Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan penyakit dengan keadaan imunodefisiensi yang dapat menyebabkan pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik ini memiliki tingkat kerentanan terhadap suatu penyakit infeksi yang termasuk penyakit COVID-19, yang mana gejala klinis yang dialami cenderung berat. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis ini merupakan pasien dengan kelompok proritas tinggi untuk dilakukan vaksinasi COVID-19. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis terhadap vaksinasi COVID-19. Jenis penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 226 pasien hemodialisis yang menjalani terapi rawat jalan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 responden dengan teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner pada responden dengan menggunakan metode wawancara terpimpin, sedangkan analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa univariat yang disebut dengan analisa deskriptif. Proses dalam pengolahan data pada teknik analisa univariat ini dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata (mean). Pada hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pada pasien hemodialisis terhadap vaksinasi COVID-19 pada kategori persepsi positif didapatkan sebanyak 43 (55,8%) responden dan pada kategori persepsi negatif didapatkan sebanyak 34 (44,2%) responden. Pada penelitian ini diharapkan pada penyedia pelayanan kesehatan agar dapat berkontribusi dalam memberikan informasi baik melalui media ataupun secara langsung terhadap persepsi vaksinasi COVID-19 pada masyarakat umum terkhusus pasien hemodialisis.
Copyrights © 2023