Lingga Kusuma Wardani
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Effectiveness of Wet Cupping Therapy and Giving Noni Herbal Medicines Against Blood Pressure in Hypertensive Patients Rizki Tri Ramadani; Lingga Kusuma Wardani; Sutrisno Sutrisno
Open Access Health Scientific Journal Vol. 1 No. 1 (2020): February 2020
Publisher : PT. Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.793 KB) | DOI: 10.55700/oahsj.v1i1.3

Abstract

Background: Cupping and noni herbal medicine can lower blood pressure. With wet cupping therapy and consuming noni herbal medicine regularly, capillary dilatation will occur, causing an improvement in the microcirculation of blood vessels. Method: This research is quasi-experimental using the type of research design Control Time Series Desgin. The sampling method used purposive sampling, the independent variables were wet cupping therapy and noni herbal medicine while the dependent variable was blood pressure. Due to the limitations of the researchers, only 18 respondents were divided into two groups, namely the intervention and control groups. The subjects of the study were patients with mild hypertension, aged 20-60 years, residents of the Work Area of the West Singkawang Health Center, Singkawang City. Respondents were observed by measuring blood pressure before and after therapy. Results: The results of the measurement of systolic blood pressure in the intervention group experienced a decrease in blood pressure by an average of 15 mmHg as many as 4 people (44%). Meanwhile, diastolic blood pressure in the intervention group also experienced a decrease in blood pressure by an average of 10 mmHg by 5 people (56%). The results of the measurement of systolic blood pressure in the control group also experienced a decrease in blood pressure by an average of 5 mmHg by 5 people (56%). While diastolic blood pressure in the control group experienced a decrease in blood pressure by an average of 5 mmHg as many as 4 people (44%). Conclusion: Cupping therapy and the administration of noni herbal medicine have no difference in effectiveness on blood pressure due to many factors that cannot be controlled, namely diet. But for the clinical results, cupping and this herbal medicine can lower blood pressure
Analisa Pemahaman Metode Demonstrasi Terhadap Implementasi Skills Lab Pemeriksaan Kehamilan (ANC) Mahasiswi D III Kebidanan Widhya Ayu Maharani; Erma Retnaningtyas; Lingga Kusuma Wardani
Journal for Quality in Women's Health Vol 3 No 1 (2020): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v3i1.47

Abstract

Keterampilan Klinis (clinical skill) pada profesi kebidanan merupakan hal yang mutlak di butuhkan. Keterampilan merupakan kecakapan motorik yang di landasi pengetahuan dan sikap afektif yang baik. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah semua mahasiswi D III kebidanan semester 3. Dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 43 responden. Variabel independen metode demonstrasi, variabel dependen skil lab pemeriksaan kehamilan (ANC). Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan check list, dianalisa menggunakan uji Regresi Ordinal. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan analisa derajat kemaknaan α = 0,005 didapatkan hasil uji statistik Regresi Ordinal. Dengan nilai signifikan Sig.(2-tailed) 0,000. Yang berarti H0 ditolak, H1 diterima, sehingga ada pengaruh metode demonstrasi terhadap implementasi skil lab pemeriksaan kehamilan (ANC) mahasiswi D III kebidanan STIKes Surya Mitra Husada Kediri. Saat proses pembelajaran metode demonstrasi, mahasiswa kurang aktif bertanya jika ada penyampaian materi yang kurang jelas saat dosen mempersilahkan bertanya.
Analisis Faktor Determinan yang Mempengaruhi Sikap WUS Dalam Menggunakan AKDR Di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri Margaretha Loy; Lingga Kusuma Wardani; Anggrawati Wulandari
Journal for Quality in Women's Health Vol 3 No 1 (2020): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v3i1.50

