Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISI PERBANDINGAN METODE SELF ORGANIZING MAP DAN METODE FUZZY C-MEANS PADA PENGELOMPOKKAN PEMINTAAN JURUSAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Rifqi Rahmatika Az-Zahra
MULTITEK INDONESIA Vol 16, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/mtkind.v16i2.5603

Abstract

AbstrakPendidikan merupakan bekal untuk mengembangkan potensi diri. Peran pendidikan merupakan syarat kemajuan suatu bangsa. Memilih jurusan harus disesuaikan dengan skill/ keahlian yang dimiliki, bakat, minat dan didukung oleh informasi agar siswa tidak salah dalam memilih jurusan. Pemilihan jurusan di SMK selama ini masih menggunakan sistem manual. Informasi dan data dari calon siswa yang diolah dengan sistem manual, memungkinkan jurusan yang diambil calon siswa tidak sesuai dengan yang diinginkan. Kemajuan Teknologi saat ini mempermudah sistem komputer dalam mengelompokan data, salah satu metode pengelompokan data adalah clustering. Metode clustering atau analisis cluster banyak dikemabangkan para ahli. Clustering mempartisi banyak data set ke dalam banyak group berdasarkan kesamaannya.  Metode clustering seperti K-Means, DBSCAN, Self Organiziing Map, dan Fuzzy C-Means. Pada penelitian ini dibandingkan 2 metode yaitu Self Organizing Map dan Fuzzy C-Means.   Pada penelitian ini telah dilakukan pengelompokan menggunakan metode Self Organizing Maps dan Fuzzy C-Means untuk membantu calon siswa mengambil keputusan bedasarkan perhitungan skill, bakat dan minat. Pengelompokan tersebut diharapkan dapat membantu menentukan jurusan yang diinginkan. Hasil dari perhitungan tersebut berupa cluster atau hasil pengelompokan sebagai rekomendasi pada calon siswa. Pengujian akurasi pada kedua metode didapatkan hasil bahwa metode SOM memiliki nilai akurasi lebih baik dengan nilai akurasi 100% dengan metode FCM yang memiliki nilai akurasi sebesar 80% dan 20% merupakan data akurasi yang tidak sesuai. Berdasarkan hasil pengujian dapat dijelaskan bahwa pengujian telah berhasil dengan baik dalam mengelompokkan jurusan.  AbstractEducation is a provision to develop self-potential. The role of education is a condition for the progress of a nation. Choosing a department must be adjusted to the skills/expertise possessed, talents, and interests and supported by information to prevent students from choosing majors. The selection of majors in Vocational High Schools still uses a manual system. Information and data from prospective students are processed with a manual system, allowing majors taken by prospective students not in accordance with the desired.  Current technological advancements make it easier for computer systems to group data, one method of grouping data is clustering. Experts widely develop clustering or cluster analysis methods. Clustering partitions many data sets into many groups based on their similarity. Clustering methods include K-Means, DBSCAN, Self Organizing Map, and Fuzzy C-Means. This study compared 2 methods, namely Self Organizing Map and Fuzzy C-Means.   In this study, the grouping has been done using the Self Organizing Maps and Fuzzy CMeans methods to help prospective students make decisions based on calculating skills, talents, and interests. The grouping is expected to help determine the desired direction. The results of these calculations are in the form of clusters or grouping results as recommendations to prospective students. Accuracy testing on both methods showed that the SOM method had better accuracy with 100% accuracy than the FCM method which has an accuracy value of 80% and 20% is an accuracy data that is not appropriate. Based on the test results it can be explained that testing has succeeded well in classifying majors.
Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Layanan Kesehatan Kabupaten Ponorogo Berbasis Website “E-Healthy” Rifqi Rahmatika Az-Zahra; Tarisa Auliya Ramadhani; Ridho Akbar Nuryadin; Muhammad Reza
Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) Vol 4, No 04 (2023): Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jrami.v4i04.8670

Abstract

Saat ini, perkembangan teknologi dan informasi telah mendorong kemajuan yang signifikan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG), terutama dalam hal informasi spasial dan geografis suatu wilayah. SIG memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai data umum suatu area. Pada penelitian ini bertujuan menghasilkan prototipe E-Healthy yang diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui layanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo. Metode pengembangan sistem SDLC dengan model Waterfall digunakan, yang melibatkan tahap analisis, perancangan, desain, pengkodean, implementasi, dan pengujian sistem. Dalam pemodelan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai bahasa standar. Selain itu, untuk pengembangan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan perangkat lunak XAMPP sebagai koneksi ke database MySQL. Hasil yang dari penelitian ini berupa prototipe E-Healthy pemetaan lokasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo, serta dapat menampilkan daftar informasi Rumah Sakit, Apotek dengan layanan 24 jam, Puskesmas, Dokter umum atau spesialis dan Klinik serta fasilitas yang ada pada layanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo, yang dapat mempermudah masyarakat dalam menemukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo.
Pengembangan Media Pembelajaran Aritmatika Sekolah Dasar Menggunakan Powerpoint Interaktif Sugianti Sugianti; Arin Yuli Astuti; Rifqi Rahmatika Az-Zahra
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v2i3.488

Abstract

The influence of early mathematics learning and learning motivation on student learning outcomes is very significant [1]. Students' numeracy literacy skills need to be supported by the ability to learn mathematics as early as possible. Advanced mathematics learning needs to be supported by good arithmetic skills. Every learning process is expected to produce good learning outcomes. Conventional mathematics learning is difficult for low-level students to understand. Guidebooks that are in accordance with the learning curriculum tend to present mathematical concepts that are textual. In order for mathematics learning to be more interesting for students, it is necessary to develop learning media that are easily accessible to students and educators. One application that can be used is interactive Powerpoint [2]. In this community service, a learning media about arithmetic was developed that underlies every logic of calculation in advanced mathematics. Assistance was given to students in grade III of elementary school, with the pretest method, presentation of material using interactive Powerpoint media, and posttest. The validation test of the learning media was carried out by educators by providing an average test result of 84.36%. The results of this community service state that arithmetic learning media using interactive Powerpoint can be used in grade III of elementary school.