Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sociality: Journal of Public Health Service

Zero stunting setiap rumah di Desa Labuaja, Maros Syarfaini; Ekasari, Ranti
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 1, Issue 1, August 2022
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting memerlukan perhatian khusus karena meningkatkan risiko terhambatnya pertumbuhan motorik dan mental, penurunan kemampuan intelektual, produktivitas serta peningkatan risiko obesitas dan penyakit tidak menular/degeneratif. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting dan bagaimana cara mencegah stunting di rumah. Pengabdian ini menggunakan model ABCD (Asset Based Community Development). Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita. Adapun bertempat di Dusun Pattiro Desa Labuaja, Maros. Target dalam kegiatan ini ialah 10 orang perempuan usia reproduktif dalam hal ini ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita yang hadir dalam kegiatan tersebut. Indicator keberhasilan dalam kegiatan ini ialah 30% peningkatan pemahaman masyarakat yang hadir dalam penyuluhan. Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan informasi terkait materi yang dapat dilihat dari perbandingan hasil pre-test dan post-test. Penanganan stunting perlu kerja sama dalam berbagai hal antara masyarakat dengan bagian pemerintahan setempat, agar pemerintah dapat mengetahui secara langsung masalah yang terjadi dalam masyarakat.
Edukasi Pilah Sampah pada Masyarakat Desa Labuaja, Kabupaten Maros Ekasari, Ranti; Syarfaini; Surahmawati
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 2, Issue 1, February 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v2i1.34872

Abstract

Garbage is one of the environmental health problems in Indonesia. Household waste management requires the active involvement of individuals and community groups, in addition to the government's role as a facilitator. Urban solid waste management requires active access by individuals and community groups, in addition to the role of government facilitators. One of the groups that should be given an understanding of the importance of protecting the environment by sorting waste is elementary school teachers. This service aims to provide increased knowledge about how to sort waste. The service method used is Asset Based Community Development (ABCD) at SDN 247 Pattiro, Labuaja Village, Maros Regency. The service was carried out on December 11, 2021 with a total of 56 students (i). The service was carried out by giving the pre-test questionnaire first, then providing counseling, then giving the post-test questionnaire again with the same questions. Data were analyzed using the dependent t-test. The results of the service show that there is an increase in students' knowledge after education is given. It is suggested to the school to follow up on the waste sorting education that has been carried out so that the perceived benefits can be sustainable.
Evaluasi intervensi pemasangan papan wicara: Pemeliharaan air tanah Ikhsan, Nur; Nur, Ryza Jazid Baharuddin; Ekasari, Ranti
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 2, Issue 2, August 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v2i2.40774

Abstract

Air bersih merupakan hal yang sangat berharga bagi masyarakat Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang akan menjadi penghambat bagi kehidupan masyarakat sekitar apabila terkontaminasi. Intervensi yang dilakukan pada PBL II merupakan upaya agar air tanah yang ada di kawasan tersebut tidak terkontaminasi dengan air asin yang nantinya menghasilkan air payau dengan cara memasang papan wicara terkait pemeliharaan air tanah, yang nantinya dievaluasi untuk mengetahui apakah intervensi tersebut berhasil. Metode yang dilakukan pada saat proses evaluasi adalah dengan melakukan wawancara langsung kepada masyarakat sekitar titik pemasangan papan wicara, metode selanjutnya adalah dengan melakukan observasi untuk melihat kondisi fisik dari papan wicara tersebut. Hasil dari wawancara langsung didapatkan respon yang hampir sama yakni papan wicara tersebut sudah cukup menarik, mudah dilihat karena warnanya yang terang, begitu pula dengan tulisan yang mudah dibaca, serta pemilihan kata yang mudah dipahami. Berdasarkan hasil observasi kondisi fisik didapatkan satu dari tiga papan wicara tersebut rusak dan tercabut sedangkan dua lainnya dalam kondisi baik. Dari proses evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa intervensi mengenai pemeliharan air dengan metode papan wicara belum sepenuhnya berhasil, sebab terdapat satu papan wicara yang rusak.