Midiansyah Effendi
Departemen Agribisnis, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Dampak Penggunaan Anggaran Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Provinsi Kalimantan Timur Mursidah Mursidah; Midiansyah Effendi; Achmad Zaini
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v5i2.127

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak perubahan penggunaan anggaran sektor pertanian terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Juli-Oktober 2017. Lokasi penelitian yaitu di Kota Samarinda. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series periode tahun 2010-2016. Alat analisis regresi linier berganda dengan pendekatan Model Kuadrat Terkecil (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial anggaran belanja subsektor pertanian tanaman pangan dan peternakan berpengaruh signifikan terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan secara simultan, anggaran belanja sektor pertanian berpengaruh signifikan terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Timur.
Analisis Dampak Penggunaan Anggaran Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Provinsi Kalimantan Timur Mursidah Mursidah; Midiansyah Effendi; Achmad Zaini
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v5i2.127

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak perubahan penggunaan anggaran sektor pertanian terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Juli-Oktober 2017. Lokasi penelitian yaitu di Kota Samarinda. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series periode tahun 2010-2016. Alat analisis regresi linier berganda dengan pendekatan Model Kuadrat Terkecil (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial anggaran belanja subsektor pertanian tanaman pangan dan peternakan berpengaruh signifikan terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan secara simultan, anggaran belanja sektor pertanian berpengaruh signifikan terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Timur.
Peran dan Profil Gender Rumah Tangga Tani dalam Pengambilan Keputusan Pemasaran Bunga Melati Putih (Jasmine sambac) di Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Firda Juita; Midiansyah Effendi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v6i1.144

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran istri dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih, aktivitas pembagian kerja pemasaran bunga melati putih dan faktor yang menentukan rumah tangga tani dalam pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih di Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai dari Mei sampai bulan Juli 2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan metode sampel berjatah (quota sampling) dengan jumlah responden adalah 30 petani. Data analisis dengan menggunakan deskriptif dan pengukuran menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menyatakan peran istri dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih berdasarkan empat indikator termasuk dalam kategori berperan dengan total skor 1237 dan rata-rata 41,23. Aktivitas pembagian kerja pemasaran bunga melati putih pada rumah tangga tani lebih banyak dilakukan oleh istri. Faktor yang menentukan rumah tangga tani berperan dalam pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih adalah 76,67% ditentukan oleh faktor umur dan pekerjaan sampingan.
Peran dan Profil Gender Rumah Tangga Tani dalam Pengambilan Keputusan Pemasaran Bunga Melati Putih (Jasmine sambac) di Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Firda Juita; Midiansyah Effendi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v6i1.144

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran istri dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih, aktivitas pembagian kerja pemasaran bunga melati putih dan faktor yang menentukan rumah tangga tani dalam pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih di Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai dari Mei sampai bulan Juli 2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan metode sampel berjatah (quota sampling) dengan jumlah responden adalah 30 petani. Data analisis dengan menggunakan deskriptif dan pengukuran menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menyatakan peran istri dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih berdasarkan empat indikator termasuk dalam kategori berperan dengan total skor 1237 dan rata-rata 41,23. Aktivitas pembagian kerja pemasaran bunga melati putih pada rumah tangga tani lebih banyak dilakukan oleh istri. Faktor yang menentukan rumah tangga tani berperan dalam pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih adalah 76,67% ditentukan oleh faktor umur dan pekerjaan sampingan.
Analisis Kelayakan Usahatani Bawang Merah (Allium cepa l.) di Kelurahan Gunung Tabur Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau Mirza Puspita Widiasari; Indah Puspita Sari; Midiansyah Effendi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v9i1.299

Abstract

Kabupaten Berau merupakan salah satu kawasan penyangga pangan yang dipersiapkan untuk ibu kota baru Republik Indonesia. Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Berau telah diusahakan sejak tahun 2014 dengan lokasi tanam terluas di Kecamatan Gunung Tabur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani bawang merah di Kelurahan Gunung Tabur Kecamatan Gunung Tabur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penentuan sampel menggunakan sampling jenuh sebanyak 8 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani bawang merah layak diusahakan. Kelayakan usahatani dengan rata-rata luas tanam 0,23 ha ditunjukkan dengan nilai R/C ratio 2,12 > 1, produktivitas modal 112% > suku bunga bank 0,82%, produktivitas tenaga kerja Rp780.205,00/HOK > upah minimum kabupaten Rp156.049,80/HOK, Produksi 1.219 kg > BEP Produksi 38,92 kg, Penerimaan Rp35.015.625,00 > BEP Penerimaan Rp1.016.864,00, Harga Jual Rp28.375/kg > BEP Harga Rp13.555,00/kg.
Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Tingkat Kepuasan Petani di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok Midiansyah Effendi; Firda Juita; Veronika Elkana
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v9i1.309

