Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Kode dalam Novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang Karya Endang SSN Kajian Semiologi Roland Barthes Sindi Sindi; Rapitang Rapitang; Juanda Juanda
Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences Vol 1, No 1 (2021): Indonesian Journal of Pedagogical and Social Studies
Publisher : Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.588 KB) | DOI: 10.26858/.v1i1.23875

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem kode hermeneutik, sistem kode proaretik, sistem kode semik, sistem kode gnonik dan sistem kode simbolik dalam novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN. Penelitian ini termaksud jenis penelitian pustaka yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Toraja saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN, yang diterbitkan oleh de TEENS, di Jogjakarta tahun 2014 (cetakan pertama). Data diperoleh dalam penelitian ini adalah pernyataan atau kalimat yang ada dalam teks novel Toraja saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN yang menguraikan sistem kode menurut kalian semiologi Roland Barthes. Instumen pengumpulan data adalah peneliti sendiri dengan gagasan serta pengetahuan tentang kajian penelitian dengan tehnik kepustakaan, yaitu peneliti memahami, mengidentifikasi, mengklarifikasi kemudian di interpretasikan berdasarkan teori semiologi Roland Barthes.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem kode semiologi Roland Barthes, yang terdiri dari: kode hermeneutika, kode proaretik, kode semik, kode gnonik dank kode simbolik, semuanya terdapat dalam novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN. 1) Pada kode Hermeneutika yaitu berupa kecamuk dalam hati Sandy yang belu menemukan pekerjaan, 2) kode proaretik yaitu aksi yang dilakukan Sandy dan Tomi saat mengunjungi Toraja, 3) kode semik yaitu ditemukan istilah malaikat-malaikat kecil yang bermakna anak-anak kecil yang polos dan menyenagkan, 4) pada kode gnonik terdapat istilah-istilah seperti rambu solo, pa’piong, dan ma’akatia,  5) kode simbolik yaitu kata Tongkonan dan Toraja yang  kemunculannya berulang-ulang. Dengan menggunaka sistem pengkodean Roland Barthes maka beberapa sistem tersebut pada akhirnya mampu memberikan sumbangsih dalam mengungkap makna lebih dalam dari novel tersebut. Berdasarkan penyajian hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa : kajian semiologi yang terdapat dalam novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang  menyajikan teks-teks yang di dalamnya terkandung makna dan simbol. Kata Kunci: Semiologi Roland Barthes, hermeneutik, proaretik, simbolik.