Abstract

Kebanyakan WUS lebih memilih menggunakan kontrasepsi hormonal, dikarenakan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan benda padat yang apabila dipasang dalam cavitas uteri dapat menyebabkan perubahan endometrium uterus sehingga menganggu implantasi ovum.Hasil menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup, yaitu 25 responden (56,8%), sebagian besar responden memiliki persepsi negatif, yaitu 24 responden (54,5%), serta sebagian besar responden memiliki dukungan suami tidak mendukung, yaitu 26 responden (59,1%) dan sebagian besar responden memiliki sikap negatif, yaitu 30 responden (68,2%). Hasil uji regresi logistic menunjukkan adapengaruh pengetahuan terhadap sikap WUS dalam menggunakan kontrasepsi AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas Pesantren II Kota Kediri dengan p-value=0,048 <a=0,05.Berdasarkan kondisi ini maka sikap responden terhadap keuntungan AKDR sangat dipengaruhi oleh kognisinya, artinya setiap informasi yang diterima oleh responden akan menjadi alat bagi responden un.tuk menentukan sikapnya tentang AKDR tersebut
Family Coping Mechanism Reviewed From Family Readiness In Children With Chronic Disease Heri Saputro; Ana Ifa Nurul Haida; Eva Agustina Yalestyarini; Lingga Kusuma Wardani
Journal of Global Research in Public Health Vol. 5 No. 2 (2020): December
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat IIK Strada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.162 KB) | DOI: 10.30994/jgrph.v5i2.293

