<![CDATA[Headset merupakan sejenis perangkat kecil untuk menambah volume yang digunakan di telinga pengguna dan dihubungkan pada sumber sinyal seperti CD player, handphone, portable media player dan lainnya. Alat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan intensitas yang berbeda-beda oleh setiap orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh lama penggunaan headset terhadap tes audiometri di poli ent di RSUD Dr. Iskak Tulungagung.Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi adalah seluruh pasien pria dan wanita yang telah menggunakan headset selama dua tahun terakhir yang diperiksa audiometri di poli THT RSUD Dr. Iskak Tulungagung tanpa gangguan pendengaran baik Otitis media akut maupun otitis media kronik. Sampel berjumlah tiga puluh (30) responden yang diambil dengan menggunakan “purposive sampling”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lamanya pemakaian headset dan variabel terikatnya adalah hasil uji audiometri. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan melihat hasil anamnesa terhadap hasil tes responden dan audiometri. Analisis data menggunakan uji korelasi statistik spearman's ro α <0,05.Analisis dengan uji statistik korelasi spearman rho menunjukkan bahwa pada telinga kanan p value = 0,002 <0,005 dan pada telinga kiri p value = 0,001 <0,005 yang berarti ada pengaruh penggunaan headset terhadap uji audiometri pada kedua telinga.Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan headset berpengaruh terhadap hasil pengujian audiometri, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan penggunaan headset dalam jangka panjang untuk mencegah penurunan fungsi pendengaran.]]>
