Nurjanah H Nurjanah H, Nurjanah H
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMETAAN DAN PENILAIAN PERMAKAMAN SEJARAH SAMUDRA PASAI DI KABUPATEN ACEH UTARA Nurjanah H, Nurjanah H; Munandar, Aris; Arifin, Nurhayati HS
Paramita: Historical Studies Journal Vol 27, No 1 (2017): PARAMITA
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v27i1.9189

Abstract

The purposes of this study are to map and identify the location of those artifacts, historical landscape unit of Samudra Pasai and to evaluate the historical tombs. Methods used were Cultural Mapping Approach using GIS and historical landscape assessment. From this research it was found that there are 33 historical tombs in Aceh Utara District. Thirteen of them are already stated as Cultural Heritage Site and 20 of them not yet included on the list. Historical landscape of Samudera Pasai’s tomb bearing importance with high significance value found in 6 tombs unit at Meurah Mulia Sub-district, Lhokseukon Sub-district, Baktiya Barat Sub-district, Tanah Jambo Aye sub-district and Syamtalira Aron sub-district. Ten tombs with medium significance value can be found at six sub-districts which are Geureudong Pase sub-district, Tanah Luas sub-district, Paya Bakong sub-district, Samudera sub-district, Seunuddon sub-district and Nibong sub-district. Four tombs with low significance value can be found at Samudera sub-district, Nibong sub-district, Seunuddon sub-district and Syamtalira Aron sub-district. Landscape preservation priority will be conducted at landscapes with high and medium significance values. Meanwhile, the landscape with low significance proposed to do physical improvements only. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan dan mengidentifikasi keberadaan artefak, Unit lanskap sejarah Samudra Pasai dan penilaian terhadap peningalan makam-makam bersejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cultural Mapping Approach dengan menggunakan GIS dan asesmen lanskap sejarah. Hasil dari penelitian ditemukan 33 permakaman bersejarah di Kabupaten Aceh Utara, 13 merupakan permakaman kepemilikan Situs Cagar Budaya dan 20 diantaranya belum terdaftar sebagai Situs Cagar budaya. Lanskap sejarah permakaman Samudra Pasai memiliki nilai penting dengan signifikansi tinggi sebanyak 6 unit permakam-an yang terdapat pada Kecamatan Meurah mulia, Kecamatan Lhokseukon, Kecamatan Baktiya Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Syamtalira Aron. Permakam-an dengan nilai signifikansi sedang sebanyak 10 unit dapat dijumpai pada enam Kecamatan yaitu Kecamatan Geureudong Pase, Kecamat-an Tanah Luas, Kecamatan Paya Bakong, Kecamatan Samudera, Kecamatan Kecamat-an Seunuddon dan kecamatan Nibong. Permakaman dengan nilai signifikansi rendah sebanyak 4 unit terdapat pada Kecamatan Samudera, Kecamatan Nibong, Kecamatan Seunuddon dan Kecamatan Syamtalira Aron. Prioritas pelestarian dilakukan pada lanskap dengan nilai signifikansi tinggi dan sedang, namun untuk nilai signifikansi rendah diusulkan perbaikan fisik.Â