Cindy Feliona Mutiarawan
Prodi Pendidikan Sendratasik Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bentuk Penyajian Tari Ambek-ambek di Nagari Kinari Kabupaten Solok Cindy Feliona Mutiarawan; Darmawati Darmawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk penyajian Tari Ambek-Ambek di Nagari Kinari Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, kamera dan handphone. Data dalam penelitian ini menggunaan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah reduksi data, sajian data dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Ambek-Ambek merupakan tari tradisi masyarakat di Nagari Kinari Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok yang sering ditampilkan pada acara perhelatan yang ada di Nagari Kinari. Tari Ambek-Ambek ditarikan secara berpasangan dengan jumlah penari sebanyak genap. Tari Ambek-Ambek memiliki gerakan yang khas yaitu gerak galatiak yang dilakukan dari awal sampai akhir tarian dan terdapat 6 gerakan yaitu gerak pilin pajapuik, gerak sikutintiang, gerak baririang-babelong, gerak ambek-ambek, gerak pilin paanta, dan gerak sambah. Tari Ambek-Ambek memakai kursi yang diletakkan pada pentas atau arena pertunjukan untuk digunakan penari perempuan dengan mendudukinya. Kostum penari perempuan tari Ambek menggunakan baju kuruang atau baju anak daro, songket, dan kupiah bajamu (hiasan kepala khas Nagari Kinari), sedangkan penari laki-laki menggunakan baju basiba dengan buah piciak, sarawa galembong, dan deta. Alat musik yang dipakai pada Tari Ambek-Ambek yaitu alat musik tradisional berupa gandang dan bansi. Tari Ambek-Ambek menggunakan desain dramatik yang berbentuk desain tunggal serta menggunakan tiga desain kelompok yaitu unison, balanced, dan broken. Desain lantai yang dipakai berbentuk garis lurus dengan bentuk formasi satu garis lurus dan formasi dua berbanjar, serta melengkung dengan bentuk formasi lingkaran.