Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Dampak Pengembangan Objek Wisata Pulau Terhadap Kehidupan Masyarakat Lokal Amanda, Sakhila; Sarbaitinil, Sarbaitinil; Yuhelna, Yuhelna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.573 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengembangan onjek wisata pulau telah membawa dampak bagi masyarakat lokal di Sungai Pisang terhadap kehidupan, dampak bagi kehidupan masyarakat lokal dimana mata pencaharian yang mulai meningkat, serta ada juga dampak negatifnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengembangan objek wisata pulau pulau terhadap kehidupan masyarakat lokal di Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan pada penelitian ini sebanyak 18 orang. Metode pengumpulan data digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak dari objek wisata pulau yaitu berdampak positif dan negarif. Dampak positifnya yaitu memunculkan Pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, mendorong semakin meningkatknya pendidikan. sedangkan dampak negatifnya yaitu masuknya budaya luar, kerusakan pada lingkungan Pulau, hubungan sosial masyarakat perkerja trasportasi antar pulau.
Dampak Judi Biliar terhadap Perekonomian Keluarga di Dusun Gulu-Guluk Desa Saumanganya Kecamatan Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawi Saogo, Lentri; Yuhelna, Yuhelna; Yatim, Yenita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.007 KB)

Abstract

Biliar merupakan salah satu jenis permainan pokeball yang dapat membangun citra diri dan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa di manca negara. Pada dasarnya olahraga bilyar ini merupakan sarana untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani serta dapat membangun karakter yang baik. Di Dusun Gulu-guluk, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, cabang olahraga ini telah disalahgunakan dengan menjadikannya sebagai jenis judi bilyar. Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu “Apa Dampak Judi Biliar Terhadap Perekonomian Keluarga Di Dusun Gulu-guluk Desa Saumanganya Kecamatan Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologis yang dikembangkan oleh Schutz untuk memfokuskan pada motif seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan tipe deskriptif. Informan dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang. Jenis dalam data ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dibantu dengan instrumen pendukung berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kelompok dan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak perjudian biliar terhadap perekonomian keluarga di Dusun Gulu-guluk, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai (1) Munculnya pandangan buruk dari masyarakat akibat judi bilyar (2) Timbulnya masalah keuangan dalam keluarga (3) Timbulnya perselisihan internal Keluarga (4) Terganggunya Kehidupan Sosial.
MENGHINDARI LGBT MELALUI PROSES PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA DI SMA NEGERI 1 PAGAI UTARA SELATAN Yenita Yatim, Livia Ersi, Refni Yulia, Yuhelna, dan Sri Ramadhani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CAHAYA MANDALIKA (ABDIMANDALIKA) e-ISSN 2722-824X Vol. 2 No. 2 (Desemb (2021)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan pada fitrahnya adalah membentuk pribadi peserta didik menjadi lebih baik berdasarkan pada budaya setempat dan kaidah agama yang mereka anut. Pemilihan judul pengabdian ini dengan tujuan untuk mengenalkan budaya lokal berbasis pendidikan supaya peserta didik tidak menghilangkan ciri khas budaya mereka untuk memajukan sebuah pendidikan karena secara tidak langsung ini akan memperlihatkan karekater pendidikan yang tercipta di masa yang akan datang. Pentingnya tema ini diangkat supaya di kemudian hari setiap wilayah di Mentawai memiliki pemetaan pendidikan sesuai dengan karakteristik budayanya masing-masing. Sehingga pada akhinrya potensi budaya masing-masing daerah menjadi kekuatan dan ciri khas pendidikan dimasa yang akan datang.
RESOLUSI KONFLIK BERBASIS ADAT Studi Resolusi Konflik Harta Pusaka Tinggi di Nagari Gantuang Ciri, Kab. Solok, Sumatera Barat Yuhelna .
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.433 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i2.98

