Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMANFAATAN BIJI TREMBESI (Samanea saman) SEBAGAI BIOKOAGULAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK Adira, Riska; Ashari, Teuku Muhammad; Rahmi, Rizna
AMINA Vol 2 No 3 (2020): December 2020
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v2i3.1390

Abstract

Air limbah domestik merupakan air yang bersumber dari kegiatan atau aktivitas rumah tangga yang jika dibuang ke badan air akan membuat kualitas badan air semakin hari semakin menurun. Salah satu metode pengolahan yang dapat dilakukan untuk pengolahan air adalah proses koagulasi-flokulasi, biasanya pada metode ini digunakan bahan koagulan sintetik yang berbahaya bagi tubuh, seperti poly aluminium chloride (PAC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan nilai penyisihan pH, Turbiditas, TSS, dan COD serta mengetahui dosis optimum yang dapat menurunkan parameter pH, turbiditas, TSS, dan COD dengan variasi dosis koagulan biji trembesi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis koagulan terbaik dalam penyisihan kadar kekeruhan optimum berada pada dosis 1 g/L yang mampu menurunkan kadar kekeruhan dari nilai awalnya 176 NTU menjadi 53 NTU dengan persentase 69,88%, parameter pH masih berada pada kadar pH netral (6-9) dan masih memenuhi syarat baku mutu limbah domestik, penyisihan kadar TSS dosis koagulan optimum berada pada 0,8 g/L sebanyak 10 mg/L dari pengujian awal 170 mg/L dengan persentase 94,11%, dan dosis optimum penurunan parameter COD juga berada pada dosis 1 g/L, dapat menurunkan nilai COD menjadi 69,8 mg/L dengan persentase 81,48%.
Future direction of Au agromining on how to solve artisanal and small scale gold mining problems Abd Mujahid Hamdan; Rizna Rahmi; Abd Hafidz; R Risplaman
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2021.084.2971

Abstract

Indonesia is one of the countries with the largest Au deposited. Gold mining has been the backbone of Indonesia’s economy. However, Indonesia also faces huge problems of Artisanal and Small Scale Gold Mining (ASGM) in a number of areas of Indonesia. A number of problems follow this Au mining method, including environmental, social and economic problems. Green innovation and technologies are needed to solve the problems. To date, Au agromining has been considered as a technology that can solve the numerical problems of Au conventional mining in the sector mentioned before. Gold agromining also has been proposed as a solution for the ASGM problem in Indonesia. However, until now, there have been no reports on the use of Au agromining technology in Indonesia. In fact, agromining research has been very advanced and is considered very prospective. This paper outlines the potentials of Au agromining to be implemented in Indonesia to overcome the social and environmental problems of ASGM.
Preparation and Characterization of Giant Tiger Shrimp (Penaeus monodon) Shell-Based Chitin as Biocoagulant For Water Purification Khairun Nisah; Rizna Rahmi
Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ekw.v7i2.8229

Abstract

Abstract: Giant tiger shrimp (Penaeus monodon) shells are solid waste that can be utilized for water purification by converting them into chitin-based biocoagulant. The extraction and deproteination of giant tiger shrimp shells (Penaeus monodon) resulted in 83.34% w/w, followed by a demineralization yield of 91.61% w/w product. Chitin extract was used as a biocoagulant using the Jar test method on a fixed variable of 1 L well water and the independent variables of chitin weight (mg) and stirring speed (rpm). The results showed that 15 mg/L chitin reduced the turbidity value of well water from 3.08-1.03 NTU and decreased the Total Dissolved Solids (TDS) from 555-500 mg/L, at 200 rpm and pH 8.4. In conclusion, our investigation proves that chitin derived from giant tiger shrimp shells can be used as a biocoagulant for water purification.Abstrak: Kulit udang merupakan limbah padat yang dapat digunakan untuk penjerniahan air, dengan mengonversi limbah tersebut menjadi biokoagulan berbasis chitin. Limbah kulit udang Windu (Penaeus monodon) diekstrak menjadi chitin sebagai bahan baku Biokoagulan dalam penjernihan air sumur. Proses ekstraksi kulit udang windu (Penaeus monodon) diperoleh rendemen sebesar 83,34% melalui proses deproteinasi, diperoleh rendemen sebanyak 91,61% melalui proses demineralisasi. Hasil ekstrak chitin digunakankan sebagai biokoagulan dengan metode Jar test pada variabel tetap sebesar 1 L air sumur dan variabel berubah adalah massa chitin dan waktu pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 mgram/L chitin mampu  menurunkan nilai kekeruhan air sumur dari 3,08-1,03 (NTU) dan menurunkan Total Dissolved Solids TDS  dari 555-500 (mgram/L), dengan kecepatan rotasi 200 rpm untuk nilai pH 8,4. Kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa chitin yang diperoleh dari kulit udang windu dapat digunakan sebagai biokoagulan pada proses penjernihan air.
PEMANFAATAN ADSORBEN ALAMI (BIOSORBEN) UNTUK MENGURANGI KADAR TIMBAL (Pb) DALAM LIMBAH CAIR Rizna Rahmi; Sajidah Sajidah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.467 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2162

