Mila Sandi
Pendidikan sosiologi universitas PGRI sumatera barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Simbolik Benda-Benda Dalam Tradisi Antar Tando Pada Suku Melayu Jambi Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Mila Sandi; Nilda Elfemi; Yuhelna Yuhelna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.848 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3429

Abstract

Masyarakat Jambi memiliki tradisi pernikahan yang disebut dengan antar tando tradisi ini sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, karena telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang mereka kepada generasi berikutnya salah satu contoh masyarakat jambi yang masih mempertahankan tradisi nenek moyang mereka adalah masyarakat Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna simbolik benda-benda dalam tradisi antar tando pada suku melayu jambi. Penelitian ini menggunakan teori teori interaksionalisme simbolik oleh Herbert Blumer teori ini lebih menekankan kepada interaksi manusia terhadap pemakanan atau simbol yang telah ada pada suatu benda. Tipe pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yaitu metode observasi,wawancara,studi kasus, data primer berupa data yang di dapat secara langsung oleh penulisa dari hasil wawancara dengan informanpenelitian sebanyak 10 orang, sedangkan data sekunder di dapat dari dokumen yang di butuhkan dalam penelitian. unit analisis analisis dalam penelitian ini kelompok sedangkan pengumpulan data yaitu ada pengumpulan data, data reduksi display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan setiap makna benda-benda tradisi antar tando yaitu: (1) tepak (2) daun sirih (3) kapur sirih (4) gambir (5) buah pinang (6) rokok (7) korek api (8) cincin emas. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah agar masyarakat lebih memehami dan tetap menjaga budaya leluhur mereka. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa masyarakat sangat mempertahan budaya yang mereka miliki secara turun temurun.