This Author published in this journals
All Journal Jurnal Portal Sipil
alfonso wanane
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REDESAIN STRUKTUR GEDUNG KEUANGAN JAYAPURA MENGGUNAKAN MATERIAL BAJA DENGAN DIRECT ANALYSIS METHODE BERDASARKAN SNI 1729:2015 alfonso wanane; dominggus bakarbessy; arief fath atiya
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 11 No 1 (2022): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.078 KB) | DOI: 10.58839/portal.v11i1.1066

Abstract

ABSTRAK Dengan keunggulan yang dimiliki material baja yaitu sifat mekanis yang lebih baik, seperti mampu menahan gaya tarik, tekan dan lentur yang cukup tinggi dan dengan bentuk penampang berupa profil yang membuat material baja lebih ringan dengan kekuatan tinggi, material konstruksi baja merupakan material yang cukup populer digunakan saat ini, khususnya dalam pembangunan gedung. Konstruksi gedung memerlukan berat bangunan yang lebih ringan agar penyerapan energi gempa yang diterima lebih kecil. Berat bangunan lebih kecil berpengaruh juga pada pemilihan pondasi yang digunakan agar lebih hemat namun tetap memenuhi kriteria keamanan. Terlepas dari kelebihannya, material baja untuk konstruksi gedung khususnya elemen kolom memiliki risiko tekuk yang akan mempengaruhi kestabilan global dari elemen struktur lainnya. Maka perlu ada analisis lebih lanjut dalam mendesain konstruksi bangunan gedung baja. Direct Analysis Methode (DAM) merupakan metode analisis yang lebih khusus untuk elemen struktur yang menerima gaya tekan tinggi seperti kolom, dengan profil lebih langsing. Dengan DAM, perencana mampu menganalisis lebih lanjut kekuatan yang diberikan oleh struktur yang didesain dan memberikan pertimbangan lainnya terhadap model yang didesain serta pelaksanaan di lapangan nantinya. Penelitian ini mengkaji bangunan gedung Keuangan Negara yang berlokasi di Kota Jayapura, yang akan direncanakan ulang menggunakan material baja di mana sebelumnya menggunakan material beton bertulang, dengan menggunakan Direct Analysis Methode (DAM). Perencanaan ulang ini akan memerlukan data-data pendukung, antara lain gambar rencana dan data tanah di lokasi bangunan yang dikaji.