Djoko Susanto
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kadiri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Sendang Markinah di era wabah Covit 19 dalam upaya peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Desa Plaosan, Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur Suwarno Suwarno; Teguh Pramono; Djoko Susanto
Dinamika Hukum & Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): DINAMIKA HUKUM DAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/dhm.v2i2.1542

Abstract

Abstraksi Dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), dunia dalam kehidupan sehari-hari mengalami krisis, baik krisis ekonomi, krisis kepercayaan, krisis sosial yang hampir terjadi di segala kehidupan, tidak terkecuali di Indonesia. Kebijakan pemerintah tentang pembatasan sosial terhadap seluruh masyarakat Indonesia berdampak pada menurunnya kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di dusun Temboro desa Plaosan kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Kondisi demikian mendorong masyarakat untuk berupaya memberdayakan Sendang Markinah guna memulihkan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan focus penelitian antara lain kesetaraan, partisipasi, kemandirian dan berkelanjutan. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive dan teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dari Milles dan Huberman. Hasil penelitian sebagai berikut : Masyarakat melalui kepemimpinan tokoh masyarakat duduk bersama bekerja sama mulai membersihkan, menata membangun sedemikian rupa, sehingga tampak indah, mempesona dipadu dengan kerindangan pohon yang ada sehingga menyejukan bagi siapa saja yang ada di sekitarnya. Semua masyarakat dengan berbagai lapisan sosial dengan berbagai kemampuan yang dimiliki serta perangkat desa berpartisipasi aktif membangun sendang Markinah menjadi objek wisata. Dalam upa menmgembangkan dan memberdayakan  sendang Markinah tersebut tanpa bantuan dari manapun (BERDIKARI), yang kemudian Sendang Markinah inipun menjadi objek wisata dan didaftarkan ke pemerintah kabupaten, sehingga masyarakat memperoleh manfaat dari keberadaan sendang Markinah yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial.  Kemudian keberadaan sendang Markinah dikelola oleh masyarakat Temboro dengan melibatkan Karang Taruna, dan sendang Markinah diisi ikan serta berbagai burung-burung liar.   Kata Kunci :  Pemberdayaan, Kesejahteraan sosial
Analisis Kebijakan Dana Desa dalam Merespon Masalah Kemiskinan di Indonesia Ajie Hanif Muzaqi; Djoko Susanto; M. Daimul Abror; Tri Ambulanto
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial
Publisher : Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v6i2.4847

Abstract

This study purposes to describe the evaluation of village fund program policies in answering the problem of poverty in Indonesia between 2017-2021. To obtain data in evaluating this policy, it is obtained from holistic data consisting of the number of poor people and the Building Village Index (IDM). Meanwhile, data analysis was carried out using a descriptive method by dividing into 6 (six) large regions in Indonesia, namely Sumatra, Java & Bali, Maluku & Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, and Papua. The results showed that for five years the village fund has increased drastically. This condition also coincides with the decline in the poverty rate of around 15% from 2017 to 2021 in Indonesia. Meanwhile, IDM status by province also shows an increase from what was originally a disadvantaged village in 2017 to a developing village in 2021. The Java & Bali region is the region that contributes the most in improving the status of IDM, be it a developing, developed or independent village. Meanwhile, Papua is the largest area in the context of underdeveloped villages in Indonesia.