Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA Dimala, Cempaka Putrie; Iqbal, Mohammad
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 2, No 2 (2017): PSIKOLOGI
Publisher : PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Prokrastinasi dapat diartikan kecenderungan mahasiswa menunda-nunda untuk memulai maupun menyelesaikan skripsi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi, diantaranya motivasi berprestasi dan tipe kepribadian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bersifat prediktif dengan teknik analisa data menggunakan teknik multi-regresi, karena terdapat lebih dari dua variabel. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 66 mahasiswa. Adapun teknik pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling, yang mana seluruh anggota populasi menjadi objek penelitian. Sementara itu, instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan tiga skala yaitu skala motivasi berprestasi, tipe kepribadian dan prokrastinasi. Berdasarkan hasil penelitian motivasi berprestasi dan tipe kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa, sedangkan proporsi varian motivasi berprestasi dan tipe kepribadian terhadap prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa sebesar 44%. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti memberikan saran agar mencari dan menghubungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi prokrastinasi. Keyword: Prokastinasi, Motivasi berprestasi, Tipe kepribadina, Mahasiswa, Skripsi.
GAMBARAN KEBAHAGIAAN BERKARIR DOSEN Dimala, Cempaka Putrie
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 3, No 1 (2018): PSIKOLOGI
Publisher : PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kebahagiaan merupakan salah satu tujuan manusia hidup yang ingin diraih oleh setiap individu yang menjalani hidup di dunia ini. Salah satu domain yang dalam kehidupan manusia yang harus dipenuhi kebahagiaannya adalah pekerjaan. Dan pilihan karir tiap individu beragam, salah satunya adalah berkarir menjadi tenaga pengajar. Hasil wawancara awal penulis pada tanggal 15 Mei 2017 dengan empat belas dosen diperoleh hasil bahwa menjalani profesi sebagai dosen memberikan kebahagaian tersendiri, berinteraksi dengan mahasiswa, dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan memberikan rasa puas dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Hal ini menunjukan bahwa individu saat bekerja tidak hanya ingin mendapatkan materi, melainkan juga sebagai bentuk panggilan hati. Hal ini akan memberikan rasa bahagia dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekaan kuantitatif deskriptif dengan metode survey. Yaitu untuk menganalisis tingkat kebahagiaan berkarir sebagai dosen, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagian dan ketidakbahagiaan berkarir sebagai dosen. Gambaran hasil penelitian mengenai kebahagiaan berkarir pada dosen dapat diungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan berkarir sebagai dosen adalah Pengembangan diri dan karir, Relasi dan lingkungan yang kondusif, Penemuan makna dan keyakinan dalam bekerja terhadap nilai-nilai yang dipegang dalam keseharian. Kata Kunci : Kebahagian, Berkarir, Dosen
PENERAPAN LOGOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WARIA LANJUT USIA DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR Dimala, Cempaka Putrie
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 1, No 1 (2016): Psychopedia
Publisher : PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keberadaan waria merupakan realitas yang tidak bisa ditolak oleh masyarakat dan bukan merupakan hal yang baru lagi. Waria menghadapi banyak konflik, siring bertambahnya usia maka bertambah pula konflik yang dialami oleh waria. Konflik yang dihadapi memunculkan afek negatif sehingga berpengaruh terhadap rendahnya tingkat subjective well-being pada diri waria lanjut usia tersebut dan membuat individu memandang rendah hidupnya serta menganggap peristiwa yang terjadi sebagai hal yang tidak menyenangkan yang mengakibatkan timbulnya emosi yang tidak menyenangkan seperti kecemasan, deperesi dan kemarahan (Myers & Diener, 1995). Keadaan ini dapat menyebabkan individu yang bersangkutan merasa tidak puas dan tidak bahagia di dalam kehidupannya. Oleh karena itu dibutuhkan kondisi kehidupan yang menopang jiwa agar waria lanjut usia memiliki subjective well-being yang baik. Seseorang yang mampu memaknai hidupnya dengan positif akan mampu mencapai subjective well-being yang tinggi, karena individu yang memiliki subjective well-being yang tinggi pada umumnya memiliki sejumlah kualitas hidup yang mengagumkan (Diener, 2000). Individu ini akan lebih mampu menghadapi berbagai peristiwa dalam hidup dengan lebih baik dan menikmati masa lanjut usianya dengan memiliki kebermaknaan hidup. Logoterapi adalah konseling yang memusatkan pada pencarian makna hidup. Seseorang yang memaknai hidupnya dengan positif akan mampu mencapai subjective well-being yang tinggi (Gimmy Pratama & Bastaman, 2010). Keyword : subjective well-being, logoterapi, waria lanjut usia.
