Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e dan learning cycle 5e berbantuan media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem koloid siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gondanglegi Siti Khusnaini Puji Astuti; Endang Budiasih; Muhammad Su’aidy
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1222.719 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i6p426–434

Abstract

Media pembelajaran sangat penting digunakan oleh guru pada saat proses pembelajaran. Penggunaan media seperti ini sangat penting dilakukan untuk memvisuali­sasikan konsep-konsep yang bersifat abstrak, salah satunya pada materi sistem koloid. Banyak konsep-konsep abstrak pada materi koloid, seperti pada pokok bahasan efek Tyndall, gerak brown, adsorbsi, koloid liofil, dan koloid lio­fob yang sukar dipahami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan media video pembelajaran dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi sistem koloid. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasy experiment). Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan media video pembelajaran, sedangkan kelas kontrol dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa kelas eksperimen berbeda dengan hasil belajar siswa kelas kontrol, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,84 dan kelas kontrol sebesar 74,27. Hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa kelas kontrol, dengan rata-rata nilai afektif kelas eksperimen dan kontrol masing-masing sebesar 72,92 dan 72,15, sedangkan rata-rata nilai psikomotorik kelas eksperimen dan kontrol masing-masing sebesar 85,25 dan 84,93.