p-Index From 2019 - 2024
1.126
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Allemania
Lucky Herliawan Yanuar Amalputra
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS ASPEK GRAMMATIK A1 DALAM BUKU AJAR DEUTSCH ECHT EINFACH FÜR JUGENDLICHE A1.1 UND A1.2 Taofiq Hidayat; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra; Dani Hendra
Allemania Vol 11, No 1 (2021): Allemania - Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mempelajari bahasa Jerman, pemelajar akan mempelajari empat jenis keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan (Hören), berbicara (Sprechen), membaca (Lesen) dan menulis (Schreiben). Meskpun demikian, untuk pemelajar dapat melaksanakan komunikasi bahasa Jerman dengan baik, pemelajar juga perlu untuk memahami tata bahasa (Grammatik) bahasa Jerman dengan baik. Oleh sebab itu, pemelajar diharapkan mempelajari materi tata bahasa (Grammatik) beserta latihannya yang sesuai dengan standar kualitas yang ada. Untuk melaksanakan seluruh proses pembelajaran tersebut, adanya sumber bahan ajar yang akan menjadi pedoman bagi guru maupun pemelajar sangatlah membantu selama proses pembelajaran berlangsung. Buku ajar merupakan salah satu jenis sumber bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman. Buku ajar Deutsch echt einfach für Jugendliche A1.1 dan A1.2 merupakan salah satu dari buku ajar bahasa Jerman yang baru beredar dan dapat digunakan di Indonesia sebagai sumber bahan ajar bahasa Jerman untuk tingkat A1. Peneliti akan menganalisis pada penelitian ini aspek Grammatik dalam buku ajar Deutsch echt einfach für Jugendliche A1.1 dan A1.2 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui materi, latihan dan kesesuaian aspek Grammatik dari buku ajar ini dengan kriteria Grammatik dalam buku ajar menurut Krumm dalam „Stockholmer Kriterienkatalog“. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian analisis deksriptif. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam buku ajar Deutsch echt einfach für Jugendliche A1.1 dan A1.2 terdapat sebanyak 55 materi Grammatik, dan 270 Latihan Grammatiik yang terbagi ke dalam lima jenis latihan Grammatik menurut Storch, yakni Lückenübungen, Formationsübungen Umformungsübungen, Erweiterungsübungen dan Ersetzungsübungen. Adapun buku ajar ini belum sepenuhnya memenuhi kriteria Grammatik dari „Stockholmer Kriterienkatalog“. Hal ini disebabkan hanya terdapat sebanyak delapan kriteria yang terpenuhi dari kesebelas kriteria untuk Grammatik dalam suatu buku ajar. Oleh karena itu, disarankan bagi guru yang menggunakan buku ajar ini untuk mempelajari Grammatik untuk mengembangkan pembahasan materi Grammatik dalam buku ajar dan tidak membatasi dari penjelasan yang ada dalam buku ajarnya.
ANALISIS SITUS LEARNGERMAN.DW.COM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENGUASAAN MATERI ADJEKTIVDEKLINATION TINGKAT A1 Shafira Eka Nuzula; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra
Allemania Vol 11, No 2 (2021): Allemania - Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berbasis internet (e-learning) merupakan bentuk dari teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan, biasanya berupa situs web dan memiliki sifat yang fleksibel karena dapat diakses di mana saja. Dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, terdapat kesulitan yang dapat ditemui, salah satunya yaitu kemampuan mengenai Adjektivdeklination. Adjektivdeklination sendiri merupakan salah satu bagian dari Grammatik bahasa Jerman. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, situs learngeman.dw.com dipilih untuk diteliti. Situs learngerman.dw.com merupakan situs yang dapat digunakan untuk mempelajari bahasa Jerman, khususnya Adjektivdeklination, melalui berbagai macam latihan yang tersedia di dalamnya. Pada website tersebut terdapat juga berbagai macam tema dan bagi para pengguna yang ingin mempelajari bahasa Jerman dapat mengaksesnya secara bebas dan gratis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui materi apa saja yang tersedia dalam situs, kesesuaian materi dengan buku ajar Netzwerk A1 dan Studio D A1, dan kesesuaian situs dengan kriteria materi pembelajaran online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang terdiri atas proses pengumpulan, penyusunan, dan pendeskripsian data-data yang digunakan sebagai acuan untuk menarik simpulan dari rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 materi atau tema Adje ktivdeklination pada situs learngerman.dw.com, dan berdasarkan 3 tema tersebut terdapat kesesuaian sebanyak 1 tema dengan buku ajar Netzwerk A1 dan 2 tema dengan buku ajar Studio D A1. Dapat dikatakan bahwa situs ini hampir memenuhi semua kriteria materi pembelajaran online berdasarkan Kriterienkatalog für Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache. Para pembelajar bahasa Jerman tingkat A1 yang ingin mempelajari atau meningkatkan kemampuannya dalam Adjektivdekliantion dapat berlatih menggunakan situs ini melalui berbagai macam latihan yang tersedia.
