Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Desain e-SCM dalam Pengelolaan Rantai Pasok pada Anggota Koperasi di Kadin Kota Bandung Muhammad Rozahi Istambul; Iwan Rijayana; Hari Supriadi; Parlindungan
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 15 No 1 (2023): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37424/informasi.v15i1.195

Abstract

Kemajuan teknologi informasi ternyata menawarkan kemudahan bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan usahanya melalui dunia maya. Bahkan sekarang ini hampir semua jenis usaha bisa mereka jalankan secara online, baik peluang bisnis di bidang jasa, industri makanan dan minuman, agrobisnis, industri kreatif, dan lain sebagainya. Tidaklah heran bila belakangan ini sebagian besar masyarakat mulai memanfaatkan kemudahan tersebut untuk mengembangkan usahanya hingga menembus pasar mancanegara. Peran teknologi informasi akan membantu peran anggota Koperasi Kadin Kota Bandung yang pada umumnya memiliki usaha seperti UMKM. Oleh karena itu pentingnya kumpulan dari berbagai produk UMKM dapat memberikan keuntungan tersendiri dengan bergabung di dalam koperasi. Dalam hal ini koperasi tidak hanya diperuntukkan untuk simpan pinjam semata tapi koperasi yang dimaksud dalam hal ini merupakan peluang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam ikut memasarkan produknya di dalam lingkup Koperasi. Berbagai cara pengelolaan dilakukan untuk menguji sejauh mana keunggulan dalam hal arus informasi, sehingga dapat memudahkan mengalirnya arus fisik yang berinteraksi dalam kegiatan rutinitas suatu perusahaan. Peran Electronic Supply chain Management (eSCM) dalam mengelola hubungan antar unit kegiatan dalam anggota Koperasi, tidak hanya memanfaatkan teknologi informasi untuk penyelesaian berbagai permasalahan informasi yang mengalir secara rutin. Namun, dibutuhkan suatu perpaduan eSCM yang lebih luas dari sekedar perusahaan internal bersangkutan. Adapun metoda penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan TOGAF, yang mana difokuskan pada identifikasi kebutuhan setiap stakeholder dan proses bisnis yang akan muncul antar stakeholder. Gambaran interaksi antar stakeholder dan peran eSCM ini perlu didesain rancangan bisnisnya yang selanjutnya dapat digunakan untuk pengembangan penelitian berikutnya, sedangkan desain perancangan bisnis akan menggunakan desain archimate sebagai gambaran kebutuhan stakeholder. Adapun tujuan akhir dari penelitian ini akan menghasilkan desain archimate berupa layer bisnis (stakeholder, suplier, produsen) dan layer aplikasi bisnis (modul yang terintegrasi) untuk merepresentasikan pengelolaan rantai pasok pada anggota Kadin Kota Bandung.
PENGARUH LAVERAGE, PROFITABILITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN Hari Supriadi; Budi S Purnomo; Imas Purnamasari
Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi (JABE) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi (JABE)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/jabe.vol8.iss2.2022.1386

Abstract

Dividen adalah keputusan pembagian keuntungan yang sering dibuat perusahaan untuk membuat aset perusahaan tersedia bagi pemegang saham. Dalam hal ini, peneliti menggunakan survei literatur terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 untuk menggali bagaimana pengaruh leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap pembayaran dividen. Metode yang digunakan adalah survei literatur dan internet, serta penentuan sampel acak menggunakan metode target sampling yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Penelitian telah menunjukkan bahwa leverage memiliki dampak yang signifikan terhadap pembayaran dividen. Profitabilitas saat ini diketahui memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembayaran dividen, namun berdasarkan faktor ukuran perusahaan, faktor ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembayaran dividen.
ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING BAGI DESA DIGITAL DI KABUPATEN SUMEDANG Hari Supriadi; M.Rozahi Istambul; Parlindungan Parlindungan
INTI Nusa Mandiri Vol 18 No 2 (2024): INTI Periode Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/inti.v18i2.4990

Abstract

Penerapan Enterprise Architecture (EA) telah menjadi keharusan strategis yang penting untuk menjawab tantangan transformasi digital di Desa Digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Enterprise Architecture Desa Digital di Kabupaten Sumedang. Permasalahan utamanya terletak pada tidak adanya kerangka terstruktur atau tata kelola dalam pengelolaan transformasi digital yang efektif di tingkat desa. Metodologi yang digunakan dalam mengembangan Enterprise Architecture pada Desa Digital menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP), EAP dilakukan secara cermat, dimulai dengan analisis mendalam mengenai tantangan spesifik yang dihadapi desa dalam proses transformasi digital. Tahapan perancangan EAP meliputi inisiasi perencanaan, pemodelan bisnis dan teknologi saat ini, perancangan arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan perencanaan implementasi. Temuan penelitian ini bahwa partisipasi aktif pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dan pakar teknologi dianggap penting dalam merumuskan rencana EAP yang komprehensif. Penekanannya adalah pada pendekatan inklusif untuk memastikan keselarasan antara tujuan bisnis desa dan infrastruktur teknologi yang direncanakan, sehingga memberikan panduan praktis bagi pengambil keputusan dalam mengarahkan transformasi menuju Desa Digital yang lebih adaptif dan inovatif. Penelitian ini menghasilkan panduan berupa roadmap pengembangan teknologi informasi 5 tahun ke depan yang terdiri dari 14 data kandidat, 7 kandidat aplikasi, dan peta jaringan terkait, yang dapat memberikan wawasan berharga bagi kepala desa dalam merencanakan dan melaksanakan perubahan arsitektur yang ada apakah sudah sesuai dengan kebutuhan, kekhususan dan potensi Desa Digital.