Sanggam B Sihombing, ST., MT
Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KENYAMANAN VISUAL PADA STARBUCKS CAMBRIDGE Sanggam B Sihombing, ST., MT
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.403 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.10

Abstract

Cahaya adalah hal yang dibutuhkan oleh manusia untuk melihat segala hal. Manusia membutuhkan cahaya untuk beraktifitas dengan sehat, dan nyaman. Karena pentingnya pengaruh pencahayaan, maka pengaturannya harus diperhatikan dalam perancangan arsitektur. Pencahayaaan dapat berasal dari pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Sebagai negara yang terletak pada daerah khatulistiwa, Indonesia tentu mendapatkan energi yang berlimpah dari cahaya matahari. Karena itulah seharusnya potensi tersebut dimanfaatkan dengan penggunaan pencahayaan alami. Cahaya alami tersedia berlimpah, dan gratis, tetapi memiliki banyak kelemahan seperti; intensitasnya tidak mudah diatur, dapat menyilaukan dan redup, sering membawa panas, dan sulit dimanfaatkan pada bangunan berlantai banyak. Kenyamanan visual adalah faktor yang harus diperhatikan pada proses perancangan, karena kenyamanan visual adalah kondisi yang dapat tercapai dengan adanya pengaturan pencahayaan yang baik. Tercapainya kenyamanan visual tentu akan membuat aktifitas masyarakat menjadi lebih nyaman. Starbucks Cambridge adalah salah satu kafe yang memanfaatkan cahaya alami sebagai sumber pencahayaan utama yang didukung dengan pencahayaan buatan dan banyak dikunjungi oleh para pengunjung setiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari teori-teori kenyamanan visual dan pencahayaan, kemudian mencari indikator yang dapat mempengaruhi kenyamanan visual untuk diteliti pada Starbucks Cambridge. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observatif dengan menggabungkan studi literatur dan observasi langsung pada lokasi yang akan diteliti. Berdasarkan hasil studi literatur dan observasi, diketahui standar kenyamanan visual dan komponen yang menjadi indikator kuat pada Starbucks Cambridge telah memenuhi standar namun masih terdapat beberapa indikator yang dapat ditingkatkan seperti vegetasi, lantai, dan langit-langit.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGHAWAAN ALAMI PADA RUMAH SUSUN (HUNIAN) (STUDI KASUS: RUMAH SUSUN KAYU PUTIH) Sanggam B Sihombing, ST., MT
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 15 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.811 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v15i1.66

Abstract

Penelitian yang diteliti adalah mengenai penghawaan alami pada salah satu rumah susun (hunian) di kota Medan daerah Medan Deli, yaitu Rumah Susun Kayu Putih. Penghawaan merupakan proses pertukaran udara di dalam bangunan melalui bantuan elemen-elemen bangunan yang terbuka. Penghawaan di rumah susun dapat direncanakan di berbagai sisi bangunan dan berbagai metode yang dapat diterapkan pada bangunan rumah susun agar bisa mencapai kenyamanan yang diinginkan. Tujuan penelilitian ini adalah untuk menganalisis apakah penghawaan pada rumah susun kayu putih sudah memenuhi standar. Sekaligus untuk mengetahui penghawaan secara arsitektural terhadap rumah susun kayu putih. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rusunawa Kayu Putih memiliki jendela yang yang tidak dapat berfungsi dengan baik, dan memiliki ukuran yang tidak sesuai dengan standar. Rusunawa Kayu Putih memiliki bukaan dan void yang berfungsi dengan baik, namun void ini tidak tertutup dan menyebabkan air hujan dapat masuk ke dalam bangunan