DINAMIKA PSIKOLOGIS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK LAKI-LAKI (STUDI KASUS DI KARAWANG) Dimala, Cempaka Putrie
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 1, No 2 (2016): Psychopedia
Publisher : PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pemberitaan media akhir-akhir ini semakin menunjukkan tingginya tingkat kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak. Kekerasan seksual pada anak tidak hanya menimpa pada anak perempuan namun anak laki-laki juga sudah menjadi korban kekerasan seksual pelaku. Kekerasan seksual yang terjadi pada korban mengakibatkan dampak yang tidak hanya fisik akan tetapi psikisnya. Kondisi psikologis yang dapat diakibatkan dari kekerasan seksual ini adalah seperti marah, kesal, malu, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika psikologis anakanak korban kekerasan seksual. Penelitian ini dilakukan pada dua orang anak laki-laki dengan rentang usia masa kanak-kanak pertengahan dan akhir yang pernah mengalami peristiwa kekerasan seksual di Karawang. Mengingat banyak dan luasnya unsur tersebut, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik penentuan sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Penggunaan teknik ini terkait dengan subjek yang dipilih yang kaya dengan kasus untuk studi yang bersifat lebih mendalam (Nana Syaodih, 2007). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika psikologis korban mendapat kekerasan seksual memiliki pola yang sama. Karateristik korban yang pendiam dan pasrah, serta keluarga yang kurang memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap subyek. Keduanya saling mempengaruhi terhadap terjadinya tindakan kekerasan seksual membuatnya mendapatkan pengalaman traumatis. Pengalaman traumatis dan kondisi sosial yang negatif berpengaruh pada munculnya kecemasan sosial yang membuatnya mengembangkan rasa rendah diri. Dan kecemasanya ini ditutupi dengan penarikan diri dari lingkungan. Sementara subjek kedua, kekerasan seksual yang berkali-kali diterimanya ini berusaha ditekan dan dilupakan akan tetapi kondisi yang muncul adalah keinginan yang kuat untuk memenuhi kembali kenikmatan dari kekerasan seksual itu. Kata Kunci : Dinamika Psikologis, Kekerasan Seksual, Korban, Anak Laki-laki
KORELASI ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BERPRESTASI MAHASISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA Dimala, Cempaka Putrie
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 2, No 1 (2017): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan melihat korelasi penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan motivasi berprestasi mahasiswi yang tinggal di asrama. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswi Program Studi DIII Kebidanan di Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tingkat satu dan dua. Metode pengambilan sampel adalah dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan table Morgan, dari populasi yang berjumlah 160 orang, maka didapatkan sample sebesar 113 orang, tetapi dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 120 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap motivasi berprestasi terdapat korelasi positif yang signifikan dengan p = 0.083 (dengan p < 0,05). Hal ini menunjukkan semakin tinggi penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya seorang maka semakin tinggi pula motivasi berprestasinya, dan sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin rendah pula motivasi berprestasinya. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang telah dikemukakan yang menyatakan bahwa dengan mempu menyesuaiak diri dan mendapatkan dukungan sosial teman sebaya maka akan dapat meningkatkan kinerjanya secara optimal. Sedangkan Sumbangan efektif menunjukkan bahwa penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 26,2% terhadap motivasi berprestasi, sisanya 73,8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Motivasi berprestasi, Dukungan sosial teman sebaya, Penyesuaian diri Mahasiswa, Asrama
PENERAPAN LOGOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WARIA LANJUT USIA DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR Cempaka Putrie Dimala
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 1 No 1 (2016): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v1i1.686

