Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS masdalena masdalena; inelvi yulia; Ruqaya Annisa Nurul Haq; Yuza Herlina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1827

Abstract

Jumlah ibu hamil dikota Padang pada tahun 2022 ialah 18.085, dari keseluruhan total ibu hamil di Padang terdapat 1.831 ibu dengan anemia. Ibu hamil anemia paling tinggi terdapat di Puskesmas Andalas (274 orang). Penelitian ini bertujuann untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berjumlah 261 dengan jumlah sampel 58 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 70,7% ibu hamil mengalami anemia, 51,7% ibu hamil mengalami paritas beresiko, 65,5% ibu hamil memiliki pengetahuan rendah dan 82,8% ibu hamil memiliki pendapatan keluarga rendah. Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,057 < α = 0,05 (paritas), p value = 0,027 < α = 0,05 (Tingkat Pengetahuan) dan p value = 0,000 < α = 0,05 (Pendapatan Keluarga). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan paritas, tingkat pengetahuan dan pendapatan keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan kepada Puskesmas Andalas Padang agar lebih meningkatkan upaya-upaya untuk mengurangi angka kejadian anemia dalam bentuk promotif, preventif dan kuratif. Kata Kunci : Anemia ; Paritas ; Tingkat pengetahuan ; Pendapatan keluarga
Tapai sebagai salah satu kandidat pangan fungsional inelvi yulia; Eliza Arman
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1646

Abstract

Dalam literatur review ini peneiliti memaparkan tentang kandungan mikroba dan biokimia tapai sebagai kandidat pangan fungsional. Tapai merupakan produk pangan konvensional hasil fermentasi mikroba yang sampai hari ini masih banyak digemari oleh masyarakat. Di dalam tapai terdapat kandungan mikroba dan enzim-enzim yang memiliki nilai kesehatan dan baik untuk pencernaan. Karena memiliki banyak manfaat maka tapai dapat dijadikan kandidat pangan fungsional masa depan. Jenis-jenis mikroba yang terdapat di dalam tapai dan kandungan biokimia tapai telah dibahas di dalam literatur review ini sehingga dapat memberikan pengetahuan tentang tapai sebagai kandidat pangan fungsional yang memiliki nilai kesehatan.
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN SELASIH (Ocimum Basilicum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutans Dan Candida albicans inelvi yulia; Eliza Arman
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1691

Abstract

Basil (Ocimum basilicum L.) is a plant that contains several bioactive compounds such as eugenol, methyl eugenol, metal cinnamate, methylchavicol and others which are found mostly in the leaves. Basil plants are widely used for traditional medicine and as an antimicrobial. The purpose of this study was to determine the antimicrobial activity of basil leaves against Streptococcus mutans and Candida albicans in vitro. The method used is a laboratory experimental quantitative method. Basil leaves ethanol extract with concentrations of 100%, 90%, 80%, and 70% Amoxicilin trihydrate as positive control and DMSO as negative control. The results showed that the ethanol extract of basil leaves could inhibit the growth of C.albicans and was categorized as having moderate inhibition, whereas S. mutans had strong inhibition. In statistical tests using ANOVA, significant results were obtained > 0.05, indicating that differences in concentrations of ethanol extract of basil leaves did not have the same effect on the growth of Candida albicans and Streptococcus mutans.