Nia Mardiana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA NARAPIDANA REMAJA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KARAWANG Nia Mardiana; Nita Rohayati; Cempaka Putrie Dimala
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 3 No. 1 (2023): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v3i1.793

Abstract

Psychological well-being sangat penting bagi narapidana remaja, tanpa psychological well-being, remaja cenderung memiliki kesehatan fisik yang buruk seperti sakit, tidak produktif, dan akhirnya akan menjadi beban keluarga. tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Psychological Well-Being pada narapidana remaja lembaga pemasyarakatan kelas IIA karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel atau sampling adalah metode yang digunakan untuk memilih dan mengambil beberapa individu dari kelompok populasi untuk dijadikan sebagai sampel. Dengan pengambilan sampel sampling total sehingga populasi narapidana remaja di Lapas Kelas IIA karawang dengan jumlah 55 orang seluruhnya menjadi responden penelitian. Hasil analisis menunjukan bahwa kategorisasi Psychology well being pada narapidana remaja masuk dalam kategori rendah, sebanyak 55 atau 100%. Ini menunjukkan bahwa remaja tersebut memiliki penilaian yang negatif terhadap pengalaman dan kualitas hidupnya. Ditandai dengan merasa tidak puas dengan diri sendiri, tidak memiliki rasa kontrol atas dunia luar dan kesulitan mengelola urusan sehari-hari, bergantung pada penilaian orang lain, tidak memiliki hubungan yang dekat dan sulit bersikap hangat dengan orang lain, tidak memiliki makna dalam kehidupan, dan tidak mampu mengembangkan sikap atau perilaku baru. Dengan demikian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang diharapkan dapat memaksimalkan program yang sudah berjalan dengan membangun inovasi pada tiap-tiap program di dalamnya guna meningkatkan psychological well-being pada narapidana. Consumptive psychological well-being is very important for juvenile prisoners, without psychological well-being, adolescents tend to have poor physical health such as being sick, unproductive, and will eventually become a burden on the family. The purpose of this study was to determine the level of Psychological Well-Being in juvenile inmates of Class IIA Karawang Penitentiary. This research uses quantitative descriptive analytic method. Sampling technique or sampling is a method used to select and take several individuals from a population group to serve as a sample. With total sampling, the population of juvenile inmates in the Class IIA Karawang Prison with a total of 55 people became the research respondents. The results of the analysis show that the categorization of Psychology well being in juvenile prisoners is in the low category, as much as 55 or 100%. This shows that the teenager has a negative assessment of the experience and quality of life. Characterized by feeling dissatisfied with oneself, having no sense of control over the outside world and having difficulty managing daily affairs, depending on the judgment of others, not having close relationships and having difficulty being warm to others, having no meaning in life, and unable to develop new attitudes or behaviors. Thus, the Class IIA Karawang Penitentiary is expected to be able to maximize the programs that are already running by building innovations in each program in it to improve the psychological well-being of prisoners.