Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Antidiabetes Ekstrak Daun Kembang Sepatu pada Mencit (Mus musculus) Rulia Meilina; Yassirly Yassirly; Kesumawati Kesumawati; Ulfa Husna Dhirah; Sahbainur Rezeki
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2866

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Tumbuhan yang dapat menurunkan kadar diabetes adalah kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) yang memiliki kandungan flavonoid, polifenol dan saponin yang bertindak sebagai antioksidan, antihipertensi dan bersifat hipoglikemia. Tujuan Penelitian untuk mengetahui efektivitas antidiabetes dari ekstrak daun kembang sepatu pada mencit. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorium. Mencit diberikan ekstrak etanol daun kembang sepatu dosis 100 mg/Kg BB (K1), ekstrak etanol daun kembang sepatu dosis 200 mg/Kg BB (K2), ekstrak etanol daun kembang sepatu dosis 300 mg/Kg BB (K3), diberikan suspensi Glibenklamid (K+) dan Suspensi Na-CMC (K-). Hasil penelitian menggunakan program SPSS dengan uji ANOVA menunjukkan perlakuan dengan pemberian ekstrak daun kembang sepatu dosis optimal 300 mg/kg BB paling optimal menurunan kadar glukosa darah. Kesimpulan penelitian ini ekstrak daun kembang sepatu memiliki potensi sebagai antidiabetes. Saran peneli selanjutnya dapat mengembangkan potensi antidiabetes daun kembang sepatu secara molekuler.Kata kunciĀ  : Antidiabetes, Kembang sepatu, Glibenklamid.Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia due to impaired insulin secretion, insulin action or both. Plants that can reduce diabetes levels are hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis L.) which contain flavonoids, polyphenols and saponins which act as antioxidants, antihypertensives and are hypoglycemic. The aim of the study was to determine the antidiabetic effectiveness of hibiscus leaf extract in mice. The research method is laboratory experimental. Mice were given ethanol extract of hibiscus leaves at a dose of 100 mg/Kg BW (K1), ethanol extract of hibiscus leaves at a dose of 200 mg/Kg BW (K2), ethanol extract of hibiscus leaves at a dose of 300 mg/Kg BW (K3), given Glibenclamide suspension (K+) and Na-CMC Suspension The results of the study using the SPSS program with the ANOVA test showed that treatment with hibiscus leaf extract at an optimal dose of 300 mg/kg BW was the most optimal in reducing blood glucose levels. The conclusion of this study is that hibiscus leaf extract has potential as an antidiabetic. The next researcher's suggestion is to develop the antidiabetic potential of hibiscus leaves molecularly. (K-).Keywords : Antidiabetic , Hibiscus rosa-sinensis, Glibenclamide