Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Malang Pada Topik Bentuk Molekul Sabekti, Ardi Widhia; Widarti, Hayuni Retno; , Mahmudi
Jurnal Zarah Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.088 KB)

Abstract

Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Malang  pada Topik Bentuk Molekul. The purpose of research is to identify: (1) student’s understanding level about molecular shape, (2) student’s misconception about molecular shape, and (3) student’s ability to fulfill the problems in Indonesian language and English language about molecular shape. Research uses quantitative descriptive design. Populations are 11th Grade Science Students of SMAN 1 Malang in 2010/2011 academic year that consist of 6 classes. Samples are students of 11th Grade Science 1, 3, and 4. Sampling technique is simple random sampling, which takes the sample member randomly without concern in population’s strata. Instrument in research is 20 problems objective test; consist of 10 problems in Indonesian language and 10 problems in English language. Instrument’s reliability is 0.73 and the validity is 98.3%. Every problem has 5 alternative answers that are supported by reason of answer and interview result. Research result indicates that (1) Student’s understanding level about molecular shape is medium (54.5%). If regarded from aspects those are measured, student’s understanding about bond angle is medium (53.7%); students’ understanding about stability of molecule based on lone pair placement is medium (54.9%); prediction of molecular shape is high (60.1%); students’ understanding about the polarity of molecule is medium (40.7%); hybrid orbital is high (70.6%); and students’ understanding about hybridization process is medium (46.7%). (2) The student’s misconceptions are: (a) fewer amount of bonding pair, the value of bond angle is bigger (3.9%); (b) double bond donate two bonding pair (2.9%); (c) lone pair is not has effect in molecular shape prediction (25.5%). (3) Student’s ability to fulfill the problems in Indonesian language (55.78%) is equal with student’s ability to fulfill the problems in English language (56.07%).
Miskonsepsi Siswa Dalam Bidang Studi Kimia: Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Zarah Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.728 KB)

Abstract

Formal thinking, memorize, mathematical operation, visuospatial, and multiple representations (MRs) abilities are required in studying chemistry. Various abilities required in studying chemistry makes chemistry being a difficult subject to study. This difficulty may induce incorrect understanding when occurs consistently may lead to a misconception. The other sources of student’s misconception are internal factors of students such as daily life experience and external factors such as textbooks, media, language, and school instruction.
Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Membangun Pembelajaran Bermakna Pada Kimia Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Zarah Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.006 KB)

Abstract

Pada umumnya peserta didik cenderung belajar dengan hafalan daripada secara aktif mencari tahu untuk membangun pemahaman mereka sendiri terhadap konsep ilmu kimia. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan berfikir peserta didik melalui pembelajaran kontekstual dan untuk membangun pembelajaran bermakna yang diterapkan melalui model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk kimia di SMA. Kita ketahui pada pembelajaran kimia terutama pada materi-materi tertentu bersifat abstrak akibatnya peserta didik tidak mampu menghubungkan konsep yang diperlukan untuk memahami konsep yang lain. Untuk menjawab permasalahan tersebut, diperlukan suatu strategi pembelajara yang dapat digunakan pendidik, yaitu salah satunya model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)
VALIDITAS DAN PRATIKALITAS MODUL STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN DAUR BELAJAR ENAM FASE Khoirunnisa, Fitriah; Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Zarah Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.303 KB)

Abstract

Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, maka perlu dikembangkan bahan ajar yang memfasilitasi siswa dalam mengkonstruk pengetahuannya tentang strategi pembelajaran pada bidang studi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul perkuliahan Strategi Pembelajaran Kimia dengan pendekatan daur belajar enam fase. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model pengembangan 4D dengan mengambil tiga tahap awal (define, design, develop). Untuk mengukur kualitas modul dilakukan uji validitas dan uji praktikalitas. Dari ketiga validator, diperoleh nilai validitas 3,46 dengan kriteria valid. Dari uji coba terhadap mahasiswa, diperoleh nilai praktikalitas 81,74% dengan kriteria praktis.
TINGKAT KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ANDROID Adriani, Nina; Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Zarah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.63 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v6i2.705

