Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan dalam Inovasi Materi dan Metode Pembelajaran Kurikulum PAI Berbasis HOTS Era Industri 4.0 di MTs NU Salatiga Mukh Nursikin; Muhammad Nur Fadkhurrohmad
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.306 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan solusi dari persoalan pembelajaran melalui pendekatan inovasi materi dan metode pembelajaran kurikulum PAI berbasis HOTS era Industri 4.0 di MTS NU Salatiga.. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada obyek yang amaliah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar, digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena, baik yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan dengan fenomena lainnya. Dari segi pelaksanaan dan pengumpulan data, penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang berlokasi di MTS NU Salatiga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Adanya kebaharuan dari materi pembelajaran PAI membutuhkan pola pendekatan interdisciplinary yang berfokus pada pemecahan suatu masalah dengan perpaduan yang ideal, bukan menghilangkan yang sudah ada, namun berusaha menemukan metode, cara yang kekinian adaptif terhadap perkembangan zaman yang sangat melek digital. Mempertahankan nilai-nilai tersebut merupakan tantangan terberat yang dihadapi revolusi industri 4.0. Perkembangan zaman membutuhkan kreativitas yang lebih dari manusia, karena zaman pada prinsipnya tidak bisa menolak. Revolusi Industri 4.0.