This Author published in this journals
All Journal MATHEdunesa
Nabilah Kartika Sukmawati
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMECAHAN MASALAH KOLABORATIF Nabilah Kartika Sukmawati; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 10 No 3 (2021): Jurnal Mathedunesa Volume 10 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.115 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v10n3.p480-489

Abstract

Kemampuan Komunikasi matematis merupakan sarana untuk menyampaikan ide, strategi dan solusi matematika untuk memecahkan masalah matematika baik tertulis maupun lisan. Pemecahan masalah kolaboratif (Collaboraive Problem Solving) adalah kerja sama antara dua individu atau lebih dengan kemampuan dan keterampilan setiap individu untuk menyelesaikan suatu masalah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pemecahan masalah kolaboratif. Subjek penelitian ini yaitu 6 siswa kelas XI SMK yang dibagi menjadi 3 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 2 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara. Peneliti akan menyeleksi data awal terkait kemampuan subjek berdasarkan nilai rapor matematika sehingga terpilih 6 siswa. Peneliti menggunakan nilai rata-rata rapor matematika karena melalui nilai rata-rata rapor matematika dapat dilihat prestasi belajar atau kemampuan siswa. Kemudian subjek yang terpilih akan melakukan tes komunikasi matematis tulis dan wawancara. Teknik analisis pada penelitian ini dibedakan atas tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Skala tingkat kemampuan collaborative problem solving (CPS) dikelompokkan 4 tingkat yaitu tingkat 1 hingga 4 dimana setiap tingkat memiliki kriteria masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek kelompok 1 dengan tingkat collaborative problem solving berada pada tingkat 2 memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tinggi, subjek kelompok 2 dengan tingkat collaborative problem solving berada pada tingkat 1 memiliki kemampuan komunikasi matematis yang sangat rendah, dan kelompok subjek 3 dengan tingkat collaborative problem solving berada pada tingkat 1 memiliki kemampuan komunikasi matematis yang rendah. Kemampuan komunikasi matematis siswa dapat ditingkatkan dengan penggunaan metode pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kooperatif. Kata Kunci: kemampuan komunikasi matematis, pemecahan masalah kolaboratif (collaborative problem solving).