Abstract

Kepuasan petani terhadap peran penyuluh pertanian seringkali bertolak belakang, terkadang penyuluh sudah maksimal, tetapi belum mampu memberikan kepuasan kepada petani. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan petani, mengetahui peran penyuluh dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan penyuluh di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini dilaksakan dari bulan Juli sampai September 2020. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kampung Geleo Asa dan Geleo Baru bertepatan dengan wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 33 jiwa. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terhadap tingkat kepuasan petani diukur menggunakan Skala Likert. Serta mengetahui upaya-upaya peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) terhadap tingkat kepuasan petani dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan petani di Wilayah Kerja BPP Barong Tongkok termasuk dalam kategori memuaskan dengan skor rata-rata 45,67 dan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) termasuk dalam kategori berperan dengan skor rata-rata 74,26. Hasil dari upaya-upaya yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan petani, penyuluh membantu petani dalam memberikan bantuan baik dalam bentuk pupuk kandang, pestisida, insektisida, bibit bervarietas unggul serta alat-alat pertanian yang sangat bermanfaat bagi petani.
ANALISIS KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN PARTISIPASI PETANI SUKU DAYAK KENYAH PADA USAHATANI PADI LADANG (Studi Kasus di Desa Long Anai dan Sungai Bawang, Kabupaten Kutai Kartanegara) MIDIANSYAH EFFENDI; DINA LESMANA; EKO HARRI YULIANTO; FIRDA JUITA; SARIPAH NURFILAH
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 4, Nomor 1, April 2021
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.4.1.2021.4548.25-32

Abstract

The success of upland rice farming in increasing farmers' income requires high participation in farming management in order to provide optimal results. The purposes of this study were to determine the socio-economic characteristics of farmers, to analyze farming, to determine farmer participation, and to analyze the factors that determine the participation of Dayak Kenyah farmers in upland rice farming. This research was conducted in Long Anai and Sungai Bawang Villages, Kutai Kartanegara District. The characteristics of upland rice farming of the Dayak Kenyah tribe in terms of gender, age, education level, number of family dependents, land area, and income. Upland rice farmers of Dayak Kenyah tribe still apply cultural customs in most stages of upland rice farming. The level of community participation was high and is at the partnership stage. The factors that determine the participation of Dayak Kenyah tribe farmers in upland rice farming are culture, ideas, labor, working time, and farming capital.
PERAN WANITA TANI DALAM SOSIAL EKONOMI KELUARGA DI SUKO REJO KELURAHAN LEMPAKE KOTA SAMARINDA (The Role of Farmer Woman in the Socio Economic Family in Suko Rejo Lempake Urban Village Samarinda City) ARIF HIDAYAT; MIDIANSYAH EFFENDI; ACHMAD ZAINI
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2020
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.3.2.2020.3512.71-76

Abstract

This study aimed to know the role of farmer woman in socio economic family. The location of research was in the Suko Rejo, Lempake Urban Village, Samarinda City with a total of 25 respondents. Data were analyzed by method of descriptive. The results of this research showed that farmer woman in Suko Rejo, Lempake Urban Village, Samarinda City works as tailor, vegetable seller, opening food stalls at home, washing worker, farm labor, farmer, and as caregiver. Farmer woman gives contribution as family income and it increases family welfare. Factors cause farmer woman working such as the high of daily need, the small of husband income, the responsibility in household, and the use of free time.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI PETANI DALAM MELAKUKAN USAHATANI SEMANGKA (Citrullus vulgaris S.) DI DESA SUMBER SARI KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA (Factors Motivating Farmers in Watermelon Farming (Citrullus vulgaris S.) in Sumber Sari Village, Kota Bangun Subdistrict, Kutai Kartanegara District) MUHAMMAD RAMADHANI ARDI; MIDIANSYAH EFFENDI
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.1.2.2018.1709.98-103

Abstract

The purpose of this research was to know factors motivating farmers in watermelon farming in Sumber Sari Village, Kota Bangun Subdistrict, Kutai Kartanegara District. This research was carried out during 6 months  from May to November 2017. The number of samples used in this study was as many as 32 watermelon farmers. Data analysis used multiple linear regression. The result of this research showed the age, education, land area, and the number of dependants simultaneously affect the motivation of farmers in watermelon farming. Age and education do not partially affect the motivation of watermelon farmers, while the land area and number of dependents partially affect the motivation of watermelon farmers.
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI LADA (Piper nigrum L.) (Studi Kasus di Kawasan Perbatasan Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan) (Socio-economic Factors Motivating Farmers in Pepper Farming (Piper nigrum L.) (Case Study in Border Area of Bambangan Village West Sebatik Subdistrict Nunukan District) ERIMUS DAMASUS; MIDIANSYAH EFFENDI
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 2, Nomor 1, April 2019
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.2.1.2019.2053.9-24

Abstract

Pepper is one of the leading commodity in Indonesia especially in North Kalimantan Province. Pepper becomes world trade commodity so that motivates farmers to do pepper farming. Motivation is influenced by several social and economic factors namely education, profession, work opportunity,  market, selling price, and income. This study aimed to determine the socio-economic factors motivating farmers to do pepper farming in Bambangan Village, West Sebatik Subdistrict, Nunukan District. The study was conducted from June until August 2018 in Bambangan Village, West Sebatik Subdistrict, Nunukan District. The research method was done by simple random sampling with 33 respondents. Data analysis used Likert scale with three indicators of socio-economic that motivate farmers in the application of pepper farming. The result showed that social factors determine with a score of 1,022 or equal to 30.96 motivate farmers in the application of pepper farming and economic factors determine with a score 717 or equal to 21.72. Socio factors is dominant of work opportunity with a score of 96.96%. Socio-economic factors determine the motivation of farmers in the application of pepper farming in Bambangan Village.