p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Allemania
Nuki Nurhani
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KATA NEGASI NICHT DI DALAM KALIMAT DENGAN KATA KONJUNGSI DI DALAM NOVEL DER EINZIG WAHRE IVAN KARYA KATHERINE APPLEGATE Nursyifa Aprianti Sugiman; Amir Amir; Nuki Nurhani
Allemania Vol 11, No 1 (2021): Allemania - Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa merupakan salah satu alat yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi, untuk menyampaikan informasi tentang tujuan, kebutuhan, pendapat, atau keinginan. Seringkali dapat terjadi penyangkalan atau penolakan karena perbedaan perspektif, yang kemudian dapat ditunjukkan dengan kata negasi. Dalam komunikasi tertulis maupun lisan dalam bahasa Jerman, terdapat kata-kata negasi seperti nein, nicht, atau kein. Di dalam kalimat dengan kata konjungsi bisa terdapat juga kata negasi. Novel der einzig wahre Ivan adalah novel yang telah dianugerahi penghargaan oleh New York Times sebagai New York Times Best Seller dan Newbery Medal #1. Novel ini ditulis oleh Katherine Applegate atau K.A. Applegate pada tahun 2012 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh Ingrid Ickler pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kata negasi nicht serta pengaruhnya terhadap keseluruhan kalimat dengan kata konjungsi. Sebagai hasil penelitian, beberapa data termasuk ke dalam Satznegation, dan beberapa data lainnya termasuk ke dalam Sondernegation. Di dalam kalimat dengan kata konjungsi atau kata penghubung, kata negasi nicht dapat menyangkal seluruh kalimat, atau hanya satu kalimat, tergantung dari fungsi kata konjungsi yang digunakan sebagai penghubung di dalam kalimat tersebut. Meskipun begitu, terdapat pula beberapa pengaruh lainnya. Misalnya, ada kemungkinan bahwa kata negasi nicht kehilangan makna negatifnya, karena berfungsi sebagai penekanan dalam kalimat, atau karena terdapat kata negasi lain di dalam kalimat, sehingga makna negatif dari kata negasi tidak lagi berlaku. Penelitian ini dimaksudkan agar pembaca memahami kata negasi nicht dan dapat menempatkannya secara tepat dalam kalimat. Selain itu, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH SAMUEL DALAM ROMAN KEIN WORT ZU NIEMANDEM KARYA JANA FREY Rina Rina; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra; Nuki Nurhani
Allemania Vol 11, No 1 (2021): Allemania - Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai perwatakan tokoh utama dalam sebuah karya sastra dilakukan untuk membuktikan bahwa keberadaan tokoh utama merupakan unsur penting dalam sebuah karya sastra yang memiliki banyak perubahan dan perkembangan sepanjang berjalannya cerita. Perubahan dan perkembangan tokoh utama dalam karya sastra dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor biologis, faktor psikologis dan faktor lingkungan sosial yang mempengaruhi penggambaran watak tokoh yang terdapat dalam cerita. Penggambaran watak tokoh yang tidak jelas membuat pembaca sulit untuk memahami alur cerita. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan sebuah penelitian tentang analisis perwatakan tokoh Samuel dalam roman Kein Wort zu niemandem karya Jana Frey. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perwatakan tokoh Samuel dalam roman Kein Wort zu niemandem, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perwatakan tokoh Samuel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan mendeskripsikan perwatakan tokoh Samuel yang terdapat dalam roman Kein Wort zu niemandem menggunakan teori tipologi kepribadian Heymans (2007) terdiri dari emosionalitas, proses pengiring dan aktivitas, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perwatakan tokoh menggunakan teori Marquaß (2002) yang terdiri dari karakterisasi tokoh, konsepsi tokoh dan konstelasi tokoh. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan teknik catat. Tahapan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data berupa sekuen cerita, kemudian mencatat dan mengklasifikasi data sesuai rumusan masalah, lalu menganalisis data serta membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis. Berdasarkan hasil analisis data dideskripsikan bahwa 1) Tokoh Samuel dalam roman Kein Wort zu niemandem termasuk ke dalam tipe kepribadian Nerveus dengan ciri-ciri emosional (+), proses pengiring lemah (-), serta aktivitas tidak aktif (-); 2) faktor-faktor yang mempengaruhi perwatakan tokoh Samuel terdiri dari faktor diri sendiri dan faktor lingkungan sosial. Berdasarkan hasil penelitian ini, analisis perwatakan tokoh dalam karya sastra khususnya roman dapat dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran analisis karya sastra dan penelitian mengenai perwatakan tokoh dalam roman berbahasa Jerman.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BIRKENBIHL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN Rida Choirunnisa; Nuki Nurhani; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra
