Aris Puji Purwatiningsih
Universitas Dian Nuswantoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Do Gender, Financial Income, And Religiosity Influence Indonesian's Donations? Aris Puji Purwatiningsih; Risky Yuniar Rahmadieni; Harini Abrilia Setyawati; Bakri Abdul Karim
International Journal Ihya' 'Ulum al-Din Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.914 KB) | DOI: 10.21580/ihya.25.1.15286

Abstract

This study aimed to identify whether gender, financial income, and religiosity influenced Indonesians' donation behavior during the 2021 Covid-19 pandemic. Besides that, its purpose is also to determine which religiosity dimension significantly correlates to the Indonesians' donation intention during the Covid-19 outbreak. The research questions whether gender, financial income, and religiosity influence Indonesian people's donation behavior in the 2021 Covid-19 pandemic era. The data was collected through questionnaires to 334 respondents in 34 provinces in Indonesia that were then analyzed using Partial Least Square (P.L.S.); it was found that financial income, gender, and religiosity significantly influence donation behavior. The religiosity dimension significantly influences donation behavior is the sincerity of Zakat (Islamic charity tax for wealth) paying routine behavior. In contrast, the religion literature study behavior significantly negatively influences the respondents' donation behavior. This study successfully proves that there are influences of gender, financial income, and religiosity on the respondents' donation behavior. This is very important for many stakeholders, like the government, N.G.O.s, and Zakah Institution, so they can formulate policies and strategies to increase the participation of Indonesian in donating.
PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MANAJEMEN EVALUASI TUMBUH KEMBANG ANAK Sasono Wibowo; Aries Setiawan; Aris puji Purwatiningsih; Retno Astuti Setijaningsih; Ayu Ashari; Andi Hallang Lewa; Faik Agiwahyuanto
Jurnal Transformatika Vol 21, No 1 (2023): July 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v21i2.6939

Abstract

Evaluasi tumbuh kembang pada anak penting dilakukan agar apabila terjadi penyimpangan pertumbuhan dapat segera dilakukan intervensi sejak awal sehingga dapat meminimalisir kelainan yang mungkin terjadi. Pada anak usia dini perlu dilakukan evaluasi setiap bulan yaitu untuk anak usia 12-72 bulan dan enam bulan sekali untuk anak usia 12-72 bulan. Dalam pelayanan kesehatan berfungsi untuk mengevaluasi tingkat kesehatan anak, namun untuk evaluasi anak di sekolah berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan komponen tumbuh kembang aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Beberapa cara yang digunakan untuk mengevaluasi adalah dengan tes, pengukuran dan penilaian. Pengukuran sering digunakan untuk menilai jenis nilai sikap (afektif), misalnya kesediaan untuk berbagi dengan sesama teman. Evaluasi dalam bentuk tes digunakan untuk tipe kognitif dan penilaiannya lebih pada evaluasi tipe psikomotorik. Metode yang digunakan adalah profile matching