Abstract

This study aims to determine the description of subjective well-being in elderly transgender and to find out the results of the application of logotherapy in improving subjective well-being in elderly transgender. The research sample is an elderly transsexual who experiences low subjective well-being characterized by feeling helpless and useless, feeling anxious about his condition continuously, unable to control his worries, feeling afraid of something bad befalling him, feeling despair, feel guilty and guilty and always feel lonely in Jakarta. This study uses a quasi-experimental method by providing a logotherapy intervention. The results of the study are, after being given an intervention with Logotherapy, the subject is not easily discouraged, feels the current condition is very good, feels satisfied with his life, can be grateful and accept himself with his current situation. The results of the analysis of the development of interventions are supported by the results of pre-test and post-test with Subjective Well-Being Scale (SWS). The pre-test score of 16 is included in the low category, while the post-test score of 24 is included in the moderate category. Keywords: Subjective well-being, logotherapy, elderlt transsexual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran subjective well-being pada waria lanjut usia lanjut dan untuk mengetahui hasil penerapan logoterapi dalam meningkatkan subjective well-being pada waria lanjut usia. Sampel penelitian adalah satu orang waria lanjut usia yang mengalami subjective well-being rendah ditandai dengan merasa diri tak berdaya dan tak berguna, merasa cemas akan kondisi dirinya terus menerus, tidak dapat mengontrol rasa khawatirnya, merasa takut akan suatu hal yang buruk menimpa dirinya, merasa putus asa, merasa berdosa dan bersalah serta selalu merasa kesepian di kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan memberikan intervensi Logoterapi. Hasil penelitian adalah, setelah diberikan intervensi dengan Logoterapi, subjek tidak mudah putus asa, merasa kondisi saat ini baik sekali, merasa puas dengan kehidupannya, dapat bersyukur dan menerima diri dengan keadaannya saat ini. Hasil analisa perkembangan intervensi didukung dengan hasil pre-test dan post-test dengan Subjective Well-Being Scale (SWS). Skor pada pre-test yaitu 16 termasuk kedalam kategori rendah, sedangkan skor post-test yaitu 24 termasuk kedalam kategori sedang Kata Kunci: Subjective well-being, logoterapi, waria lanjut usia.
DINAMIKA PSIKOLOGIS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK LAKI-LAKI (STUDI KASUS DI KARAWANG) Cempaka Putrie Dimala
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 1 No 2 (2016): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v1i2.693

Abstract

This study aims to determine how the psychological dynamics of children victims of sexual violence. This research was conducted on two boys of middle age and late childhood who had experienced sexual violence in Karawang. Considering the many and breadth of these elements, in this study using a sampling technique using purposive sampling technique. The results of this study indicate that the psychological dynamics of victims of sexual violence have the same pattern. Characteristics of victims who are quiet and resigned, as well as families who do not provide supervision and protection of the subjects. Both of them influenced each other towards the occurrence of acts of sexual violence which made him gain traumatic experiences. Traumatic experiences and negative social conditions influence the emergence of social anxiety which makes it develop a sense of inferiority. And this anxiety is covered by withdrawal from the environment. While the second subject, the repeated sexual assault was tried to be suppressed and forgotten, but the condition that arose was a strong desire to fulfill the pleasure of sexual violence. Keywords: The dynamics of Psychology, Sexual Assualt, Boys. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika psikologis anak-anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini dilakukan pada dua orang anak laki-laki dengan rentang usia masa kanak-kanak pertengahan dan akhir yang pernah mengalami peristiwa kekerasan seksual di Karawang. Mengingat banyak dan luasnya unsur tersebut, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik penentuan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika psikologis korban mendapat kekerasan seksual memiliki pola yang sama. Karateristik korban yang pendiam dan pasrah, serta keluarga yang kurang memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap subyek. Keduanya saling mempengaruhi terhadap terjadinya tindakan kekerasan seksual membuatnya mendapatkan pengalaman traumatis. Pengalaman traumatis dan kondisi sosial yang negatif berpengaruh pada munculnya kecemasan sosial yang membuatnya mengembangkan rasa rendah diri. Dan kecemasanya ini ditutupi dengan penarikan diri dari lingkungan. Sementara subjek kedua, kekerasan seksual yang berkali-kali diterimanya ini berusaha ditekan dan dilupakan akan tetapi kondisi yang muncul adalah keinginan yang kuat untuk memenuhi kembali kenikmatan dari kekerasan seksual itu. Kata Kunci: Dinamika Psikologis, Kekerasan Seksual, Anak Laki-laki.
KORELASI ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA Cempaka Putrie Dimala
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 2 No 1 (2017): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v2i1.695

