Ika Rachmayani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Di Paud Menggunakan Permainan Tradisional Nurhasanah Nurhasanah; Ika Rachmayani; A. Muazar Habibi
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 4 No. 2 (2018): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun Tujuan Umum penelitian ini adalah menghasilkan Model Pembelajaran Inovatif di PAUD yang mengggunakan permainan Tradisional sebagai Model Pembelajaran di PAUD. Adapun secara khusus, tujuan penelitain ini adalah untuk memetakan hal-hal sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui teknik atau cara pengembangan model pembelajaran di PAUD menggunakan permainan tradisional? 2. Untuk mengetahui prosedur dan komponen pengembangan model pembelajaran di PAUD menggunakan permainan tradisional? 3.Hasil pengembangan model pembelajaran di PAUD menggunakan permainan tradisional sebagai acuan dalam menyusun pedoman penyusunan pembelajaran di PAUD sudah sesuai dengan tingkat capaian perkembangan anak?. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, khususnya pengembangan model pembelajaran. Hasil yang diperoleh adalah pertama teknik yang digunakan dalam melakukan pengembangan model mengikuti langkah-langkah model pengembangan menurut bagan alur penelitian yang telah direncanakan. Selanjutnya komponen pengembangan model meliputi : 1. Mengidentifikasi permainan tradisional yang akan digunakan, 2. Merumuskan aturan permainan dan hal hal yang diperlukan dalam pelaksanaan model pembelajaran menggunakan permainan tradisional. 3. Melakukan pelaksanaan permainan sebagai uji coba pertama sampai ketiga. 4. Melakukan analisis hasil ujicoba dan 5. Menetapkan langkah langkah pembelajaran sebagai hasil dari model pembelajaran di PAUD menggunakan permainan tradisional. Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian maka hasil analisis kualitatif disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran di PAUD menggunakan permainan tradisional dapat mengembangkan hampir semua aspek perkembangan melalui permainan tradisional dengklek, namun tidak semua indikator pada aspek perkembangan dapat dikembangkan. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran di PAUD. Tindak lanjut penelitian ini adalah penelitian ini dapat dilanjutkan untuk melihat dampak permainan tradisional, khususnya permainan dengklek apabila menjadi model pembelajaran bagi anak anak berkebutuhan khusus.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO DI KELOMPOK B PAUD ANNISA TAHUN 2022 Siska Yulia Hermana; Nurhasanah; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v3i3.5252

Abstract

Perkembanagaan sosial emosional merupakan salah satu aspek perkembangan anak usia dini, di mana sosial emosional yaitu suatu proses perkembangan yang dilalui anak sejak kecil bahkan dari dalam kandungan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana anak bertingkah laku serta bagaimana anak berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak melalui metode bermain peran makro di kelompok B PAUD Annisa di Desa Surabaya Kecamatan Sakra Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan Kemmis & Mc Taggart dan dilakukan tindakan sebanyak II siklus. Subyek dari penelitian ini yaitu anak-anak kelompok B2 PAUD Annisa yang berjumlah 12 orang dengan rasio 7 perempuan dan 5 laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil dan kesimpulan pada penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan sosial emosional anak pada kelompok B2 PAUD Annisa dari pra siklus hanya mencapai 16,67% meningkat pada siklus I menjadi 41,67% dan siklus II mencapai 83,33%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui metode bermain peran makro dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak kelompok B2 PAUD Annisa.
PENGEMBANGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN TK AL-BANNA KOTA MATARAM TAHUN AJARAN 2022/2023 Rahmia Juniarti; Baik Nilawati Astini; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v3i3.5368

Abstract

Meronce merupakan salah satu stimulasi untuk mengasah kemampuan motorik halus anak dengan merangkai benda dan pernak-pernik menjadi satu dengan menggunakan seutas tali atau ikatan edukatif lain. Kegiatan motorik halus merupakan komponen yang mendukung pengembangan kognitif, sosial, dan emosi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kegiatan meronce dengan manik-manik dalam meningkatkan motorik halus pada anak usia 5-6 Tahun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang menggunakan analisis kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk melihat perkembangan kegiatn meronce dengan manik-manik menggunakan indikator perkembangan motorik halus anak. Subjek dari penelitian ini yaitu 10 siswa dengan rasio 9 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kegiatan meronce dengan manik-manik pada tahap pengembangan I mencapai skor 50% dengan kriteria Mulai Berkembang, pada tahap pengembangan II mencapai skor 60,53% dengan kriteria berkembang sesuai harapan, karena skor yang dicapai pada tahap pengembangan II belum mencapai skor yang diinginkan maka dilakukan penelitian selanjutnya pada tahap pengembangan III yaitu mencapai hasil 87,64% dengan kriteria berkembang sangat baik dan mencapai hasil yang sangat memuaskan. Hasil peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Al-Banna dari tahap pengembangan I mencapai 73%, meningkat pada tahap pengembangan II mencapai 79,8%, dan pada tahap pengembangan III mencapai 89,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui langkah-langkah pengembangan yang tepat dengan pelaksanaan kegiatan meronce menggunakan manik-manik dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun TK Al-Banna Tahun Ajaran 2022/2023.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA BERBASIS PPT UNTUK MENINGKATKAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK AL-BANNA SEKARBELA TAHUN 2023 Tri Wulandari Rahmadani; Fahruddin; I Made Suwasa Astawa; Ika Rachmayani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 3 (2023): Volume 08 No. 3 Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i3.11087

Abstract

This research is to develop a feasible and effective PPT-based word card game media to improve children's early reading skills. This research uses R & D (research and development) research. The subjects in this study were 8 B2 group children in Al-Banna Kindergarten with data collection instruments using questionnaires, observation and documentation. With the results of the feasibility model from media experts amounting to 80% of the percentage result value is included in the feasible category. The first trial of the results of PPT-based word card game development activities to improve the initial reading skills of group B children was included in the developing category as expected with a percentage of 57.4%, the second trial of the results of PPT-based word card game development activities to improve the reading ability of group B children was included in the developing category as expected with a percentage of 66.7%, The third trial of the results of PPT-based word card game development activities to improve the initial reading skills of group B children was included in the very well developed category with a percentage of , 83.9%, the fourth trial of the results of PPT-based word card game development activities to improve the reading ability of group B children was included in the very well developed category with a percentage of 91.96%.