Abstract

Conflict of harta pusaka tinggi is a kind of conflict often occurs in Minangkabau. The Court of Sumatera Barat issued a circular to solve ‘sako’ and ‘pusako’ conflict by custom mechanism. This article explain harta pusaka tinggi conflict resolution base on institution Minangkabau custom mechanism and effectiveness. Specifically this article explain step and mechanism of conflict resolution of harta pusaka tinggi base on institution of Minangkabau custom and effectiveness to solve harta pusaka tinggi problem.
The Role of Forsis LSM (Fort De Kock Society in Social) for Reach The Risk Groups of HIV / AIDS (Case Study: LGBT And Penasun Groups in The City of Padang) Anggun Mustika Yanti; Yuhelna Yuhelna; Rinel Fitlayeni
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v9i1.3535

Abstract

One of the existing NGOs is FORSIS which is engaged in the grouping of HIV / AIDS risk groups to cope with the spread of HIV / AIDS in the city of Padang. The purpose of this study is to describe how the role of FORSIS in outreach groups at risk of HIV / AIDS in the city of Padang. The approach used in this research is a qualitative descriptive researcher, a technique used for data collection in interviews, observations, and document studies. In addition to the selection of informants is purposive sampling, which consists of informants who are considered to know about the role of FORSIS in outreach groups at risk of HIV / AIDS. The subjects in this research are Padang city community that is the board of FORSIS, LGBT group, caretaker of soul conscience, and LGBT with HIV. The results of this study are to describe the role of FORSIS in outreach groups at risk of HIV / AIDS. Prior to outreach there was a process planned for outreach. This NGO plays a role in improving community knowledge through socialization, then invites VCT to know the status of self so that can cope with the spread of viruses and NGOs also do cooperation with NGOs taratak soul heart to accompany PLWHA. It can be concluded that this FORSIS NGO plays an important role in providing counselling, inviting VCT and working with specific NGOs to assist in the prevention and transmission of HIV / AIDS.
PENGUATAN PERAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN HARTA PUSAKA TINGGI DI MINANGKABAU Yuhelna Yuhelna; Sri Rahmadani; Waza Karia Akbar
Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2021 - Oktober 2021)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v1i2.354

Abstract

The problem of managing inheritance in West Sumatra, especially in Minangkabau, is getting more and more difficult to resolve through deliberation to reach a consensus. This can be seen from the increasing number of cases of inheritance disputes in court. It cannot be denied that one of the causes is the weakening or decreasing role or involvement of women in the management of inheritance which is traditionally "assigned" to Minangkabau women. The decline in women's participation in the management of inheritance in Minangkabau is inseparable from the lack of knowledge of Minangkabau women in this era of globalization regarding the status of “Minang women”. The era of globalization is said to have had a big influence on the mindset of Minang women on their status and role. Therefore, it is necessary to increase knowledge about the role of Minangkabau women in the management of inheritance so that then it will lead to women who have the capacity to manage these heritage assets. In the end, by strengthening the role of women in the management of inheritance, it can minimize the conflict problems that can occur.
Faktor Tindakan Asusila pada Narapidana Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh Sarah Magfirah; Yenita Yatim; Yuhelna Yuhelna
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v16i1.24712

Abstract

This study aims to describe the factors that cause adolescent prisoners of immoral cases in the Class II B Penitentiary Payakumbuh to act immorally. The research method used is descriptive qualitative analysis. Data were collected through observation, interviews, documentation, and analyzed with an interactive model. The study indicates that the factors that cause immoral acts in adolescent prisoners in the Class II B Payakumbuh Correctional Institution include: 1) Lack of Community Control; 2) Lack of Synergy between the Community and the Police; 3) Parental Control; 4) Difficulty controlling desire or lust; 5) Bad Experiences in the Past; 6) Free association; 7) Alcohol and 8) pornographic videos. These factors are interrelated and encourage adolescents to commit immoral acts. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang faktor-faktor yang menyebabkan Narapidana Remaja Kasus Asusila di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh melakukan tindakan Asusila. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan asusila pada narapidana remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh di antaranya: 1) Kurangnya Kontrol Masyarakat; 2) Kurangnya Sinergitas antara Masyarakat dan Kepolisian; 3) Kontrol orang tua; 4) Kesulitan Mengendalikan Keinginan atau nafsu; 5) Pengalaman Buruk di Masa Lalu; 6) Pergaulan Bebas; 7) Alkohol, dan 8) video porno. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan kemudian mendorong remaja untuk melakukan tindakan asusila.
The Dilemma of Islamic Education and Prostitution Life Waza Karia Akbar; Yuhelna Yuhelna; Sri Rahmadani
Journal of Education on Social Science (JESS) Vol 5 No 1 (2021): Contemporary Social and Community Issues
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jess.v5i1.299