PERKEMBANGAN RAGAM UJARAN (SPRECHWEISE) ANAK USIA DINI BERDASARKAN PARA PEMBERI CONTOH BAHASA Lucky Herliawan Yanuar Amalputra
Allemania Vol 1, No 1 (2011): Allemania - Juni 2011
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menyajikan rumusan-rumusan teoretis untuk menjernihkan istilahperkembangan ragam ujaran anak usia dini berdasarkan para pemberi contoh bahasayang berada di sekitarnya. Selanjutnya dibentangkan penerapan uraian tersebut untukmengkaji variabel di atas. Di samping itu, simpulan dan saran juga disajikan untukmelengkapi tulisan ini.
ANALISIS SITUS WWW.DEUTSCH-TO-GO.DE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK TINGKAT A1 DAN A2 Ratu Fira Rahmatullah; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra
Allemania Vol 11, No 1 (2021): Allemania - Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mempelajari bahasa Jerman terdapat empat keterampilan berbahasa (Sprachfertigkeiten) yang harus dikuasai oleh pembelajar, seperti menyimak (Hörverstehen), berbicara (Sprechfertigkeit), membaca (Leseverstehen), dan menulis (Schreibfertigkeit). Kendala dalam menguasai keterampilan tersebut sering ditemukan, salah satunya dalam keterampilan menyimak (Hörverstehen). Selain buku ajar, media pembelajaran lain juga perlu digunakan untuk belajar mandiri dalam rangka menguasai keterampilan menyimak, salah satunya adalah media pembelajaran e-learning melalui situs web. Oleh karena itu, situs www.deutsch-to-go.de dipilih untuk diteliti. Situs www.deutsch-to-go.de merupakan situs untuk mempelajari bahasa Jerman khususnya dalam keterampilan menyimak dengan cara menyimak audio atau teks lisan singkat yang tersedia dan mengerjakan latihannya. Terdapat beragam tema yang aktual dan menarik yang dapat dipelajari pada situs ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi yang terbagi kedalam tema apa saja yang tersedia, keseuaian materi dengan buku ajar Netzwerk A1 dan A2, dan kesesuaian situs dengan kriteria materi pembelajaran online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang terdiri atas proses pengumpulan, penyusunan dan pendeskripsian data-data yang digunakan sebagai acuan untuk penarikan simpulan dari rumusan masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 33 materi atau tema audio keterampilan menyimak pada situs www.deutsch-to-go.de, dari 33 tema tersebut terdapat kesesuaian sebanyak 11 tema dengan buku ajar Netzwerk A1, dan juga 11 tema dengan buku ajar Netzwerk A2. Selain itu, situs ini cukup memenuhi semua kriteria materi pembelajaran online berdasarkan Kriterienkatalog für Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache. Pembelajar bahasa Jerman terutama tingkat A1 dan A2 dapat menggunakan situs ini untuk berlatih menguasai keterampilan menyimak melalui audio beserta latihannya yang tersedia.