Abstract

This study aims to look at the correlation of self-adjustment and social support with the achievement motivation of female students who live in dormitories. In this study, the population is the student of the Midwifery Diploma Program at Singaperbangsa Karawang University (UNSIKA) level one and two. The sampling method is cluster random sampling technique. Based on Morgan's table, from a population of 160 people, 113 samples were obtained, but in this study researchers took a sample of 120 people. The results of this study indicate that between self-adjustment and peer social support for achievement motivation there is a significant positive correlation with p = 0.083 (with p <0.05). This shows the higher the adjustment and social support of a peer, the higher the achievement motivation, and conversely the lower the self-esteem, the lower the achievement motivation. The results of this study are in accordance with the theory that has been stated which states that by being able to adjust themselves and get social support from peers, it will be able to improve its performance optimally. While effective contribution shows that self-adjustment and social support of peers together make an effective contribution of 26.2% on achievement motivation, the remaining 73.8% is influenced by other factors not examined in this study. Keywords: Achievement Motivation, Social Support, Student Adjustment Penelitian ini bertujuan melihat korelasi penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan motivasi berprestasi mahasiswi yang tinggal di asrama. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswi Program Studi DIII Kebidanan di Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tingkat satu dan dua. Metode pengambilan sampel adalah dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan table Morgan, dari populasi yang berjumlah 160 orang, maka didapatkan sample sebesar 113 orang, tetapi dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 120 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap motivasi berprestasi terdapat korelasi positif yang signifikan dengan p= 0.083 (dengan p <0.05). Hal ini menunjukkan semakin tinggi penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya seorang maka semakin tinggi pula motivasi berprestasinya, dan sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin rendah pula motivasi berprestasinya. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang telah dikemukakan yang menyatakan bahwa dengan mempu menyesuaiak diri dan mendapatkan dukungan sosial teman sebaya maka akan dapat meningkatkan kinerjanya secara optimal. Sedangkan Sumbangan efektif menunjukkan bahwa penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 26,2% terhadap motivasi berprestasi, sisanya 73,8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Motivasi berprestasi, Dukungan sosial, Penyesuaian diri Mahasiswa
KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA Cempaka Putrie Dimala; Mohammad Iqbal
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 2 No 2 (2017): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v2i2.703