Abstract

Chronic illness in children has an impact on families such as social, economic, and psychological impacts. This impact can lead to negative emotions such as sadness, stress and even depression. Family readiness is the ability of the family both physically and mentally in the face of something that happens to family members. The purpose of this study to know the relation of family coping mechanism in terms of family readiness in children with chronic diseases in the Nusa Indah Room of Hospital Level II dr. Soepraoen of Malang. The research design uses correlational analytics with cross sectional approach. The population is the whole family of children with chronic disease in Nusa Indah Room, Hospital dr. Soepraoen of Malang with sample amounted to 44 respondents and taken by purposive sampling. Data collection using questioner then analyzed by chi square test. The result showed that family readness in children with chronic disease mostly (70,5%) ready, family coping mechanism mostly (61,4%) adaptive category. The result of the analysis showed that there was a significant correlation between family readness with family coping mechanism in children with chronic disease with p (sig.) 0,000<0,05. The more ready family then the more positive (adaptive) coping mechanisms that are formed by families in children with chronic diseases. Family readiness is a very important aspect to support the formation of adaptive coping mechanisms in families with children suffering from chronic diseases
Analisis Beban Keluarga Dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa Ditinjau Dari Stigma Masyarakat Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Adan-Adan Kebupaten Kediri Rinda Wahyuningsih; Lingga Kusuma Wardani; Joko Sutrisno
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa adalah penyakit kronis yang membutuhkan proses panjang dalam penyembuhannya. Stigma yang terus tumbuh di masyarakat dapat merugikan dan memperburuk bagi yang terkena label sosial ini. Adanya stigma yang negatif terhadap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan keluarganya menyebabkan ODGJ dan keluarganya akan terkucilkan. Pada keluarga, stigma akan menyebabkan beban bagi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beban keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa di tinjau dari stigma masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 65 responden . populasi dalam penelitian ini semua keluarga yang merawat penderita gangguan jiwa. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi Ordinal. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan nilai ρ=0,000 untuk beban keluarga, ρ-0,001 untuk stigma masyarakat, nilai signifikan ρ = 0,000<0,05 sehingga Ho ditolak H1 diterima artinya ada hubungan beban keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa ditinjau dari stigma masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Variabel stigma masyarakat dalam penelitian ini yang paling tinggi dialami oleh responden adalah kriteria keterasingan, hal ini disebabkan karena keluarga merasa dihindari, tidak dihargai, disalahkan, dihina akibatnya responden merasa malu tidak berharga dan membatasi hubungan sosial dengan masyarakat. Variabel beban keluarga dalam penelitian ini yang paling dominan adalah beban personal train (tekanan pribadi)
Perilaku Emosional Anak Kelas 2 Di SDIT Bina Insani Kota Kediri Adelia Citra Damayanti; Lingga Kusuma Wardani
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada siswa kelas 2 SDIT Bina Insani Lirboyo masih belum bisa merespon perilaku emosional pada temannya, sehingga masih belajar untuk memiliki rasa bersalah, malu, takut dan sedih. Dalam mengekspresikan emosinya masih dengan cara yang salah seperti memukul teman. Penyebabnya adalah siswa SDIT Bina Insani Lirboyo masih dalam peralihan antara TK ke SD sehingga emosi anak belom stabil dan mandiri anak juga masih harus dibimbing. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi perilaku emosional anak kelas 2 di SDIT Bina Insani Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah siswa yang dijadikan informan sebanyak 14 siswa. Instrumen yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dan pedoman wawancara yang isinya adalah pertanyaan tentang perilaku emosional pada siswa kelas 2. Untuk analisa tematik menghasilkan tema besar yaitu persepsi siswa kelas 2, perasaan dan pola pikir siswa kelas 2 dan kondisi perilaku siswa kelas 2
Evaluasi Penerapan Stimulasi Perkembangan Psikososial Anak Oleh Kader Kesehatan Jiwa Anak Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Di Taman Posyandu Desa Purwodadi Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Heri Saputro; Bagus Nova Dwi Hardianto; Lingga Kusuma Wardani
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan masih dibantu, kurang berkomunikasi, kurang inisiatif, dan banyak diam menandakan adanya masalah psikososial pada anak. Apabila gangguan tersebut berlangsung secara terus menerus akan berdampak pada perkembangan psikososial anak, karena kurangnya keterampilan kader dalam penerapan perkembangan psikososial pada anak, sehingga perlu adanya peningkatan keterampilan kader dalam penerapan perkembangan psikososial pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hasil dari evaluasi penerapan perkembangan psikososial anak oleh kader kesehatan jiwa anak di taman posyandu Desa Purwodadi Puskesmas Kras, Kec. Kras, Kab. Kediri. Desain Penelitian menggunakan Observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 40 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 sampai 28 Februari 2020. Analisa data menggunakan Uji Regresi Logistik Ordinal dengan nilai α = 0.005. Hasil uji didapatkan nilai signifikansi ρ = 0.000 < α = 0.005 yang dapat disimpulkan tolak H0 yang berarti ada pengaruh Penerapan Stimulasi Perkembangan Anak Oleh Kader Kesehatan Jiwa Anak Terhadap Perkembangan Psikososial Anak di Taman Posyandu Desa Purwodadi Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Peningkatan keterampilan kader kesehatan jiwa anak dalam penerapan stimulasi perkembangan psikososial pada anak dapat meningkatkan perkembangan psikososial anak. Penerapan stimulasi perkembangan yang dilakukan oleh kader, diharapkan dapat membantu meningkatkan perkembangan psikososial anak
