Novan Esma Rozanto, Novan Esma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kondisi Sanitasi Lingkungan Kolam Renang, Kadar Sisa Khlor, dan Keluhan Iritasi Mata Rozanto, Novan Esma; Windraswara, Rudatin
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 1 No 1 (2017): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi sanitasi lingkungan dan kualitas air kolam renang merupakan aspek penting yang harus dikelola untuk mencegah penyebaran bibit penyakit dan gangguan kesehatan di lingkungan kolam renang. Sisa khlor dalam air kolam renang diperlukan untuk membunuh mikroorganisme patogen namun jika kadarnya berlebihan dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi perenang seperti keluhan iritasi mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan kolam renang, kadar sisa khlor, dan keluhan iritasi mata pada perenang di beberapa kolam renang umum Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 85 orang yang ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi lingkungan di kolam renang lokasi penelitian telah memenuhi syarat, namun kadar sisa khlor tidak memenuhi syarat sesuai standar Permenkes RI No.416 tahun 1990. Jumlah reponden yang mengalami keluhan iritasi mata setelah berenang sebanyak 56 orang. Pengguna kolam renang disarankan untuk menghindari kebiasaan buruk seperti buang air kecil sembarangan di dalam kolam renang dan disarankan untuk menggunakan kacamata renang sewaktu malakukan aktivitas berenang untuk menghindari gangguan iritasi mata akibat kontak dengan air kolam renang. Kata Kunci: Sanitasi lingkungan kolam renang, kadar sisa khlor, keluhan iritasi mata Environmental  sanitation  and  quality  of  the  pool  water  is  an  important  subject  that  must  be managed to prevent the spread of germs and illness in the pools area. Residual chlorine in the pool water  is  needed  to  kill  the  pathogens,  but  its  excessive  levels  can  cause  health  problems  for  swimmers.  The  purpose  of  this  study  was  to  determine  the  sanitary  condition  of  the  pool environment,  the  levels  of  residual  chlorine,  and  complaints  of  eye  irritation  in  swimmers  in  several public swimming pools in Semarang. This study used a cross-sectional research design. The  total  sample  in  this  research  were  85  people  who  were  determined  by  proportional  random sampling  technique.  The  results  showed  that  condition  of  the  pool  environment  in  the  research  location  had  been  eligible,  but  the  levels  of  residual  chlorine  was  not  eligible  according  to  the  standards of Permenkes RI No.416 Tahun 1990. The total of respondents who had complaints of  eye irritation after swimming were 56 people. The swimmers was suggested to avoid bad  behavior such  as  pee  carelessly  in  the  pool  and  should  have  used  goggles  during  swimming  to  avoid  eye irritation after contact with the pool water. Keyword: environmental sanitation  pools, levels of residual chlorine, eye irritation complaints  
Kondisi Sanitasi Lingkungan Kolam Renang, Kadar Sisa Khlor, dan Keluhan Iritasi Mata Rozanto, Novan Esma; Windraswara, Rudatin
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 1 No 1 (2017): HIGEIA
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi sanitasi lingkungan dan kualitas air kolam renang merupakan aspek penting yang harus dikelola untuk mencegah penyebaran bibit penyakit dan gangguan kesehatan di lingkungan kolam renang. Sisa khlor dalam air kolam renang diperlukan untuk membunuh mikroorganisme patogen namun jika kadarnya berlebihan dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi perenang seperti keluhan iritasi mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan kolam renang, kadar sisa khlor, dan keluhan iritasi mata pada perenang di beberapa kolam renang umum Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 85 orang yang ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi lingkungan di kolam renang lokasi penelitian telah memenuhi syarat, namun kadar sisa khlor tidak memenuhi syarat sesuai standar Permenkes RI No.416 tahun 1990. Jumlah reponden yang mengalami keluhan iritasi mata setelah berenang sebanyak 56 orang. Pengguna kolam renang disarankan untuk menghindari kebiasaan buruk seperti buang air kecil sembarangan di dalam kolam renang dan disarankan untuk menggunakan kacamata renang sewaktu malakukan aktivitas berenang untuk menghindari gangguan iritasi mata akibat kontak dengan air kolam renang. Kata Kunci: Sanitasi lingkungan kolam renang, kadar sisa khlor, keluhan iritasi mata Environmental sanitation and quality of the pool water is an important subject that must be managed to prevent the spread of germs and illness in the pools area. Residual chlorine in the pool water is needed to kill the pathogens, but its excessive levels can cause health problems for swimmers. The purpose of this study was to determine the sanitary condition of the pool environment, the levels of residual chlorine, and complaints of eye irritation in swimmers in several public swimming pools in Semarang. This study used a cross-sectional research design. The total sample in this research were 85 people who were determined by proportional random sampling technique. The results showed that condition of the pool environment in the research location had been eligible, but the levels of residual chlorine was not eligible according to the standards of Permenkes RI No.416 Tahun 1990. The total of respondents who had complaints of eye irritation after swimming were 56 people. The swimmers was suggested to avoid bad behavior such as pee carelessly in the pool and should have used goggles during swimming to avoid eye irritation after contact with the pool water. Keyword: environmental sanitation pools, levels of residual chlorine, eye irritation complaints