Abstract

The purpose of this study was to determine the contribution of achievement motivation and personality types to procratination in completing student theses. The method used in this study is a predictive correlational method with data analysis techniques using multi-regression techniques, because there are more than two variables. The population in this study was 66 students. The sample selection technique uses total sampling technique, in which all members of the population are the object of research. Data collection instruments used a questionnaire with three scales, namely achievement motivation scale, personality type and procrastination. Based on the results of achievement motivation and personality type research has a significant effect on procrastination in completing thesis on students, while the proportion of achievement motivation variants and personality type on procrastination in completing thesis on students is 44%. For further research, researchers provide suggestions for finding and linking other factors that influence procrastination. Keywords: Procrastination, Achievement Motivation, Personality Types. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi berprestasi dan tipe kepribadian terhadap prokratinasi dalam menyelesaikan skripsi mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bersifat prediktif dengan teknik analisa data menggunakan teknik multi-regresi, karena terdapat lebih dari dua variabel. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 66 mahasiswa. Adapun teknik pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling, yang mana seluruh anggota populasi menjadi objek penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan tiga skala yaitu skala motivasi berprestasi, tipe kepribadian dan prokrastinasi. Berdasarkan hasil penelitian motivasi berprestasi dan tipe kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa, sedangkan proporsi varian motivasi berprestasi dan tipe kepribadian terhadap prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa sebesar 44%. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti memberikan saran agar mencari dan menghubungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi prokrastinasi. Kata Kunci: Prokastinasi, Motivasi berprestasi, Tipe kepribadian.
KONTRIBUSI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN DALAM MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Susi Yeni; Cempaka Putrie Dimala; Linda Mora Siregar
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 1 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i1.717

Abstract

Thesis is a requirement for students to get a bachelor's degree which is often a scary and difficult phase that raises anxiety for students. This anxiety raises physical, behavioural and cognitive responses. Therefore the need for social support. Social support provided by the closest people, is one of the factors that can significantly reduce the negative effects of anxiety in preparing a thesis. This study aims to determine the contribution of social support to anxiety in preparing a thesis on students at the Buana Perjuangan Karawang University. The measuring instrument used in the study is the Social Support Scale and the Anxiety Scale. The sample in this study were 221 students from a population of 592 students at the University of Buana Perjuangan Karawang, which was obtained through the quota sampling technique. The results of a simple correlation analysis were obtained at 0.366 with p = 0,000 (p <0.05), meaning that there is a negative and significant contribution between social support for anxiety in preparing a thesis. This means that the higher the social support, the lower the anxiety in preparing a thesis. The effective contribution of social support to anxiety in preparing a thesis on students at the University of Buana Perjuangan Karawang was 13.4%. The level of anxiety of students in preparing a thesis is in the moderate category (mean = 60.90) and the level of social support is in the high category with (mean = 149.90). Keywords: Social support, Anxiety, Thesis. Skripsi merupakan syarat bagi siswa untuk mendapatkan gelar sarjana yang sering merupakan fase menakutkan dan sulit yang menimbulkan kecemasan bagi siswa. Kecemasan ini menimbulkan respons fisik, perilaku, dan kognitif. Karena itu perlunya dukungan sosial. Dukungan sosial yang diberikan oleh orang terdekat, adalah salah satu faktor yang dapat secara signifikan mengurangi efek negatif dari kecemasan dalam mempersiapkan tesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dukungan sosial terhadap kecemasan dalam mempersiapkan tesis pada mahasiswa di Buana Perjuangan Universitas Karawang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Dukungan Sosial dan Skala Kecemasan. Sampel dalam penelitian ini adalah 221 siswa dari populasi 592 siswa di Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang diperoleh melalui teknik kuota sampling. Hasil analisis korelasi sederhana diperoleh pada 0,366 dengan p = 0,000 (p <0,05), yang berarti bahwa ada kontribusi negatif dan signifikan antara dukungan sosial untuk kecemasan dalam mempersiapkan tesis. Ini berarti bahwa semakin tinggi dukungan sosial, semakin rendah kecemasan dalam mempersiapkan tesis. Sumbangan efektif dukungan sosial terhadap kecemasan dalam mempersiapkan tesis tentang mahasiswa di Universitas Buana Perjuangan Karawang adalah 13,4%. Tingkat kecemasan siswa dalam mempersiapkan tesis berada dalam kategori sedang (rata-rata = 60,90) dan tingkat dukungan sosial berada dalam kategori tinggi dengan (rata-rata = 149,90). Kata Kunci: Dukungan Sosial, Skripsi.