HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sedangkan AIDS merupakan kondisi HIV tahap akhir. Sampai saat ini, obat dan metode penanganan HIV belum dapat ditemukan. Peningkatan kualitas hidup penderita HIV/AIDS dapat dilakukan melalui edukasi kesehatan khususnya pola makan sehat tinggi antioksidan untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan memperpanjang usia penderita melalui kader HIV/AIDS. Kader merupakan sukarelawan yang memperjuangkan kesehatan dan memfasilitasi kebutuhan penderita selama di komunitas. Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader melalui pendidikan dan pelatihan penentuan pola makan sehat tinggi antioksidan. Khalayak sasaran : kader HIV/AIDS yang belum pernah memperoleh edukasi pola makan sehat dan pelatihan penentuan bahan makanan tinggi antioksidan serta bersedia melaksanakan program kerja setelah diberikan diklat di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Metode pelaksanaan : edukasi tentang pola makan sehat dan pelatihan penentuan bahan makanan tinggi antioksidan guna meningkatkan daya tahan tubuh penderita HIV/AIDS serta dilakukan pendampingan dalam melaksanakan pola hidup sehat dan penentuan pola makan sehat tinggi antioksidan. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang pola makan sehat tinggi antioksidan sebelum dan sesudah pendidikan dan pelatihan melalui pre-test dan post-test. Kader HIV/AIDS menjadi tahu dan mengerti pola makan sehat dan tinggi antioksidan bagi penderita HIV/AIDS untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit komplikasi.