PENGGUNAAN INSTASTORY DALAM PEMBELAJARAN KONJUGASI VERBA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Fanny Puteri Cahyani; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra; Amir Amir
Allemania Vol 11, No 2 (2021): Allemania - Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Verba dalam tata bahasa Jerman memiliki perbedaan dengan verba dalam tata bahasa Indonesia yakni adanya proses perubahan bentuk dari bentuk dasar atau infinit ke dalam bentuk finit atau bentuk verba yang dikonjugasikan. Salah satu bentuk perubahannya adalah verba tidak beraturan dimana perubahan tersebut berubah setelah bertemu dengan subjek dan kasus dalam kalimat. Oleh karena itu dengan aturan yang berbeda ini dan berdarkan pengalaman penulis, peserta didik kesulitan dalam mengkonjugasikan verba bahasa Jerman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hasil belajar peserta didik dalam mengkonjugasikan verba bahasa Jerman sebelum menggunakan Instastory; 2) hasil belajar peserta didik dalam mengkonjugasikan verba sesudah menggunakan fitur Instastory; 3) efektivitas penggunaan fitur cerita aplikasi Instagram dalam pembelajaran konjugasi verba bahasa Jerman. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pra-eksperimen tipe One Group Pretest-Posttest dengan teknik pengumpulan data berupa tes sebanyak dua kali (pretest dan posttest) terhadap 25 sampel yang diambil dari kelas XII IBB SMA Negeri 15 Bandung. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 49,72 dengan kategori sedang dan diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 79,6 dengan kategori sangat tinggi. Hasil temuan memperoleh selisih nilai rata-rata pretest dan posttest (thitung) sebesar 10,454 menggunakan uji t berpasangan (two paired samples test) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Ini menunjukkan bahwa thitung ttabel (10,454 1,711) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan fitur Instastory dalam pembelajaran konjugasi verba efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan dapat dijadikan alternatif pembelajaran.
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH SAMUEL DALAM ROMAN KEIN WORT ZU NIEMANDEM KARYA JANA FREY Rina Rina; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra; Nuki Nurhani
Allemania Vol 11, No 1 (2021): Allemania - Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai perwatakan tokoh utama dalam sebuah karya sastra dilakukan untuk membuktikan bahwa keberadaan tokoh utama merupakan unsur penting dalam sebuah karya sastra yang memiliki banyak perubahan dan perkembangan sepanjang berjalannya cerita. Perubahan dan perkembangan tokoh utama dalam karya sastra dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor biologis, faktor psikologis dan faktor lingkungan sosial yang mempengaruhi penggambaran watak tokoh yang terdapat dalam cerita. Penggambaran watak tokoh yang tidak jelas membuat pembaca sulit untuk memahami alur cerita. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan sebuah penelitian tentang analisis perwatakan tokoh Samuel dalam roman Kein Wort zu niemandem karya Jana Frey. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perwatakan tokoh Samuel dalam roman Kein Wort zu niemandem, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perwatakan tokoh Samuel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan mendeskripsikan perwatakan tokoh Samuel yang terdapat dalam roman Kein Wort zu niemandem menggunakan teori tipologi kepribadian Heymans (2007) terdiri dari emosionalitas, proses pengiring dan aktivitas, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perwatakan tokoh menggunakan teori Marquaß (2002) yang terdiri dari karakterisasi tokoh, konsepsi tokoh dan konstelasi tokoh. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan teknik catat. Tahapan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data berupa sekuen cerita, kemudian mencatat dan mengklasifikasi data sesuai rumusan masalah, lalu menganalisis data serta membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis. Berdasarkan hasil analisis data dideskripsikan bahwa 1) Tokoh Samuel dalam roman Kein Wort zu niemandem termasuk ke dalam tipe kepribadian Nerveus dengan ciri-ciri emosional (+), proses pengiring lemah (-), serta aktivitas tidak aktif (-); 2) faktor-faktor yang mempengaruhi perwatakan tokoh Samuel terdiri dari faktor diri sendiri dan faktor lingkungan sosial. Berdasarkan hasil penelitian ini, analisis perwatakan tokoh dalam karya sastra khususnya roman dapat dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran analisis karya sastra dan penelitian mengenai perwatakan tokoh dalam roman berbahasa Jerman.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BIRKENBIHL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN Rida Choirunnisa; Nuki Nurhani; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra
