Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu 2024 di Desa Pringgajurang Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Ratna Yuniarti; Sandy Ari Wijaya; Moh. Juhad
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 2 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v2i2.976

Abstract

Supervision of the implementation of democratic elections requires the role of community participation. However, there are still people who are allergic to politics and show an indifferent attitude towards election activities. This is of course a problem that must be resolved. This PKM activity aims to increase community participation in supervising the 2024 elections. The activity that has taken place in Pringgajurang village has run smoothly. The target participants for this activity are first-time voters. To achieve the target of this activity, the team collaborated with Youth Organization Naga Sunting. The results of this PKM activity showed good results. This activity was quite effective as a first step in imparting basic knowledge of the electoral stages to young people.
Menginspirasi Generasi Muda: Membuat Tong Sampah dan Mendidik Remaja dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Masbullah Masbullah; Salmi Yuniar Bahri; Moh. Juhad; Saifurruhaidi Saifurruhaidi
Journal of Community Service and Society Empowerment Том 1 № 02 (2023): September 2023
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jcsse.v1i02.248

Abstract

Environmental cleanliness plays a crucial role in disease prevention efforts. Without attention to environmental cleanliness, this pandemic will never end. This community service program aims to (1) instill awareness of the importance of environmental cleanliness from adolescence, (2) enhance understanding of the significance of maintaining environmental cleanliness and health, and (3) teach the habit of proper waste disposal. The goal is to create a comfortable, clean, healthy, and beautiful environment for teenagers to play and learn. To achieve this goal, the program employs several methods. The first phase is an approach where the service team adapts to teenagers. The second phase involves setting an example of proper waste disposal. The third phase provides guidance and education on the importance of environmental cleanliness and its consequences if neglected. One of the major issues in this environment is the lack of public waste bins, which gives teenagers an excuse not to dispose of trash properly. To address this problem, the fourth phase involves the creation of trash bins to be placed in public areas and mosques, along with organizing community clean-up activities. Finally, the evaluation phase is used to measure the program's success among teenagers in the Dusun Mandar Desa Labuhan Haji. The results of this program show that teenagers in the community now have an understanding and a caring attitude towards the environment.
Strategi Sosialisasi dan Pelatihan Inovatif untuk Meningkatkan Aktivitas Politik dan Partisipasi Generasi Z dalam Kebijakan Publik Masbullah; Salmi Yuniar Bahri; Moh. Juhad; Yuniar Affandy; Nova Hari Santhi; Sandy Ari Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.218

Abstract

Artikel ini membahas upaya sosialisasi dan pelatihan inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif Generasi Z dalam dunia politik dan kebijakan publik. Dengan menggali strategi baru dan pendekatan yang relevan dengan karakteristik generasi ini, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana mendorong keterlibatan Gen Z dapat menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih terlibat secara politis. Melalui analisis konsep sosialisasi dan metode pelatihan yang efektif, artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang cara mendekati dan mendukung Generasi Z agar mereka dapat lebih efektif berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik dan implementasi kebijakan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi para praktisi dan pembuat kebijakan yang berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan partisipasi positif dari Generasi Z dalam konteks politik dan kebijakan publik.
Analisis Tingkat Kesiapan Lembaga Pendidikan Swasta Dalam Memberikan Pelayanan Pendidikan Di Kabupaten Lombok Timur Moh. Juhad; Abdul Azizurrahman
Jurnal Golden Age Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL GOLDEN AGE
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v7i1.18972

Abstract

Penelitian ini bertujuan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan kesiapan pelayanan pendidikan yang diberikan oleh Lembaga Pendidikan Swasta, Strategi yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Swasta dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Lembaga Pendidikan Swasta dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Keseluruhan data dan bahan hukum yang telah diperoleh tersebut kemudian akan diolah secara sistematis menggunakan Pendekatan Kualitatif. Pendekatan Kualitatif merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis yaitu apa yang dinyatakan oleh sasaran penelitian yang bersangkutan secara tertulis atau lisan dan perilaku nyata. Hasil penelitian menunjukkan lembaga pendidikan swasta memiliki kesiapan dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada stakeholders, khususnya siswa, tenaga kependidikan, serta masyarakat luas. Mereka telah merancang strategi-strategi dalam memberikan pelayanan pendidikan. Penerapan strategi-strategi tersebut ditempuh dalam tiga tahapan, yaitu penyusunan rencana-rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam satu tahun pelajaran, dan evaluasi realisasi dan kendala kegiatan oleh semua komponen yang ada di lembaga pendidikan swasta. Terdapat kendala internal antara lain, masih minimnya sarana dan prasarana, sedikitnya jumlah buku-buku penunjang, keterbatasan tenaga laboran dan perpustakaan, dan kurangnya kepedulian dari pihak Yayasan Penyelenggara.