p-Index From 2019 - 2024
1.383
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUTIS SAINTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Material Bekisting Kayu Pada Proyek Pembangunan Gudang Penyimpanan Limbah PT. Ansori Jaya Alfandias Seysna Putra; Muhammad Arief Almahdi; Rifqi Fauzan Halmar; Indah Fuzy Lestari
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan gedung memiliki berbagai unsur seperti tanah dasar, pondasi, sloof, balok, kolom, dinding, lantai, dan atap. Dalam proses pekerjaan unsur – unsur bangunan gedung dibutuhkan, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Material, draft gambar, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Material, merupakan salah satu komponen penting dalam proyek kontruksi. Berhasil atau tidaknya suatu proyek konstruksi bangunan gedung, salah satunya ditentukan oleh kualitas pengelolaan material dalam menunjang keberhasilan suatu proyek. Lokasi penelitian berada pada Pembangunan Gudang Penyimpanan Limbah Sementara PT. Ansori jaya. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisa RAB, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Laporan Pembelian Material. Berdasarkan penelitian, material bekisting kayu kelas III yang dibeli oleh pihak kontraktor sebanyak 46,71 m3 dan yang digunakan sebanyak 18,18 m3. Kayu kelas II yang dibeli oleh pihak kontraktor sebanyak 15, 23 m3 dan yang digunakan sebanyak 7,32 m3. Untuk Plywood pihak kontraktor membeli sebanyak 830 lbr dan yang digunakan sebanyak 160 lbr. Sedangkan untuk kayu galam pihak kontraktor membeli sebanyak 608 btg dan digunakan seluruhnya. Semua material yang digunakan untuk pekerjaan plat lantai dan balok lantai 2.
Tinjauan Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Atap Menggunakan Rangka Kayu Dan Rangka Baja Ringan Alfandias Seysna Putra; Ii Maryadi; Yudhistira P.R; Ibnu Rizal; Rama A.R
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rangka atap pada umumnya menggunakan kayu sebagai material penopangnya. Namun sulitnya mendapatkan material kayu membuat harga dari kayu pun ikut meningkat sehingga membuat harga kayu semakin mahal dan dinilai sudah tidak efisien lagi untuk digunakan, maka produsen mulai memikirkan alternatif lain sebagai pengganti kayu yang dapat digunakan sebagai struktur atap yang kuat tetapi murah. Terbentuklah baja ringan yang dinilai efektif untuk mengganti kayu sebagai material rangka atap. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbandingan biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan rangka baja ringan dengan rangka kayu pada rumah type 156 yang meggunakan analisa SNI dengan analisa penelitian di lapanganan. Hasil Penelitian yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan konstruksi atap pada bentang rumah type 156 dengan menggunakan rangka baja ringan didapat sebesar Rp. 18.310.000,00 dan Konstruksi Rangka atap yang menggunakan rangka kayu sebesar Rp. 25.950.000,00.
Analisis Daya Dukung Tanah Pekerjaan Pondasi Bored Pile Berdasarkan Data Sondir Proyek Pembangunan Jhonlin Tower Kabupaten Tanah Bumbu Muchamad D Priyadi; Nadila F.S; Dodik Richyanto; Alfandias Seysna Putra
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan struktur bawah bangunan tidak lepas dari proses penyelidikan tanah untuk mengetahui daya dukung tanah yang akan ditumpu oleh bangunan. Lokasi area lahan daerah Kalimantan selatan yang dinotabenya adalah area pertambangan, komposisi tanah di tanah bumbu didominasi oleh lapisan tanah pasir, sehingga perlu dilakukan penyelidikan tanah terlebih dahulu untuk mendapatkan kedalaman lapisan tanah berupa pasir sangat padat dengan qc 135-250 kg/cm2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lapisan tanah dan daya dukung tanah di area pembangunan Jhonlin Office Tower, Batulicin – Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Lapisan tanah keras dengan nilai conus (Cq) mencapai 250 kg/cm2 ditemukan mulai kedalaman 1 – 7,2 meter.
