Abstraksi Dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), dunia dalam kehidupan sehari-hari mengalami krisis, baik krisis ekonomi, krisis kepercayaan, krisis sosial yang hampir terjadi di segala kehidupan, tidak terkecuali di Indonesia. Kebijakan pemerintah tentang pembatasan sosial terhadap seluruh masyarakat Indonesia berdampak pada menurunnya kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di dusun Temboro desa Plaosan kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Kondisi demikian mendorong masyarakat untuk berupaya memberdayakan Sendang Markinah guna memulihkan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan focus penelitian antara lain kesetaraan, partisipasi, kemandirian dan berkelanjutan. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive dan teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dari Milles dan Huberman. Hasil penelitian sebagai berikut : Masyarakat melalui kepemimpinan tokoh masyarakat duduk bersama bekerja sama mulai membersihkan, menata membangun sedemikian rupa, sehingga tampak indah, mempesona dipadu dengan kerindangan pohon yang ada sehingga menyejukan bagi siapa saja yang ada di sekitarnya. Semua masyarakat dengan berbagai lapisan sosial dengan berbagai kemampuan yang dimiliki serta perangkat desa berpartisipasi aktif membangun sendang Markinah menjadi objek wisata. Dalam upa menmgembangkan dan memberdayakan  sendang Markinah tersebut tanpa bantuan dari manapun (BERDIKARI), yang kemudian Sendang Markinah inipun menjadi objek wisata dan didaftarkan ke pemerintah kabupaten, sehingga masyarakat memperoleh manfaat dari keberadaan sendang Markinah yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial.  Kemudian keberadaan sendang Markinah dikelola oleh masyarakat Temboro dengan melibatkan Karang Taruna, dan sendang Markinah diisi ikan serta berbagai burung-burung liar.   Kata Kunci : Pemberdayaan, Kesejahteraan sosial