Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN CREAMY ViCILOR (VCO CINCAU KELOR) MINUMAN KEKINIAN UNTUK KESEHATAN Retno Setyo Iswati; Tetty Rihardini; Nina Hidayatunnikmah; Solichatin Solichatin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin bertambahnya usia, sistem kekebalan akan semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan meningkatnya penyakit pada lansia, baik akut maupun kronik sehingga menyebabkan perubahan pada kualitas hidup. Status kesehatan lansia yang semakin menurun seiring bertambahnya umur ini berlawanan dengan keinginan para lansia itu sendiri agar tetap sehat, mandiri dan dapat beraktivitas secara mandiri. Asuhan kebidanan alamiah merupakan asuhan kepada masyarakat dengan menggunakan bahan-bahan alam. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan adalah VCO, daun cincau dan kelor. Menggunakan cincau hijau perdu (Premna oblongifolio) yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein serta kalsium, vitamin, mineral dan beberapa senyawa bioaktif seperti klorofil, polifenol dan flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Berbagai penelitian menunjukkan efek positif ekstrak cincau hijau terhadap kesehatan diantaranya kandungan antioksidan berupa flavonoid pada cincau dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi bahkan ekstrak cincau dapat menghambat aktivitas sel kanker.Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dengan memanfaatkan VCO, daun cincau dan kelor untuk meningkatkan kesehatan lansia. Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Ikatan Wanita Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Peserta diberi informasi tentang manfaat VCO, daun cincau dan kelor dalam meningkatkan kesehatan serta cara mengolah bahan – bahan alam tersebut menjadi minuman kekinian sebagai alternatif minuman tambahan untuk meningkatkan kesehatan. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan bahan alam potensi lokal untuk peningkatan kesehatan. Kegiatan direspon sangat baik oleh peserta. Alih teknologi sederhana tentang pengolahan VCO, daun cincau dan kelor menjadi minuman berjalan sesuai dengan rencana. Masyarakat membutuhkan pengetahuan praktis mengolah bahan alam untuk meningkatkan kesehatannya.
Paduan Massage Effleurage dan Zingiber Officinale Oil Dalam Menurunkan Intensitas Dismenore Primer Pada Remaja Solichatin Solichatin; Nyna Puspita Ningrum
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.394

Abstract

Menstruation and breast enlargement in female adolescents are physical characteristics that these adolescents are entering puberty. The menstrual period begins when the reproductive organs are mature or capable of producing eggs. Menstruation is a physiological thing that occurs in female adolescents. Although physiologically, menstrual complaints are considered as disturbing things such as pain, nausea, joint pain or often called dysmenorrhea. Efforts were made to take medicine and sleep, but some claimed to have allergic reactions such as swollen eyes and even shortness of breath. Treatment with natural methods or ingredients is currently believed to be used to overcome dysmenorrhea complaints. The methods are effleurage massages that scientifically proven to reduce menstrual pain and the ingredients used are Ginger (Zingiber officinale oil) which contains shogaol and gingerol compounds that can effectively reduce menstrual pain. Objectives: This study aims to examine the effects of combinations treatments between massages and herbal medicine which can overcome complaints of dysmenorrhea. Methods: This study used a pre-experimental design with a one group pretest posttest design. The population was female students at SMK 2 Malang who were selected by purposive sampling to obtain a sample size of 74 respondents. Then the data were tested for homogeneity and analyzed by paired t test. Results: Based on the data collected from the research respondents, it is known that the results of the Fisher homogeneity test have a P value (0.522), which means that the data is homogeneous. The results of the paired T test show that T count (21.182) which is greater than T table (1.993). Conclusions: Based on the test results, there was a decrease in the pain experienced by the respondents, this proves that the application of zingiber oil can prevent or reduce the rate of dysmenorrhea in respondents.
PELATIHAN AKUPRESURE TITIK HEGU (LI4) PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3 UNTUK MENCEGAH PERSALINAN LAMA Retno Setyo Iswati; Nina Hidayatunnikmah; Tetty Rihardini; Solichatin Solichatin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20410

Abstract

Penyebab dari tingginya Angka Kematian Ibu adalah komplikasi kehamilan dan persalinan. Persalinan lama menjadi penyebab langsung komplikasi persalinan. Masalah atau komplikasi kehamilan dan persalinan yang sebenarnya dapat dicegah. Melakukan tindakan pencegahan tertentu pada ibu hamil di trimester III dapat membantu untuk menghindari komplikasi persalinan, salah satunya dengan akupresur yang bertujuan memperlancar proses persalinan. Akupresur adalah tindakan menggunakan tangan untuk memijat bagian-bagian tubuh tertentu. Titik LI4 secara umum memiliki efek menghilangkan rasa sakit dan merangsang kontraksi rahim. Pemijatan pada titik LI4 dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin untuk induksi persalinan dan meningkatkan kadar endhorphin sehingga nyeri persalinan dapat berkurang. Pelatihan ini bertujuan agar ibu hamil trimester III meningkatkan pengetahuan tentang manfaat dari akupresure titik LI4 serta dapat melakukan akupresure titik LI4 secara mandiri sehingga dapat mencegah persalinan lama. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan 3 tahap yaitu: Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Tahap Penyuluhan dan praktikum) dan Tahap Evaluasi, dengan bantuan media leaflet. Peserta pelatihan adalah ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 9 bulan yang berjumlah 15 orang. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang manfaat dari akupresure titik LI4 dan peserta pelatihan dapat melakukan akupresure titik LI4 secara mandiri.
Knowledge Boosting Dismenore Sekunder Pada Gen Z Nyna Puspita Ningrum; Solichatin Solichatin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.5947

Abstract

Penelitian knowledge boosting dismenore sekunder pada gen Z adalah untuk mengetahui sejauh mana wanita pada rentang usia reproduksi aktif memahami dismenore sekunder sebagai tanda dan gejala resiko penyakit reproduksi wanita termasuk resiko infertilitas (sulit hamil). Dismenore sekunder merupakan nyeri yang muncul karena adanya kelainan pada organ reproduksi wanita, namun seringkali tidak disadari. Telah banyak penelitian yang membahas tentang dismenore primer namun masih kurang pada dismenore sekunder. Studi pendahuluan pada wanita usia 23-27 tahun (Gen Z) dengan cara mengisi google form seputar dismenore sekunder dan gejalanya, dari 30 responden wanita hanya 8 responden yang memahami tentang dismenore sekunder, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada responden gen Z belum memahami tentang dismenore sekunder dan resiko gangguan kesehatan reproduksi yang akan terjadi. Dari sinilah dipandang sangat perlu adanya peningkatan edukasi tentang dismenore sekunder pada gen Z dalam upaya promotif dan preventif kesehatan reproduksi di kalangan mereka. Penelitian menggunakan pra-eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest design. Sampel dengan kriteria inklusi yaitu wanita usia 23-26 tahun, mengalami dismenore saat menstruasi, bersedia mengisi kuisioner pada google form sejumlah 20 pertanyaan dan mengikuti grup edukasi sesuai arahan peneliti. Hasil uji homogenitas fisher sebesar 0.1387 (batas kritis 0.05) menunjukkan bahwa data bersifat homogen dan hasil analisis dengan uji T-paired membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian edukasi (t hitung = 13.311 > t tabel = 2.030).