Abstract

Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh buangan limbah industri telah menjadi persoalan yang semakin memprihatinkan dewasa ini. Salah satu bahan pencemar berbahaya dalam limbah cair buangan industri adalah logam berat timbal (Pb). Logam timbal dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan yang serius bahkan kematian pada kasus-kasus paparan ekstrim. Upaya pengurangan logam berat pada limbah perlu dilakukan agar limbah cemaran industri tidak terlalu mencemari lingkungan ketika dibuang ke badan air. Beberapa metode kimia maupun biologis telah diuji coba untuk menghilangkan kandungan logam berat yang terdapat di dalam limbah, diantaranya adsorpsi, pertukaran ion (ion exchange), dan pemisahan dengan membran. Dalam penelitian studi literature ini penulis mengkaji dan mengumpulkan informasi terkait alternatif adsorben-adsorben alami yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar logam berat terutama timbal (Pb) dalam limbah cair, dan bagaimana pengaruh penggunaan adsorben-adsorben tersebut terhadap penyerapan logam berat. Hasil kajian diketahui bahwa adsorben alami (biosorben) yang sering digunakan untuk mengurangi kadar timbal dalam limbah cair antara lain adalah arang aktif dari kulit pisang, tanaman air (aquatic plants), arang sekam padi dan biomassa. Masing-masing biosorben tersebut mempunyai keefektifan yang berbeda dalam penyerapan logam Pb pada limbah cair.
Household Liquid Waste Adsorption With Mineral Magnetite (Fe3O4) Abd Mujahid Hamdan; Wilda Nur Fajri; Rizna Rahmi; Hanif Hanif
Jurnal Phi Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v3i3.14630

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia akan menyebabkan meningkatnya aktivitas rumah tangga yang menjadi sumber pencemaran lingkungan. Limbah cair rumah tangga di Desa Lamglumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh mengandung parameter pencemar yang melebihi standar baku mutu berdasarkan parameter COD, TSS, pH dan kekeruhan. Magnetit berpotensi dijadikan sebagai adsorben dalam pengolahan limbah cair domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorben magnetit. Eksperimen adsorpsi dilakukan dengan variasi massa magnetit 1, 3 dan 5 gr dan waktu kontak adsorpsi 6, 8 dan 10 jam dengan kecepatan putar 150 rpm dan tanpa pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa adsorben, waktu kontak dan kecepatan putar mempengaruhi efektivitas adsorpsi. Magnetit efektif dalam menurunkan kadar COD mencapai 90,96% pada variasi massa 5 gram dengan waktu kontak 8 jam dengan kecepatan putar 150 rpm, TSS mencapai 94,51% pada variasi massa 1 gram dengan waktu kontak 10 jam dengan kecepatan putar 150 rpm, pH mencapai 30,88% pada variasi massa 3 gram dengan 5 gram dan waktu kontak 10 jam dengan kecepatan putar 150 rpm dan kekeruhan mencapai 90,39% pada variasi massa 1 gram dengan waktu kontak 10 jam dengan kecepatan putar 150 rpm. Hasil ini menunjukkan magnetit potensial digunakan dalam pengolahan limbah cair domestik.
PENGUJIAN KARAKTERISTIK FISIK DAN KUALITAS SUMBER AIR TANAH ASRAMA MAHASISWA UIN AR RANIRY MENGGUNAKAN METODE STORET Rizna Rahmi
Lingkar : Journal of Environmental Engineering Vol 1 No 1 (2020): LINGKAR : Journal of Environmental Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.937 KB) | DOI: 10.22373/ljee.v1i1.848

