Blego Sedionoto, Blego
Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Iptek Bagi Masyarakat (IBM) Guna Penurunan Prevalensi Malaria di Kelurahan Tanah Merah Blego Sedionoto; Ade Rahmat Firdaus; Ismail AB
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.1 No.1 Oktober (2021) : ABDIMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.341 KB)

Abstract

Penderita malaria di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda utara dengan proporsi responden yang tidak ada memiliki atau terdapat pemanfaatan insect proof secara lengkap yaitu sebesar 80.6%, dibandingkan dengan kondisi lengkap yakni sebesar 19.4%. Solusi iptek bagi masyarakat/IbM yang ditawarkan pada masyarakat yang berisiko meliputi metode kegiatan pengelolaan breeding pleace, resting place dan insect proof. Pada pelaksanaan intervensi program pada 31 breeding place (100%) dan 23 potensi insect proof dan atau resting proof rumah pada di RT 23 dan 09 dan pasca intervensi hasil observasi data prevalensi malaria tidak ada kasus baru atau angka kasus baru 0%. Program IbM yang bertumpu pada kegiatan perbaikan breeding place, resting place dan insect proof dapat diperluas dalam target jangkauan 2 KM kawasan kasus malaria dan melibatkan pemberdayaan masyarakat dalam kelanjutan program pengamdian pada masyarakat.
Efektifitas Tanah Liat Kutai dan Semen Putih sebagai Bahan Pereduksi Mikroba Pathogen pada Limbah Domestik Blego Sedionoto
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.065 KB)

Abstract

Latar Belakang : Limbah domestik mempunyai pengaruh terhadap kesehatan lingkungan karena limbah domestik dapat menjadi kontribusi pencemar cukup besar pada badan air Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan tanah liat Kutai dalam mereduksi mikroba pathogen yang terkandungdalam limbah domestik sampai di bawah konsentrasi yang ditetapkan baku mutu limbah cair, mendapatkan dosis konsentrasi ideal tanah liat Kutai yang paling efektif dalam mereduksi mikroba pathogen.Metode : penelitian ini menggunakan desain eksperimen, 4 formula perlakuan dengan volume murni tanah liat dan juga dengan penambahan semen putih; (4:0)100 gram:0gram , (3:1) 75gram:25gram, (2:2)50gram:50gram, (1:3) 25gram:75gram dengan mengambil konsentrasi total Mikroba Pathogen dalam limbah domestik.Hasil Penelitian : Hasil uji laboratorium perlakuan beberapa formula dibandingkan sebelum perlakuan atau control terlihat secara umum ada penurunan terutama pada formula FC Tanah liat:semen putih (3:1) dan FD Tanah liat:semen putih (1:3) dengan hasil uji MPN Coli rata-rata pengamatan 0. Formula yang paling efisien adalah formula FD Tanah liat:semen putih (1:3), dengan kemampuan degradasi 100% Hasil uji Mann- Whitney terlihat ada perbedaan yang sgnifikan pada perlakuan FB, dengan nilai p = 0,028 dan formula FD, p=0,014, yang menunjukkan pada kedua formula mempunyai perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan sebelum perlakuan/control. Hasil uji beda dua formula menunjukkan adanya tingkat perbedaan yang terbanyak signifikan adalah pada formula FD, uji Kruskal-Wallis dari seluruh perlakuan pada formula FA, FB, FC dan FD menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap penurunan MPN Coli dengan p=0,037. Penggunan formula teroptimum dalam absorbsi MPN Coli dengan media perlakuan pencampuran Tanah liat kutai dan semen putih pada perbandingan konsentrasi 2,5 gram tanah liat Kutai dan 7,5 gram semen putih (perbandingan 1:3) pada formula FD. Kesimpulan : Diperlukan analisis terapan pemanfaat formula dalam produk penyerap limbah dengan rancangan masa depan dengan pentabletan efferensce guna menyiapkan teknologi baru dalam penyerapan limbah. Key word : Reduksi, Mikroba pathogen, Limbah domestik, Tanah Liat Kutai