Rinda Wahyuningsih
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Beban Keluarga Dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa Ditinjau Dari Stigma Masyarakat Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Adan-Adan Kebupaten Kediri Rinda Wahyuningsih; Lingga Kusuma Wardani; Joko Sutrisno
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa adalah penyakit kronis yang membutuhkan proses panjang dalam penyembuhannya. Stigma yang terus tumbuh di masyarakat dapat merugikan dan memperburuk bagi yang terkena label sosial ini. Adanya stigma yang negatif terhadap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan keluarganya menyebabkan ODGJ dan keluarganya akan terkucilkan. Pada keluarga, stigma akan menyebabkan beban bagi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beban keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa di tinjau dari stigma masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 65 responden . populasi dalam penelitian ini semua keluarga yang merawat penderita gangguan jiwa. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi Ordinal. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan nilai ρ=0,000 untuk beban keluarga, ρ-0,001 untuk stigma masyarakat, nilai signifikan ρ = 0,000<0,05 sehingga Ho ditolak H1 diterima artinya ada hubungan beban keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa ditinjau dari stigma masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Variabel stigma masyarakat dalam penelitian ini yang paling tinggi dialami oleh responden adalah kriteria keterasingan, hal ini disebabkan karena keluarga merasa dihindari, tidak dihargai, disalahkan, dihina akibatnya responden merasa malu tidak berharga dan membatasi hubungan sosial dengan masyarakat. Variabel beban keluarga dalam penelitian ini yang paling dominan adalah beban personal train (tekanan pribadi)