Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Puskesmas Ilwaki Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2021 Dimas Adi Setiawan; Suherman Suherman; Kurnia Yusuf; Fitri Wahyuni; Aisyah Vitariani G
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science Vol 2 No 2 (2021): PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/pc.v2i2.6308

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak dari ketidakseimbangan gizi. Stunting merupakan masalah yang kompleks yang bisa disebabkan oleh berat badan lahir rendah, ASI Ekslusif, panjang badan lahir, pendapatan keluarga serta ketidakseimbangan asupan zat gizi makro (Protein) dan zat gizi mikro (Zink, Kalsium dan Vitamin D) Tujuan : Mengidentifikasi dan menganalisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Ilwaki Tahun 2021. Metode : Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang berada pada wilayah kerja Puskesmas Ilwaki. Dilakukan pada bulan Agustus – September 2021 jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 balita. Hasil : Analisis bivariat menunjukan ada hubungan riwayat ASI terhadap kejadian stunting pada balita p value 0,001, tidak ada hubungan riwayat BBLR terhadap kejadian stunting pada balita p value 0,451, tidak ada hubungan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita p value 0,622, tidak ada hubungan asupan energi terhadap kejadian stunting pada balita p value 1,000, ada hubungan protein terhadap kejadian stunting pada balita p value 0,000, ada hubungan asupan zink terhadap kejadian stunting balita p value 0,000, Hubungan asupan kalsium terhadap kejadian stunting pada balita p value 0,000, tidak ada hubungan asupan vitamin D terhadap kejadian stunting balita p value 1,000. Kesimpulan : dari penelitian ini menunjukan pemberian ASI Ekslusif, Asupan Protein, Zink, Kalsium berhubungan dengan kejadian stunting pada balita dan riwayat BBLR, Pendapatan Keluarga, Asupan Energi, Vitamin D tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ilwaki Maluku Barat Daya