Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN PLOTAGON STORY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN Nur Muthmainah
Allemania Vol 11, No 2 (2021): Allemania - Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

tujuan pembelajaran. Salah satu media digital yang dapat digunakan pada pembelajaran bahasa, termasuk pada pembelajaran keterampilan berbicara, adalah Plotagon Story. Plotagon Story merupakan sebuah aplikasi yang dapat diunduh oleh pembelajar menggunakan smartphone dan memproduksi video animasi dengan mudah. Dengan Plotagon Story, pembelajar dapat membuat figur animasi, merekam suara, dan memilih latar video yang diinginkan. Dalam artikel ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah Plotagon Story diterapkan dan bagaimana tanggapan pembelajar terhadap penggunaan aplikasi tersebut dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman bagi pemula. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan dari pembelajar terhadap penerapan Plotagon Story dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman bagi pemula, penulis menggunakan metode kualitatif dengan membuat kuiseoner yang harus diisi oleh pembelajar. Pada kuesioner, pembelajar menjelaskan alasan mengapa mereka menyukai atau tidak menyukai aplikasi Plotagon Story dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman. Di samping itu, pembelajar menjelaskan kendala yang dihadapi saat pembuatan video pembelajaran menggunakan Plotagon Story. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 92,6% pembelajar menyukai penggunaan aplikasi ini. Sebagian besar pembelajar memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan Plotagon Story dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman dan dapat mengatasi masalah yang dihadapi saat pembuatan video menggunakan Plotagon Story.
Pemanfaatan Moodle untuk Pelatihan Ujian Kompetensi Bahasa Jerman Tingkat A2-CEFR bagi Siswa SMA Pepen Permana; Irma Permatawati; Putrasulung Baginda; Nur Muthmainah; Widia Oktapiani; Novia Anjani Dewi
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i4.68663

Abstract

Hasil observasi menunjukkan salah satu kendala dilapangan adalah bahwa siswa masih memiliki pemahaman yang minim mengenai bentuk soal dan format uji kompetensi Bahasa Jerman tingkat A2 yang diselenggarakan secara online. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memberikan kesempatan pada para siswa untuk melakukan simulasi latihan ujian dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS) untuk simulasi ujian kompetensi bahasa Jerman merupakan salah satu langkah yang tepat dalam konteks ini. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan persiapan siswa SMA di Tasikmalaya dalam menghadapi ujian kompetensi bahasa Jerman tingkat A2 secara daring. Melalui pendekatan blended learning yang mencakup pelatihan sinkronus dan asinkronus, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang format soal online, strategi menjawab soal, dan penggunaan platform Moodle. Hasil penilaian menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang format soal online dan format soal secara keseluruhan. Selain itu, siswa memiliki persepsi positif terhadap kebermanfaatan pelatihan, kualitas pelatihan, platform pelatihan, materi pelatihan, dan pemateri pelatihan. Mayoritas siswa memberikan penilaian "Sangat Memuaskan" untuk kualitas keseluruhan pelatihan. Program ini memiliki potensi untuk membantu siswa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi Olimpiade Bahasa Jerman tingkat provinsi di masa depan, dan mendukung pengembangan kemampuan bahasa Jerman di tingkat SMA.