Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Biaya dan Pendapatan pada LKMA Pincuran Bonjo Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Imelfina Musthafa; Siska Fitrianti; Raeza Firsta Wisra
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 3 No. 1 (2020): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.906 KB) | DOI: 10.32530/jace.v3i1.214

Abstract

People need funding for helping their business to run well. Nowadays, people tend to avoid make loan to the bank as they have to fulfill many requirements needed for administration. Indonesian government facilitates this problem through Agribusiness Micro Finance Institution (LKMA) to help family sector to access credit for funding. This study was aimed to analyze cost and revenue of LKMA Pincuran Bonjoand to know the feasibility of LKMA Pincuran Bonjo business. This study used analytic descriptive method using case study in LKMA Pincuran Bonjo. This LKMA was chosen for the level of member activeness and the asset growth. The data were collected using unstructured interview and document study on income statement during 2016 to 2018. The study suggested that the total cost is  Rp. 81.117.842,  Rp. 93.077.138, and Rp.75.105.911, in a row. Salary contributed the most for this cost. While, the total revenue in a row is as follow: Rp.110.833.474, Rp.128.888.559,-, and Rp. 99.521.940, in which the highest revenue was achieved from the loan services. And the benefit achieved during those years was Rp. 29.715.632, Rp. 35.811.421, dan Rp. 24.416.029,. The R/C ratio was 1.37, 1.38 and 1.33, this indicates that LKMA Pincuran Bonjo business is liable to keep running and growing.
STRATEGI RETAIL MIX DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN BERBELANJA PADA PASAR MODEREN DI KOTA PAYAKUMBUH Alfikri Alfikri; Darnetti Darnetti; Raeza Firsta Wisra
LUMBUNG Vol. 20 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.226 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v20i1.319

Abstract

Perkembangan pasar moderen di Kota Payakumbuh tidak terlepas dari respon konsumen yang tinggi, walaupun demikian peran strategi retail mix yang di laksanakan oleh manajemen masing-masing pasar moderen dapat menentukan keberlangsungan usaha tersebut, maka penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berbelanja di pasar moderen dengan variabel bebas yaitu: location (X1), marcandise assortments (X2), pricing (X3), costomer service (X4), store design and display (X5), dan communication mix (X6). Uji instrumen penelitian menggunakan 30 responden, dari uji Validitas didapatkan 1 item tidak valid (LKS-2 pada variabel X1) maka dikeluarkan dan uji realibilitas didapatkan nilai cronbach's alpha sebesar 0,953, maka instrumen penelitian dianggap realib karena nilainya lebih besar dari 0,60. dari hasil uji instrumen ini maka penelitian ini dapat menggunakan instrumen ini pada kondisi yang sebenarnya sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil analisis dari 118 responden didapatkan bahwa koefisien determinasi sebesar 51,4%, sedangkan uji hipotesis didapatkan 4 variabel tidak signifikasn yaitu location (X1), marcandise assortments (X2), pricing (X3), costomer service (X4). kemudian dua variabel signifikan yaitu store design and display (X5), dan communication mix (X6). signifikan. Rekomendasi responden untuk memilih minimarket juga terpengaruhi oleh bentuk dan layout minimatket yang memberikan kenyamanan dan tampilan beserta promisi yang dilakukan oleh minimarket berupa plang merek dan iklan-iklan yang dibuat minimarket.