Analisis Perbandingan Pengujian Tanah pada Proyek Pembangunan Pelayanan Prima Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Muhammad Suryo Laksono; Asep Fadillah; Farhan Putra; Alfandias Seysna Putra
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan pekerjaan konstruksi. Peran tanah yang sangat besar ini harus diketahui baik sifat maupun karakteristik dari tanah itu sendiri sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan. Kapasitas daya dukung pondasi adalah kemampuan tanah dalam mendukung beban dari struktur di atasnya yang dinyatakan dengan tahanan geser tanah untuk melawan penurunan akibat beban. Analisa kapasitas daya dukung pondasi dilakukan dengan cara pendekatan untuk mempermudah perhitungan, dapat dilakukan berdasarkan data laboratorium dan data lapangan seperti data SPT, CPT/Sondir. Tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi tentang kondisi tanah dilapangan saat ini. Untuk melihat kondisi tanah di lapangan dilakukan cara penyelidikan tanah langsung di lapangan ( Field Soil Investigation ). Data yang diperoleh dari hasil pengujian akan dipergunakan sebagai dasar untuk pekerjaan konsutksi pondasi atau konstruksi yang berhubungan dengan Geoteknik. Pekerjaan pengujian tanah dilakukan untuk mengetahui kondisi daya dukung tanah di lokasi proyelg sebagai dasar pendukung pembangunan, dimana akan didapatkan data-data riil tanah di lapangan saat ini.
Analisis Daya Dukung Tanah Workshop Km 25 Berdasarkan Data Sondir Di PT KPP Site Asto, Kalimantan Tengah Alfandias Seysna Putra; Isdaryanto Iskandar
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 1 - Juli 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The planning of the substructure of the building cannot be separated from the process of soil investigation to determine the bearing capacity of the soil to be supported by the building. The location of the mining area, especially in Central Kalimantan, is dominated by a layer of sand, so it is necessary to investigate the soil first to obtain the depth of the soil layer in the form of very dense sand with a qc of 155 – 250 kg/cm2. The purpose of this study was to determine the characteristics of the soil layer and the carrying capacity of the soil in the construction area of the KM 25 Workshop. The method used in this study was a literature study method and in-situ testing. Based on the test results from 6 test points, it was found that the soil layer at the research site was dominated by a layer of sand with a surface layer at a depth of 0.20 – 1.60 meters in the form of cohesive soil of very soft to soft consistency. Hard soil layers were found from 7.00 – 8.20 meters depth with a qc of 155 – 250 kg/cm2. Keywords: Sondir Test, Soil Bearing Capacity, Substructure, Dutch Cone Penetrometer Test
Analisis Kelayakan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Ruas Serbelawan – Pemantang Siantar Muhammad Ikhsan; Sigit Pratama; Faiz Ramadhan; Alfandias Seysna Putra
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 2 - Februari 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cone Penetration Test (CPT) atau sondir merupakan sebuah cara yang didesain untuk mengetahui serta menguji kekuatan lapisan tanah. Pengujian sondir ini telah dilakukan di Desa Serbelawan Kabupaten Pematang siantar provinsi Sumatera utara untuk mengetahui daya dukung yang dihasilkan serta mengetahui jenis pondasi yang sesuai dengan titik lokasi penelitian. Metode penyelidikan tanah dilakukan dengan cara mecari data pengujian langsung di lapangan dan penelaahan referensi dari berbagai jurnal data sondir. Data sekunder didapat dari beberapa kajian literatur. Data primer didapat dari hasil sondir di tiga titik lokasi yang telah ditentukan. Analisis data menggunakan dua parameter pada setiap kedalaman yaitu Nilai Perlawanan Konus (qc) dalam satuan kg/cm2, nilai geseran total (Tf) dalam satuan kg/cm.