Hubungan Kualitas Hidup Penderita Kanker Payudara Di Tinjau Dari Stress Di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang Ari Dwi Kristanti; Lingga Kusuma Wardani
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kanker payudara secara umum masih menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan, dibuktikan dari berbagai kasus komplikasi fisik fungsional dan dapat juga menyebabkan gangguan kualitas hidup. Seseorang yang terdiagnosis mendertita kanker payudara akan mengalami perubahan fisik, psikologis (seperti tingkat depresi dan kecemasan), fungsi sosial, seksual serta aktifitas sehari-hari. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kualitas hidup penderita kanker payudara di tinjau dari stress di Rumah Sakit lavalette kota Malang. Dalam penelitian ini menggunakan metode analytic Corelative design, dengan Teknik Purposive sampling. Dengan jumlah sampel 65 responden yaitu Seluruh pasien wanita penderita kanker payudara satdium I, II dan III di Rumah Sakit lavalette kota Malang. dan Teknik pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS 11.5 menggunakan Sperman-Rank. Dan hasil uji dengan menggunakan uji Spearman's rho di dapatkan nilai p<0,05 yaitu p=0,000 yang berarti bahwa ada hubungan kualitas hidup penderita kanker payudara di tinjau dari stress di Rumah Sakit lavalette kota Malang. Dengan nilai koefisien 0,739 menunjukkan nilai hubungan antara kualitas hidup dengan tingkat stres tinggi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak keluarga memberikan dukungan dari berbagai segi aspek yang bisa meningkatkan kualitas hidup penderita dan mengurangi stres penderita
Analisis Stigma Keluarga Dan Masyarakat Terhadap Kualitas Hidup Pada Orang Dengan Riwayat Gangguan Jiwa Di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Ajie Khamal Husen Febri Andika; Sandu Siyoto; Lingga Kusuma Wardani
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dan setiap tahun di berbagai belahan dunia jumlah penderita gangguan jiwa bertambah pada umumnya gangguan mental yang terjadi adalah gangguan kecemasan dan gangguan depresi diperkirakan 4,4% dari populasi global menderita gangguan depresi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stigma keluarga dan mayarakat terhadap kualitas hidup pada orang dengan riwayat gangguan jiwa di desa adan-adan kecamatan gurah kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan observasional dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling menggunakan simple Random Sampling. Populasi penelitian sebanyak 78 keluarga sedangkan sampel penelitian sebanyak 60 responden. Variabel Independen yaitu stigma keluarga dan stigma masyarakat, sedangkan variabel Dependen yaitu kualitas hidup ODGJ. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Adan-adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri dapat dilihat bahwa kualitas hidup pada odgj memiliki kriteria cukup dengan (58,3%) dari 35 responden dari jumlah 60 responden. stigma masyarakat dengan kualitas hidup odgj menunjukan bahwa stigma masyarakat mempunyai peran yang baik dengan kualitas hidup odgj hampir setengah (55.0%) dari 33 responden mempunyai stigma yang cukup.dan hampir setengah (58.3%) dari 35 responden dengan kualitas hidup yang baik, dari total 60 responden. Berdasarkan Uji Statistik Regresi Ordinal didapatkan bahwa factor kualitas hidupnilai p value 0.000<α = 0.05, Maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh antara stigma keluarga dan kualitas hidup pada orang dengan riwayat gangguan jiwa.faktor stigma masyarakat nilai p value0.000 <α=0.05,maka H0 ditolak H1 diterima yang artinya ada pengaruh antara stigma masyarakat dengan kualitas hidup pada orang dengan riwayat gangguan jiwa di desa adan-adan kecamatan gurah kabupaten Kediri. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dengan stigma keluarga dan masyarakat yang baik maka dapat mempegaruhi kualitas hidupn odgj. Ketika menjawab kuisioner responden dapat menjawab pertanyaan dan mendapatkan hasil yang baik. Sehingga responden alangkah baiknya mempertahankan dan meningkatkan stigma kepada odgj itu sendiri sehingga dapat membuat hidup orang dengan riwayat gangguan jiwa di desa adan-adan menjadi lebih baik
Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Status Imunisasi Dasar Di Desa Maikor Wilayah Kerja Puskesmas Tabarfane Kecamatan Aru Selatan Heri Saputro; Rahmayati Ohoimas; Lingga Kusuma Wardani
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 3 (2021): February
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi dasar lengkap pada bayi seringkali mendapat kendala dari berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan dari keluarga. Di desa Maikor masih ada beberapa keluarga yang tidak mau mengimunisasikan bayinya karena merasa ragu dengan manfaat imunisasi dan dampak yang terjadi pada bayi setelah imunisasi. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 26 responden. Teknik Pengambilan sampel adalah Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Regresi Linier dengan batas nilai α yang digunakan adalah alpha 5% atau p value 0.05. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh antara dukungan keluarga (p = 0.006) terhadap status imunisasi dasar. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah terdapat sebagian besar keluarga yang memeberikan dukungan baik terhadap imunisasi dasar, dan sebagian besar bayi di Desa Maikor Wilayah Kerja Puskesmas Tabarfane Kecamatan Aru Selatan berstatus imunisasi dasar lengkap