Allemania Vol 11, No 1 (2021): Allemania - Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

aktif dan kurang percaya diri dalam pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca sehingga menyebabkan hilangnya motivasi dan minat peserta didik dalam pembelajaran keterampilan membaca Bahasa Jerman. Metode pembelajaran Birkenbihl merupakan metode yang dapat membantu peserta didik meningkatkan keterampilan membaca Bahasa Jerman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1) kemampuan membaca peserta didik sebelum metode pembelajaran Birkenbihl diterapkan. 2) kemampuan membaca peserta didik setelah metode pembelajaran Birkenbihl diterapkan. 3) efektivitas penerapan metode pembelajaran Birkenbihl dalam pembelajaran keterampilan membaca Bahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment (Eksperimen Semu). Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas 12 MIPA 1 di SMA Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 30 orang. Terdapat perubahan situasi pembelajaran akibat adanya pandemi global yaitu Covid-19 yang menyebabkan seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring (online). Oleh karena itu penelitian dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Whatsapp dan Google Meet. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa : 1) hasil rata-rata tes awal yang dilaksanakan sebelum penerapan metode pembelajaran Birkenbihl adalah 55,3, termasuk dalam kategori “kurang”. 2) hasil rata-rata tes akhir yang dilaksanakan setelah penerapan metode pembelajaran Birkenbihl adalah 84,3, termasuk dalam kategori “baik sekali”. 3) penerapan metode pembelajaran Birkenbihl dapat meningkatkan keterampilan membaca Bahasa Jerman, Berdasarkan penelitian ini, maka metode pembelajaran Birkenbihl dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan membaca Bahasa Jerman.
ANALISIS PREPOSISI VON DAN AUS DALAM STUDI LINGUISTIK PRAGMATIK Riska Sri Nur Padilah; Nuki Nurhani; Amir Amir
Allemania Vol 13, No 1 (2023): ALLEMANIA - JUNI 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In German there are several prepositions that have the same meaning, one of them is von and aus. However, both can be distinguished based on contextual meaning. There’s a lot of prepositions of von and aus in novel “Ein wahrer Apfel leuchtete am Himmelszelt” by Sabine Peters in 2020, so that there is needed for research in the study of pragmatic linguistics. The study of speech acts in pragmatics aims to find out the meaning or meaning of the speech intended by the speaker. The purpose of this research is to find out and understand: 1) The types of speech acts of speech that contain the prepositions of von and aus in the data source, 2) Functions of speech acts of speech that contain the preposition of von and aus in the data source, and 3) The contextual meaning of the prepositions of von and aus in the data source. The method used in this research is descriptive analysis. Based on the results of this research, there are 65 speeches that contains the prepositions of von and aus. Among them, t here the types of locutionary speech act, most of the illocutionary speech act, and perlocutionary speech act. The function of speech acts found in this study functions as the most common assertives, declarative, disertives, expressives, and commissives. Furthermore, the contextual meaning of the preposition of aus in the speech that has been analyzed include 'from', 'out', and 'derived from', while the contextual meaning of von's preposition is 'from', 'by', 'belongs', and at the phrase “von wegen” means 'impossible', as well as the combined meaning of the phrase “von mir aus” which means ‘I don't mind’.