Windy Manullang
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea robusta L.). Firman RL Silalahi; Windy Manullang
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.245 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i3.4685

Abstract

Penelitian komposisi media tanam bibit kopi robusta telah dilakukan di Rumah Kaca. Jurusan Penyuluhan Perkebunan Polbangtan Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media tanam terhadap parameter pertumbuhan bibit kopi robusta.  Penelitian menggunakan empat jenis perlakuan dan satu kontrol, yaitu M1 (Tanah + Kompos (1:1) ), M2 (Tanah + Kompos  (1:2)), M3 (Tanah + Bakaran Sekam Padi + Kompos (1:1:1)), dan M4 (Tanah+ Bakaran Sekam Padi + Kompos (1:1:2)) serta kontrol M0 (Tanah) dengan ulangan 5 kali. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah jumlah daun, luas total daun, tinggi tanaman, dan diameter batang. Analisis perbedaan perlakuan menggunakan Uji F dan uji Duncan’s pada taraf 5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa komposisi media tanam yang terdiri dari tanah, bakaran sekam padi, dan kompos memberikan pengaruh nyata terhadap Jumlah Daun, Luas daun, Tinggi, dan Diameter Batang Bibit Kopi. Perlakuan M4, yaitu media tanam dengan komposisi  tanah + bakaran sekam padi + kompos (1:1:2) memberikan pertumbuhan yang terbaik.pada bibit kopi robusta.
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIOMASSA TANAMAN OBAT PEGAGAN (Centella asiatica (L.)Urb.) DENGAN PEMBERIAN FOSFOR DAN METIL JASMONAT. Windy WS Manullang; J. A. Napitupulu J. A. Napitupulu; Mariati Mariati; Noverita SV Noverita SV
Jurnal Agroekoteknologi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.499 KB) | DOI: 10.32734/jaet.v2i1.5865

Abstract

Response of Growth and Biomass Production of Medicinal Plants Centella (Centella asiatica (L.)Urb.) Phosphorus And Methyl jasmonate aplication. The aims of this study is determine theresponse of growth and biomass production of medicine plants Centella to aplications Phosphorusand Methyl jasmonate. For this purpose, field experiment had been done in January to June 2012 atdesa Syahmad Lubuk Pakam by using Randomized Block Design for growth variable whichphosphor application as single factor with 9 blocks and for component of biomass productionvariable used by Split Plot Design with factors, they are jasmonate rate (0;100;200 μM) andphosphor application as the sub plot (0,18,36,54 kg P2O5/ha). The growth and production charactersobserved were number of primary shoots, number of stolon, fresh and dry weight per sampel andfresh and dry weight per plot. The results showed that all characters were not significantly effectedby phosphorus and methyl jasmonate, significant interaction for both treatsments only at 11 weeksafter sawing for stolon numbers and the highest was found in combination of 100 μM jasmonateand without phsophorus.Keywords: centella asiatica, methyl jasmonate, phosphorus
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.). Windy Manullang; Firman RL Silalahi
Agrica Ekstensia Vol 13 No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.432 KB) | DOI: 10.55127/ae.v13i2.9

Abstract

Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dalam pembibitan tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini dilaksanakan di kampus Politeknik pembangunan Pertanian medan yang berlangusng dari bulan Juli sampai dengan Desember 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak lengkap non factorial dengan 5 kali ulangan. Faktor pertama M0 = control ; M1 = Tanah Top Soil + Pupuk Kandang (1:1); M2= Tanah Top Soil + Pupuk Kandang (1:2); M3= Tanah Top Soil + Abu Sekam + Pupuk kandang (1:1:1); M4= Tanah Top Soil + Abu Sekam + Pupuk Kandang (1:1:2). Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman (cm), Jumlah daun (helai), luas daun (cm2), dan diameter daun (cm). hasil analisis ragam menunjukkan bahwa rasio komposisi media tanam berpengaruh signifikan terhadap semua variable yang diamati. Kata Kunci: Kakao (Theobroma cacao L), Komposisi Media
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN NAUNGAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ROBUSTA Windy Manullang
Agrica Ekstensia Vol 15 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.973 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i2.102

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi performa perkecambahan benih adalah faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor lingkungan yaitu intensitas cahaya terhadap daya berkecambah dan perkembangan kecambah kopi robusta (Coffea canephora) untuk mengetahui intensitas naungan yang optimal untuk persemaian benih kopi. Penelitian ini dilakukan di lahan Teaching Factory Polbangtan Medan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial. Perlakuan penelitian adalah naungan dengan tingkat level yang berbeda-beda, yaitu N1 = Tanpa Naungan, N2 = Naungan paranet 75% dan N3 = Naungan 100 % (atap seng). Ulangan yang dilakukan adalah masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 4 ulangan dengan 50 populasi/ulangan. Pengamatan yang dilakukan yaitu: Persentase perkecambahan (%), tinggi kecambah, panjang akar, lama hari berkecambah, persentase keseragaman pertumbuhan, dan indeks vigor. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa persentase perkecambahan (%), panjang akar, lama hari berkecambah, persentase keseragaman pertumbuhan, dan indeks vigor tertinggi pada perlakuan N3, dimana tinggi kecambah berbeda nyata pada setiap perlakuannya.
Optimalisasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami dan Bahan Setek Pada Pertumbuhan Vegetatif Setek Kopi Robusta Merlyn Mariana; Arie Hapsani Hasan Basri; Windy Manullang; Rahma Tia Harahap; Aisar Novita
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 26, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v26i1.13730