Analisis Pembangunan Rumah Sakit berdasarkan Data Sondir di Desa Waingapu, Nusa Tenggara Timur Bima Putra Pamungkas; Miftacul Ulum; Tri Haryati; Alfandias Seysna Putra
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 2 - Februari 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Waingapu sebagai salah satu wilayah yang sedang berkembang dari tahun ke tahun dalam berbagai sektor, Salah satunya yaitu pada sektor kesehatan. Seiring dengan berkembangnya sector kesehatan di Desa Waingapu Nusa Tenggara Timur, berkembang pesat pula permintaan akan sarana dan prasarana penunjang sektor kesehatan dan jasa tersebut. Salah satu fasilitas penunjang yang cukup penting adalah fasilitas rumah sakit. Untuk mengetahui daya dukung tanah di Desa Waingapu Nusa Tenggara Timur perlu dilakukan penyelidikan tanah (Soil Investigation). Untuk mengetahui struktur tanah dan daya dukung tanah di lokasi perencanaan proyek pembangunan rumah sakit di Desa Wiangapu , Nusa Tenggara Barat maka dilakukan analisis perhitungan daya dukung tanah menggunakan data sondir dari tujuh belas titik sondir dengan menggunakan tiga metode yaitu metode Van Der Ween, metode Philipponant, dan metode Mayerhoff, metode pengetesan Boring Log dan pengujian Laboratorium. lapisan tanah didominasi dengan jenis batuan dengan konsistensi medium s/d very dense dengan nilai N-SPT antara 11 s/d > 60. hasil tes sondir adalah sebagai berikut, titik s-1 s/d titik s-17 dihentikan karena nilai konus telah mencapai 250 kg/cm2. Yaitu di kedalaman antara 0.6 M s/d 1.0 m. untuk pengujian sondir dihentikan sesuai dengan kapasitas maksimal sondir ringan 2,5 ton. berdasarkan pengamatan M.A.T di lokasi, muka air tanah pada titik boring terdeteksi di kedalaman antara 9.0 M – 10.0 M dari muka tanah setempat. untuk sampel undisturbed tidak dapat diambil, karena lapisan tanah cukup keras ditembus dengan tabung Shelby. untuk penggunaan pondasi dalam bisa menggunakan pondasi bore pile yang disesuaikan dengan beban rencana. Sedangkan untuk pemilihan dan jenis pondasi yang akan digunakan diserahkan sepenuhnya kepada pihak perencana.
Analisis Penyelidikan Uji Tanah Sondir Untuk Daya Dukung Permukaan Tanah dan Rekomendasi Pondasi Proyek New Plant di Pekanbaru Riau Egi Maryadi; Syaiful Anam; Tedy Ramadhan; Alfandias Seysna Putra
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 2 - Februari 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah adalah salah satu bagian yang memegang peran penting dalam perencanaan konstruksi. Selain bahan konstruksi tanah juga berguna sebagai pendukung yang menahan seluruh beban aksial dari suatu konstruksi. Dengan mengetahui jenis tanah dan parameter-parameter tanah kita dapat merencanakan suatu pondasi bangunan yang aman dan ekonomis. Cone Penetration Test (CPT) atau sondir merupakan sebuah cara yang didesain untuk mengetahui serta menguji kekuatan lapisan tanah. Pengujian sondir ini telah dilakukan untuk mengetahui daya dukung yang dihasilkan serta mengetahui jenis pondasi yang sesuai dengan titik lokasi penelitian. Metode penyelidikan tanah dilakukan dengan cara pengujian langsung di lapangan menggunakan alat sondir. Test sondir telah dilaksanakan dengan menggunakan alat sondir dengan kapasitas 2,50 ton dilengkapi dengan Adhesion Jacket Cone type Begemann yang dapat mengukur nilai penawaran konus (Cone Resistance) dan hambatan lekat (Local Friction) secara langsung dilapangan. Nilai perlawanan konus telah mencapai ≥ 250 kg/cm² atau telah mencapai hambatan lekat 2.50 ton (kapasitas alat). Diagram sondir yang memperlihatkan hubungan antara kedalaman sondir dibawah muka tanah dan besarnya nilai perlawanan konus (qc) serta jumlah hambatan pelekat (TF).