Allemania Vol 11, No 1 (2021): Allemania - Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

aktif dan kurang percaya diri dalam pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca sehingga menyebabkan hilangnya motivasi dan minat peserta didik dalam pembelajaran keterampilan membaca Bahasa Jerman. Metode pembelajaran Birkenbihl merupakan metode yang dapat membantu peserta didik meningkatkan keterampilan membaca Bahasa Jerman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1) kemampuan membaca peserta didik sebelum metode pembelajaran Birkenbihl diterapkan. 2) kemampuan membaca peserta didik setelah metode pembelajaran Birkenbihl diterapkan. 3) efektivitas penerapan metode pembelajaran Birkenbihl dalam pembelajaran keterampilan membaca Bahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment (Eksperimen Semu). Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas 12 MIPA 1 di SMA Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 30 orang. Terdapat perubahan situasi pembelajaran akibat adanya pandemi global yaitu Covid-19 yang menyebabkan seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring (online). Oleh karena itu penelitian dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Whatsapp dan Google Meet. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa : 1) hasil rata-rata tes awal yang dilaksanakan sebelum penerapan metode pembelajaran Birkenbihl adalah 55,3, termasuk dalam kategori “kurang”. 2) hasil rata-rata tes akhir yang dilaksanakan setelah penerapan metode pembelajaran Birkenbihl adalah 84,3, termasuk dalam kategori “baik sekali”. 3) penerapan metode pembelajaran Birkenbihl dapat meningkatkan keterampilan membaca Bahasa Jerman, Berdasarkan penelitian ini, maka metode pembelajaran Birkenbihl dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan membaca Bahasa Jerman.
KINDER IN KULTUREN UND SPRACHEN - “KIKUS” (Sebuah Kajian Bahan Ajar Bahasa Jerman Untuk Anak Usia Dini) Lucky Herliawan Yanuar Amalputra
Allemania Vol 1, No 2 (2012): Allemania - Januari 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bahan ajar bahasa Jerman untuk anak usia dini. Hal inidilatar belakangi oleh pemikiran bahwa usia dini merupakan periode emas di manaanak memiliki kemampuan belajar bahasa yang maksimal, sehingga diperlukanadanya bahan ajar yang sesuai untuk kebutuhan ini. Bahan ajar KIKUS merupakanmateri khusus yang dirancang untuk mendorong anak-anak dari latar belakangyang tidak berbahasa Jerman untuk mempelajari bahasa ini pada usia pra-sekolah.Bahan ajar ini disusun berdasarkan pendekatan pragmatik, serta disajikan denganmetode belajar induktif yang mengkombinasikan materi-materi bahasa dengankegiatan bermain dalam kehidupan anak sehari-hari. Demikianlah sehingga dapatdisimpulkan bahwa bahan ajar ini dapat dijadikan pilihan bagi pihak-pihak yangakan memperkenalkan bahasa Jerman pada anak usia dini. Untuk penerapannyadi Indonesia, dari hasil penelitian ini disarankan untuk melengkapi bahan ajarini dengan materi seperti gambar-gambar dari tema sejenis namun yang berlatarbelakang situasi kehidupan, khususnya anak, di Indonesia.
ANALISIS PERBANDINGAN WATAK DAN WUJUD MORAL DALAM DONGENG ASCHENPUTTEL DAN ANDE-ANDE LUMUT Aurelia Noer Aryaputri; Lucky Herliawan Yanuar Amalputra; Putrasulung Baginda
Allemania Vol 13, No 1 (2023): ALLEMANIA - JUNI 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to find out the similarities and differences between the fairy tales Aschenputtel and Ande-Ande Lumut, one of which is the character and moral lesson. The moral messages contained in the fairy tales can be used as lessons for life. The purpose of this study is to describe the moral messages and the similarities and differences between the fairy tales. The research method used is a descriptive qualitative method and an objective research approach with comparative literature method. The stages of data analysis in this research are collecting data that have similarities and differences, compiling data according to their types, and comparing them in tables, which are then described to draw conclusions based on the analyzed data. Based on the results of data analysis, it can be concluded that 1) The moral messages contained in Aschenputtel fairy tales are good and bad morals. 2) The moral messages contained in the Ande-Ande Lumut fairy tales are good and bad morals. 3) There are similarities and differences in characterization in both fairy tales. At the same time, there is a moral lesson in both fairy tales, namely the value of morality with oneself, with fellow human beings and with God. The difference in moral lesson lies in the value of morality towards nature. Based on the research results, analysis that the two fairy tales have differences in the intercultural aspects.