Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Gedung Saman Center di Kabupaten Gayo Lues, Aceh Fiska Mira Adiniati; Laila Qadri; Sarvina Fitri Rizky
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 5, No 3 (2021): Volume 5, No.3, Agustus 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.564 KB)

Abstract

Gayo Lues merupakan daerah pegunungan yang menyimpan banyak kesenian dan kebudayaan aceh, salah satunya adalah Saman. Menurut H. Ibnu Hasyim, S.Sos , M.M. (mantan bupati Gayo Lues tahun 2007-2017) wilayah Kabupaten Gayo Lues merupakan daerah pariwasata kesenian yang sedang marak di kunjungi pada saat ini. Mengingat Visi dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Gayo Lues 2019-2024 yaitu “Branding Destinasi Gayo Lues: STUNNING GAYO LUES” pembangunan Gedung Saman Center berperan penting. (Rencana Pengembangan Pariwisata Gayo Lues, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Gayo Lues 2019). Gedung Saman Center berfungsi sebagai tempat pengembangan, pembinaan, dan pembudayaan seluruh kegiatan kesenian yang ada di Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari perancangan ini adalah menjadikan Saman Center sebagai Pembudayaan, pengenalan, pembinaan, pelestarian dan pengembangan serta penyelenggaraan berbagai kegiatan kreatifitas seni di Gayo Lues dengan membangun sebuah pusat kesenian dan kebudayaan untuk menampung segala aktivitas  Kata Kunci: Saman Center, Pengembangan, Pusat Seni dan Budaya.
Penerapan Tema Arsitektur Modern pada Perancangan Terminal Bus Tipe A di Kota Banda Aceh Alwin Nugraha; Laila Qadri; Masdar Djamaluddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 4 (2022): Volume 6, No.4, November 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.802 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v6i4.21202

Abstract

Terminal bus tipe A merupakan fasilitas publik yang berfungsi sebagai sarana perpindahan moda transportasi antar provinsi. Kota Banda Aceh menjadi kota sebagai tujuan kunjungan utama di Provinsi Aceh, untuk  tujuan wisata, pendidikan, maupun bisnis. Oleh karena itu diperlukan adanya terminal bus yang mampu mengakomodir segala kegiatan baik dari segi fungsi maupun visualisasi/estetika. Pemilihan tema Arsitektur Modern dalam perancangan terminal ini diharapkan mampu mengoptimalkan segala fungsi ruang yang menampung kegiatan didalamnya dan juga meperindah bangunan secara visual. Penerapan tema arsitektur modern ini diterapkan pada setiap item dalam perancangan dengan berpedoman pada konsep “the five point of a new architecture” dari Le Corbusier yang membuat kebebasan dan pengembangan fungsi ruang serta estetika bangunan.