<![CDATA[Setiap pekerjaan konstruksi mempunyai risiko dan ketidakpastian. Risiko teknis yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sering kali menggangu jalannya pelaksanaan proyek konstruksi. Dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi, risiko yang terjadi perlu dikelola dengan baik supaya tidak menimbulkan gangguan atau kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko berserta penanganannya terhadap pelaksanaan pekerjaan pelat lantai dan balok tribun auditorium di proyek pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisis risiko yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan pelat lantai dan balok tribun auditorium gedung GIK dan untuk mengetahui penanganan yang tepat terhadap risiko tersebut. Metode penelitian dimulai dari literartur reviu kemudian dilakukan wawancara terhadap pelaksana proyek dan observasi secara langsung di proyek. Hasil penelitian yaitu berupa risiko dan penanganan yang terjadi pada pemasangan bekisting pelat tribun dasar dengan menggunakan urugan tanah miring sebagai pengganti bekisting, risiko pemasangan bekisting pada trap tribun yang terlalu rendah sehingga menimbulkan cekungan digunakan sika grout untuk menambalnya, risiko pada tulangan yang tidak sesuai dengan gambar shop drawing kemudian dibuatkan Bar Bending Schedule dan marking surveyor agar pekerjaan sesuai dengan mutu, dan risiko pada pengecoran dengan jarak tulangan yang rapat digunakannya batu screening agar beton tetap masuk ke dalam tulangan.]]>
