Ahmad Ben
Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Toksisitas kombinasi ekstrak etanol 70% daun petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) dan kulit jengkol (Archidendron jiringa (Jack) I.C.Nielsen) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test Harry Noviardi; Sitaresmi Yuningtyas; Diah Ajeng Tri R; Ahmad Ben; Padmono Citroreksoko
Riset Informasi Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.112 KB) | DOI: 10.30644/rik.v8i1.216

Abstract

Latar Belakang: Daun Petai cina dan kulit jengkol merupakan tumbuhan suku polong-polongan yang mengandung senyawa bahan alam seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Senyawa bahan alam tersebut diduga berpotensi sebagai antikanker.Uji toksisitas digunakan untuk mendeteksi potensi senyawa antikanker.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai toksisitas dari kombinasi ekstrak daun petai cina dan kulit jengkol. Metode:Proses ekstraksi menggunakan daun petai cina dan kulit jengkol yang digunakan secara berturut-turut 1:1, 1:3, 1:5, 1:7, dan 1:9. Metode toksisitas yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)dengan hewan uji Artemia salina L. Parameter yang diukur adalah nilai lethal concentration (LC50). Hasil:Nilai LC50 yang diperoleh dari kombinasi ekstrak daun petai cina dan kulit jengkol 1:1, 1:3, 1:5, 1:7 dan 1:9 secara berturut-turut sebesar 85.27, 30.41, 21.76, 14.06 & 1.358 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan semua kombinasi ekstrak daun petai cina dan kulit jengkol termasuk dalam kategori sangat toksik. Kesimpulan:Kombinasi ekstrak daun petai cina dan kulit jengkol memberikan efek sangat toksik yang diduga berpotensi sebagai antikanker.