Abstract

Media pembelajaran adalah satu hal penting dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi masa kini seperti android menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran berbasis android yang digunakan dalam mata kuliah kimia hidrokarbon. Metode penelitian menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Namun, dalam penelitian ini, hanya dilakukan tiga tahapan saja hingga tahap pengembangan (develop). Tingkat kelayakan diketahui dengan mengukur validitas menggunakan angket yang disebar kepada dua orang validator ahli. Hasil validitas media menunjukkan nilai 3,45 dan persentase sebanyak 86,25%, sedangkan validitas materi dengan nilai 3,18 dengan persentase sebanyak 79,68%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kimia berbasis android yang dikembangkan sudah layak untuk diujicobakan kepada pengguna.
PENGGUNAAN RASCH MODEL UNTUK MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENGUKURAN KEMAMPUAN BERIKIR KRITIS SISWA PADA TOPIK IKATAN KIMIA Sabekti, Ardi Widhia; Khoirunnisa, Fitriah
Jurnal Zarah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.885 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v6i2.724

Abstract

Salah satu kemampuan abad 21 yang harus dikuasai siswa adalah kemampuan berpikir kritis. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, diperlukan suatu instrumen yang dapat mengukur kemampuan tersebut. Artikel ini memperkenalkan penggunaaan Rasch Model untuk mengembangkan instrumen pengukuran kemampuan berpikir kritis siswa pada topik kimia, terutama topik ikatan kimia. Berdasarkan analisis Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Berpikir Kritis, indikator soal dirancang. Berdasarkan indikator soal, butir soal beserta kunci jawaban dan pedoman penskoran dikembangkan. Instrumen terdiri dari 13 soal tipe uraian yang divalidasi oleh dua orang pakar dan direvisi berdasarkan masukan yang diberikan. Instrumen diujicobakan kepada 51 siswa SMA di Tanjungpinang. Model Rasch parsial-kredit diterapkan pada data hasil uji coba untuk memeriksa kualitas tiap butir soal dan kualitas instrumen secara keseluruhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa 12 dari 13 item soal memenuhi kriteria soal yang baik menurut Rasch Model dengan reliabilitas instrumen 0,72 (cukup). Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan Rasch model untuk mengembangkan instrumen pengukuran kemampuan berpikir kritis dalam bidang kimia cukup menjanjikan.
Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Malang Pada Topik Bentuk Molekul Sabekti, Ardi Widhia; Widarti, Hayuni Retno; Mahmudi
Jurnal Zarah Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.088 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v2i1.24

Abstract

Miskonsepsi Siswa Dalam Bidang Studi Kimia: Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Zarah Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.728 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v3i1.30

Abstract

VALIDITAS DAN PRATIKALITAS MODUL STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN DAUR BELAJAR ENAM FASE Khoirunnisa, Fitriah; Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Zarah Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.303 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v5i2.255

Abstract

Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, maka perlu dikembangkan bahan ajar yang memfasilitasi siswa dalam mengkonstruk pengetahuannya tentang strategi pembelajaran pada bidang studi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul perkuliahan Strategi Pembelajaran Kimia dengan pendekatan daur belajar enam fase. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model pengembangan 4D dengan mengambil tiga tahap awal (define, design, develop). Untuk mengukur kualitas modul dilakukan uji validitas dan uji praktikalitas. Dari ketiga validator, diperoleh nilai validitas 3,46 dengan kriteria valid. Dari uji coba terhadap mahasiswa, diperoleh nilai praktikalitas 81,74% dengan kriteria praktis.
TINGKAT KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ANDROID Adriani, Nina; Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Zarah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.63 KB) | DOI: 10.31629/zarah.v6i2.705

Abstract

Media pembelajaran adalah satu hal penting dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi masa kini seperti android menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran berbasis android yang digunakan dalam mata kuliah kimia hidrokarbon. Metode penelitian menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Namun, dalam penelitian ini, hanya dilakukan tiga tahapan saja hingga tahap pengembangan (develop). Tingkat kelayakan diketahui dengan mengukur validitas menggunakan angket yang disebar kepada dua orang validator ahli. Hasil validitas media menunjukkan nilai 3,45 dan persentase sebanyak 86,25%, sedangkan validitas materi dengan nilai 3,18 dengan persentase sebanyak 79,68%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kimia berbasis android yang dikembangkan sudah layak untuk diujicobakan kepada pengguna.