. The aroma is not liked by insects, so it can be used as a repellent. Kaffir lime leaf essential oil contains linalool, citronella, and beta-citronellol compounds which have biolarvicidal effects on mosquitoes. This study aims to formulate the essential oil of kaffir lime leaves in the form of a spray repellent against Culex Sp. In this study, the kaffir lime leaf essential oil formula was made with variations in concentration, namely formula 1 (10%), formula 2 (15%), and formula 3 (20%). The test parameters include organoleptic examination, pH test, stability test, viscosity test, skin irritation test and repellent activity test against Culex Sp. The spray formula with concentrations of 10%, 15% and 20% had protection against mosquitoes during 3 hours. Spray repellent formula with a concentration of 10% has a protection power of 50%, a concentration of 15% has a protection power of 75%, and a concentration of 20% has a protective power of 93.30%.The kaffir lime leaf essential oil (Citrus hystrix) can be formulated as an aromatherapy wax and the repellent activity of the kaffir lime leaf essential oil (Citrus hystrix) aromatherapy candle shows that the repellent activity increases along with the increase in the concentration of kaffir lime leaf essential oil.
PENGEMBANGAN PRODUK DAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN “IBU YATIM BERDAYA” Widyastuti Widyastuti; Dedi Nofiandi; Elmitra Elmitra
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 12 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i12.1104

Abstract

“Ibu Yatim Berdaya” (IYB) merupakan program pemberdayaan ibu-ibu tangguh yang suaminya meninggal, memiliki anak, dan mempunyai keahlian yang dapat dijadikan usaha mandiri. Program IYB merupakan program dari organisasi kemanusiaan ASHPEN. Keterbatasan ASHPEN dalam pembinaan terhadap IYB, mendorong terlaksananya program pengabdian masyarakat. Masalah yang mendasar adalah kurangnya modal usaha dan peralatan untuk meningkatkan produksi, serta pemasaran yang kurang efektif. Karena itu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah menambah modal usaha dan menambah alat produksi, serta strategi untuk meningkatkan pemasaran sehingga pendapatan akan meningkat. Kegiatan dilaksanakan dengan pengembangan produk dan pemasaran. Dari kegiatan yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwasanya pengembangan produk dari masing-masing pelaku usaha, khususnya kemasan dari produk makanan dan minuman dan meningkatkan pemasaran dengan produk yang berkualitas, dapat meningkatkan omset dari usaha yang dilakukan oleh “Ibu Yatim Berdaya”, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
PENGEMBANGAN PRODUK DAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN “IBU YATIM BERDAYA” Widyastuti Widyastuti; Dedi Nofiandi; Elmitra Elmitra
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 12 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i12.1104

Abstract

“Ibu Yatim Berdaya” (IYB) merupakan program pemberdayaan ibu-ibu tangguh yang suaminya meninggal, memiliki anak, dan mempunyai keahlian yang dapat dijadikan usaha mandiri. Program IYB merupakan program dari organisasi kemanusiaan ASHPEN. Keterbatasan ASHPEN dalam pembinaan terhadap IYB, mendorong terlaksananya program pengabdian masyarakat. Masalah yang mendasar adalah kurangnya modal usaha dan peralatan untuk meningkatkan produksi, serta pemasaran yang kurang efektif. Karena itu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah menambah modal usaha dan menambah alat produksi, serta strategi untuk meningkatkan pemasaran sehingga pendapatan akan meningkat. Kegiatan dilaksanakan dengan pengembangan produk dan pemasaran. Dari kegiatan yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwasanya pengembangan produk dari masing-masing pelaku usaha, khususnya kemasan dari produk makanan dan minuman dan meningkatkan pemasaran dengan produk yang berkualitas, dapat meningkatkan omset dari usaha yang dilakukan oleh “Ibu Yatim Berdaya”, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.