Abstract

The Minangkabau society is famous for the tradisional philosophy of adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah (ABS-SBK). Education and religious values have been passed down from one generation to another. However, it is still not going well. It is seen with the many women who are trapped in negative terms. They are very weak people in the economy and religious education. The goal to be achieved in this study in find out the causes of Minangkabau women who are continually involved in the world prostitution. The focus of this research is the woman in the localization of the goddess Aro, West Sumatera. The method used by researchers is qualitative with case studies in the Andam Dewi. The findings suggest that those involved in prostitution were women aged 17-27 years old because of the economic factors and religious knowledge are very weak. Other findings also show the weak role of Mamak in Minangkabau in monitoring its ministry.
PERAN BPBD (BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH) TERHADAP PENANGGULANGAN BENCANA ALAM Egi Pita Pasti Ada Manik; Elvawati Elvawati; Yuhelna Yuhelna
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34284

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya bencana alam di KabupatenTanah Datar, khususnya daerah Padang Gantiang dengan kasus tanah longsor di tahun 2020. Tanah longsor merupakan bencana yang paling banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan memakan korban jiwa. Pemerintah khususnya  BPBD memiliki peran dalam penangulangan bencana tersebut.  Oleh sebab itu tujuan fdari artikel ini adalah mendeskripsiskan peran BPBD dalam menanggulangi bencana tanah longsor yang terjadi di Padang Gantiang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan informan penelitian secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang, dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa peran BPBD dalam menanggulangi resiko bencana tanah longsor di Padang Gantiang sudah baik. BPBD sudah melakukan alam perannya berbagai tindakan mulai dari pencegahan, pengamanan maupun penagulangan bencana serta sosialisasi terhadap masyarakat. 
PROSEDUR PENYELESAIAN LAPORAN KASUS MAL-ADMINISTRASI OLEH OMBUDSMAN RI PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA BARAT Fatmawati Fatmawati; Isnaini Isnaini; Yuhelna Yuhelna
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33821

Abstract

Buruknya pelayanan Publik disebabkan oleh diskriminasi pelayanan, tidak adanya kepastian biaya dan waktu pelayanan dan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public. Untuk mewujutkan penyelenggaraan negara dan pemerintah yang berkualitas, bebas dari praktek Maladminstrasi maka dipandang perlu adanya pengawasan ektrenal seperti Ombudsman RI. Tujuan penelitian yakni mendeskripsikan Keberadaan Ombudsman Republik Indonesia merupakan Lembaga negara yang bersifat mandiri (Independent) artinya tidak berada di bawah kendali presiden dan tidak memiliki hubungan organik dengan lembaga negara dan instansi pemerintah lainnya. Hasil penelitian ini yakni Kehadiran Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat diharapkan mampu mewujudkan penyelenggaran pemerintah daerah yang bersih, demokratis, transparan, dan akuntabel serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan, dan tindakan sewenang-wenang serta membantu setiap warga masyarakat untuk memperoleh pelayanan yang baik, berkualitas, profesional dan proporsional. Dengan Teori institusi merupakan suatu teori yang mempelajari bagaimana organisai-organisasi dapat meningkatkan kemampuannya untuk tumbuh dan bertahan hidup (serevise) dalam suatu lingkungan yang serba kompetitif dengan menjadi terpercaya (legitimate) di mata para stakeholdersnya. Tentunya, nilai-nilai normatif organisasi seperti efesiensi, efektivitas dan ekonomis sebagai landasan dalam pencapaian tujuan organisasi perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kemampuan kompetisinya agar mampu bertahan hidup dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu tulisan ini akan mengupas tuntas mengenai Teknik Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Dalam Rangka Penyelesaian Kasus Mal-Administrasi Dilembaga Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.