Abstract

Air merupakan media lingkungan yang tidak dapat dipisahkan dari manusia dalam kehidupannya. Air sumur merupakan salah satu sumber air tanah yang biasa digunakan oleh mahasiswa yang tinggal di asrama UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk kegiatan sehari-hari seperti berwudhu, mandi, mencuci dan lain-lain. Kualitas air dapat berubah dari waktu ke waktu berdasarkan kondisi lingkungan, dengan begitu perlu adanya pengujian dan pemantauan terhadap kualitas air. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas sumber air tanah asrama UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang di tinjau dari parameter suhu, turbiditas, daya hantar listrik (DHL) dan Total Suspended Solid (TSS) serta untuk mengetahui status mutu sumber air tanah asrama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan menggunakan metode storet. Metode pengambilan dan pengujian sampel dalam penelitian ini mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan penentuan status mutu air dilakukan dengan menggunakan metode Storet. Kualitas sumber air tanah pada asrama UIN Ar-Raniry Banda Aceh ditinjau dari parameter fisika (suhu, turbiditas, daya hantar listrik dan total suspended solid) menunjukkan hasil yang tidak melebihi ambang batas atau telah sesuai dengan PP No. 82 Tahun 2001 dan Menkes/Per/IX/1990. Penetuan status mutu air untuk parameter fisika yang dilakukan dengan menggunakan sistem storet menunjukkan bahwa kualitas air tanah asrama UIN Ar Raniry tergolong dalam kelas A yaitu golongan yang memenuhi baku mutu/ tidak tercemar.
UJI PEMANFAATAN LIMBAH CAIR LAUNDRY MENJADI PUPUK CAIR Santi purnama putri; Husnawati Yahya; Rizna Rahmi
Lingkar : Journal of Environmental Engineering Vol 2 No 2 (2021): LINGKAR : Journal of Environmental Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.5 KB) | DOI: 10.22373/ljee.v2i2.1365

Abstract

Recently, more industrial activities were developed like household industries. Laundry liquid waste is a source of pollution which it can decreasely the equality of the environment. Therefore, it can be used as a liquid fertilizer, one of the pollutants within laundry liquid waste is phosphate and it derived from Sodium TripolyPhosphate which is one of the ingredients in detergents and as a second most important element after surfactants. The purpose of this study was to determine the whether effect of the utilization of the laundry liquid waste as liquid fertilizer on the C/N ratio and to find out the quality of liquid fertilizer used meet the quality standards of liquid fertilizer. The method used was fermentation with bioactivator EM4 and molasses as nutrients, and the fermentation results were tested at the Laboratory of BARISTAND Banda Aceh. Parameters tested were pH, carbon, nitrogen, phosphate, and potassium. The results showed that at a concentration of EM 20 ml, pH levels were 4,7, carbon organic levels were 3.250%, nitrogen levels were 0.040%, phosphate levels were 0.014% and potassium levels were 1.489%, the result of these concentration were better than other variations in concentration EM4 like 40, 60, 80 and 100 ml for increasing nutrients levels in laundry liquid waste.
PEMANFAATAN BITTERN SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK GAMPONG TIBANG KOTA BANDA ACEH Husnul Khatimah; Rizna Rahmi; Teuku Muhammad Ashari
Lingkar : Journal of Environmental Engineering Vol 3 No 1 (2022): LINGKAR : Journal of Environmental Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.902 KB) | DOI: 10.22373/ljee.v3i1.1923

Abstract

Domestic liquid waste contains high organic matter when it enters the body of water causing environmental pollution. Utilization of natural coagulants such as bittern can be used in the process of processing domestic liquid waste. This study was conducted to be able to know the effectiveness and optimum dose of bittern biocoagulants in lowering the levels of turbidity, TSS, COD and BOD in domestic wastewater. Based on the initial test results of domestic wastewater pH values of 7.2 turbidity, TSS, and COD of 70 NTU, 326 mg/L, and 716 mg/L and 19.02 mg/L. The results showed that there was an influence on the dose of bittern coagulants 0, 8, 16 and 24 ml/L with stirring times of 30 minutes and 60 minutes. The optimum dose of bittern coagulants in lowering pH, turbidity, TSS, COD and BOD at doses of 24 ml/L amounting to 8.0, 18 NTU, 94 mg/L, 121 mg/L and 9.39 mg/L. Effectiveness of bittern coagulants in domestic liquid waste treatment for pH and BOD levels is as expected because it meets established quality standards, while the parameters of turbidity, COD and BOD results are still passed the quality standards.