Piala Mutiara
Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN PRODUK ORIFLAME Piala Mutiara
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 13 No. 1 (2020): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.815 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v13i1.40

Abstract

Oriflame merupakan salah satu perusahaan kosmetika yang bergerak di bidang MLM yang bermula di Stockholm, Sweden, tahun 1967 oleh dua orang bersaudara Jones dan Robert af Jochnik. Dalam usaha untuk memasarkan produknya, perusahaan harus mampu menarik perhatian konsumen melalui produk kosmetik yang ditawarkan. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penjualan produk Oriflame. Pengolahan data dengan menggunakan Metode Analisis faktor dengan SPSS. Faktor yang diteliti secara garis bear adalah produk, harga, tempat dan promosi. Melalui penelitian yang dilakukan penulis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh dalam penjualan produk Oriflame, maka diperoleh empat faktor yang mempengaruhi penjualan produk Oriflame. Keempat faktor ini mampu mempersentasikan 64,345 % fenomena penelitian. Hasil pengelompokan variabel manifes kedalam variabel laten adalah Fakor 1, didominasi variabel-variabel manifes :Produk Mudah untuk diperoleh, Kemampuan dari pegawai personal selling, Pemberian Promo, Kepedulian dari Pegawai personal Selling, Materi iklan yang menarik, Merek dagang yang di kenal oleh masyarakat, Pemberian discoun, Harga yang terjangkau, Produk tersedia pada waktu yang tepat. Faktor 2, didominasi variabel manifes: Produk tidak memiliki efek samping, Produk sesuai dengan yang dijanjikan, Produk tidak menyebabkan ketergantungan, Faktor 3, didominasi variabel manifes: Produk tersedia untuk semua jenis kulit, Produk memilki desain yang menarik, Produk tersedia untuk semua jenis usia, Produk memilki variasi warna yang menarik, Faktor 4, didominasi variabel manifes: Memilki daftar harga yang lengkap
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. CAHAYA RIMBA Ir.Bungaran Tambun, M.Si; Piala Mutiara
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 14 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.852 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v14i1.48

Abstract

Kepemimpinan adalah kemampuan pribadi untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan bersama. Konsep kepemimpinan bukanlah semata-mata berbentuk intruksi, melainkan lebih merupakan motivasi atau pemicu yang dapat memberi inspirasi kepada bawahan, sehingga inspirasi dan kreativitas mereka berkembang secara optimal untuk meningkatkan kinerjanya. Jika ingin meningkatkan kinerja karyawan, kita perlu memahami dan memperhatikan faktor- faktor yang dapat mempengaruhi efektifitas kerja karyawan. Efektivitas adalah suatu keadaan yang mengandung suatu efek/akibat yang dikehendaki kalau seseorang melakukan sesuatu yag memang dikehendakinya maka seseorang itu dikatakan efektif jika menimbulkan akibat atau mempunyai maksud sebagaimana dikehendakinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhdapa efektifitas kerja karyawan di PT. Cahaya Rimba dengan menggunakan metode metode analisis regresi linear sederhana dengan pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner. Kepemimpinan Transformasional PT. Cahaya rimba itu memberikan pengaruh sebesar 11,1% terhadap efektifitas kerja karyawannya sehingga terdapat 88,9% dijelaskan oleh variabel lain yang berada di luat model kepemimpinan tersebut. Berdasarkan uji signifikan yang telah dilakukan diperoleh hasil t hitung = 5,777 dengan nilai signifikansi 0,044 (<0,05) dimana ada pengaruh yang signifikan antara variabel Kepemimpinan Transformasional dengan Efektifitas Kerja Karyawan.
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI CPO Piala Mutiara; Linda Mariaty
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 15 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.634 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v15i1.67

Abstract

Perusahaan yang bergerak dalam bidang Pengolahan dari buah kelapa sawit menjadi CPO(Crude Palm Oil) memiliki bahan utama dalam proses produksinya adalah buah kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah agar pihak perusahaan dapat mencari Harga Pokok Produksi dan menghitung BEP untuk menentukan keuntungan. Pengolahan data dengan menggunakan metode Full Costing. Data yang dikumpulkan adalah data biaya bahan baku, data biaya bahan penolong, data upah langsung, data biaya tenaga kerja tidak langsung dan upah, data biaya biaya tidak langsung lainnya, data biaya investasi, perhitungan depresiasi, data produksi, yang digunakan sebagai data dalam perhitungan Harga Pokok Produksi. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh informasi bahwa: Harga pokok produksi CPO adalah Rp. 6.721 / Kg, Break Event Point (BEP) untuk produk CPO diperoleh pada penjualan produk 283.387,3 Kg.
ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KOMPOR MINYAK PADA PT. HOCKINDA CITRA LESTARI MEDAN Piala Mutiara; Linda Mariaty
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 16 No. 1 (2021): Desember
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.224 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v16i1.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merencanakan kebutuhan bahan baku kompor minyak padaPT.HOCKINDA CITRA yang mengikuti permintaan pasar sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan bahan pada persediaan yang menyebabkan peningkatan biaya persediaan dan resiko kerusakan bahan yang akan dihadapi oleh perusahaan. Penelitian ini difokuskan untuk melakukan penelitian tentang sistem persediaan bahan bakuuntuk produksi 1 unit kompor minyak dibutuhkan bahan baku Aluminium sebanyak 1,15 kg, Kawat Paku 0,35 kg, Anti Karat 0,3 kg, Seng Rata 0,2 kg, Tin Plat 0,2 kg. Sedangkan analisis persediaan bahan baku kompor minyak 16 sumbu menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) sehingga dapat diperoleh perencanaan kebutuhan bahan baku setiap item produk secara tepat waktu sehingga proses produksi berjalan dengan baik dan dapat mengendalikan persediaan yang dapat menimbulkan biaya penyimpanan persediaan.