Mesi Dewi Wanti
Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW OLEH GURU PAI DI SMK NEGERI 1 KOTO BARU DHARMASRAYA Mesi Dewi Wanti; Salmi Wati; Muhiddinur Kamal; Afrinaldi Afrinaldi
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol 1 No 1 (2023): Februari: Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.597 KB) | DOI: 10.55606/jbpi.v1i1.1015

Abstract

Model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 sampai 6 orang satu kelompok dengan memperhatikan keheterogenan kelompok, berkerjasama positif dan setiap anggota bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw di kelas XI Multi 1 SMK Negeri 1 Koto Baru serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat model pembelajaran model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah menggunakan observasi langsung ke sekolah dengan cara melihat langkah-langkah model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw di kelas XI Multi 1, wawancara dengan guru PAI dan siswa kelas XI Multi 1 serta dokumentasi seperti RPP. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa langkah-langkah pengembangan yang diterapkan kurang sesuai dengan teori yang telah dijabarkan oleh Rusman seperti guru membagi kelompok dengan cara berhitung yang membuat kelompok kurang heterogen yang mana salah satu ciri khas kooperatif adalah kelompok yang berbentuk heterogen, lalu di dalam kelompok ada yang beranggota 6 orang yang disebab kan oleh kondisi atau jumlah siswa yang berlebih. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, setelah persentasi guru mengevaluasi dengan memberikan tugas latihan secara individu dan selesai mengerjakan latihan guru memberikan penjelasan materi yang masih diragukan lalu guru menutup pembelajaran. Selain itu ditemukan faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penerapan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw, faktor penghambat yaitu saat penempatan kelompok membutuh kan lebih banyak waktu, siswa kurang serius dalam berdiskusi sehingga membuat anggota kelompok lain terganggu, dan ada juga siswa kurang percaya diri saat berdiskusi. Faktor pendukung dalam penerapan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw yaitu memicu siswa lebih aktif serta bebas mengemukakan pendapat saat diskusi, meningkatkan daya ingat siswa, meningkatkan hasil belajar, membuat siswa lebih percaya diri, dan meningkatkan keterampilan kerja sama dalam kelompok saat berdiskusi.