Abstract

Teknik perbanyakan kopi secara vegetatif dengan cara setek memiliki beberapa keunggulan yaitu menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dengan waktu relatif singkat dan biaya operasional yang relatif murah. Namun kelemahan dari teknik perbanyakan ini adalah tingkat keberhasilannya yang lebih rendah dibandingkan teknik lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara perbedaan konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) air kelapa dan ekstrak bawang merah terhadap respon pertumbuhan setek kopi robusta yang berasal dari pucuk (S1) dan ruas pertama setelah pucuk (S2). Penelitian ini dilakukan di laboratorium lapangan perkebunan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial. Faktor pertama adalah pucuk pertama dan ruas pertama setelah pucuk, faktor kedua adalah konsentrasi ZPT 50% dan 75% serta kombinasi ZPT air kelapa dan ekstrak bawang merah dengan 5 ulangan. Variabel yang diamati meliputi jumlah tunas, jumlah daun, diameter daun, panjang akar dan jumlah akar. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA (Analysis of variance) dan dilanjutkan dengan uji  Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi  ZPT bawang merah 50%. dapat meningkatkan jumlah tunas, jumlah daun, diameter daun, panjang akar dan jumlah akar. Pemberian konsentrasi ZPT  bawang merah 50%. y juga memberikan pengaruh terhadap keberhasilan pembibitan. Persentase setek berakar meningkat pada perlakuan pucuk dibandingkan ruas pertama setelah pucuk dengan perlakuan ZPT bawang merah 50%.
KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN HAMA ULAT API MENGGUNAKAN FOGGING PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DI PT. SOCFINDO KEBUN MATAPAO Merlyn Mariana; Windy Manullang; Agda Puspitaningrum
Agrica Ekstensia Vol 17 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v17i1.130

Abstract

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan fogging dalam pengendalian hama ulat api (Setothosea asigna). Untuk mengkaji efektifitas fogging, telah dikumpulkan data tingkat serangan hama ulat api sebelum dan sesudah fogging. Tingkat serangan hama ulat api dikategorikan berdasarkan jumlah ulat api yang terdapat pada daun kelapa sawit. Data yang telah dikumpulkan, yaitu data tingkat serangan ulat api dari bulan Agustus 2021 sampai dengan bulan Desember 2021. Untuk menguji adanya perbedaan nyata tingkat serangan hama ulat api sebelum dan sesudah fogging dalam pengendalian hama ulat api, digunakan uji-t berpasangan. Sedangkan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan fogging dalam pengendalian hama ulat api, dilakukan dengan mewawancarai pengelola kebun dan melakukan pengamatan. Pengkajian telah dilakukan di Blok 49 Divisi III Unit Kebun Matapao PT. Socfindo dengan menggunakan 10 titik sensus. Hasil yang diperoleh dari pengkajian ini adalah bahwa fogging efektif mengendalikan hama ulat api pada tanaman kelapa sawit, sehingga menurunkan tingkat serangan rata-rata sebesar 87,8%. Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan fogging dalam pengendalian hama ulat api adalah umur tanaman, bahan aktif fogging, alat fogging, dan cuaca.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR TANAMAN KOPI BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN DI KELOMPOKTANI PAHOTTAS KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI Arie Hapsanai Basri; Windy Manullang; Aisar Novita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2341-2347

Abstract

Kopi Arabika merupakan salah satu produk pertanian yang sangat berpotensi dari Kabupaten Dairi. Luas areal Kopi Arabika di Dairi yang terbilang cukup tinggi belum diimbangin dengan produktifitasnya yang hanya sekitar 700 kg/ha setiap tahun nya. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor pemupukan. Pembuatan POC dari limbah yang ada di lahan  petani bertujuan untuk : 1) mengurangi biaya produksi khususnya biaya pupuk, 2) menjaga ekosistem di lingkungan pertanian dengan memanfaatkan bahan organic, 3) meningkatkan produksi tanaman dengan POC sebagai sumber hara tanaman, 4) penggunaan dosis yang tepat, 5) waktu dan pengaplikasian POC yang baik,dan  6) petani mampu membuat pupuk sendiri dari bahan alami. Pembuatan POC diawali dengan pemaparan materi dan diskusi bersama petani Kelompok tani Pahottas Kecamatan Parbuluan IV Kabupaten Dairi dan di lanjutkan dengan praktek masing-masing pembuatan POC yang kemudian dibawa ke rumah masing-masing untuk proses selanjutnya selama 2 minggu.  Hasil dari pembuatan POC ini adalah POC yang siap diaplikasikan ke berbagai tanaman di lahan petani.